Hunian zaman now memang tidak sepesifik hanya untuk kaum milenial. Namun tidak dipungkiri juga, bahwa ciri hunian di era sekarang ini memang lebih terlihat perubahannya. Terutama dari segi konsep, desain dan fasilitas penunjang yang lebih beragam yang mengikuti tren perkembangan kekinian.
Seperti misalnya dalam kawasan perumahan atau apartemen yang sudah terintegrasi dengan internet atau disebut smart home. Adanya fasilitas club house, area komersial, hingga area-area tematik lainnya yang mengakomodasi kebutuhan penghuni, terutama kalangan milenial juga sudah menjadi ‘keharusan’ bagi pengembang untuk mengadakannya di setiap proyek mereka.
Baca Juga:
- Milenial Tak Boleh Tunda Beli Properti, Ini Alasannya
- Tren Properti 2018: Pasar Milenial Lebih Melihat Ide dan Keunikan Desain
- Milenial yang Ragu Beli Properti, Berikut Tips dari Ayu Gani
Bahkan saat ini, dalam kawasan superblok (hunian vertikal) pun banyak yang sudah terintegrasi langsung dengan pusat perbelanjaan hingga konsep hunian & kantor, baik dengan konsep WOHO, SOHO maupun coworking space.
“Kaum milenial yang berusia sekitar 20-35 tahun lebih suka konsep hunian yang simpel dan prakits,” ujar General Manager SPS Group, Tuti Mugiastuti, beberapa waktu lalu.
Selain itu, konsep hunian yang terintegrasi dengan sarana transportasi umum juga menjadi bagian dari ciri hunian kaum milenial.
“Tren milenial saat ini suka hunian yang mudah dijangkau dan terintegrasi dengan berbagai sarana transportasi,” lanjut Tuti.
Untuk ini, Tuti menyarankan bagi kaum milenial agar jangan menunda untuk memiliki hunian. Harga properti setiap tahun terus meningkat sehingga peluang milenial untuk memiliki hunian sebagaimana ciri hunian milenial di atas pun akan semakin sulit.
“Generasi milenia, tahun ini harus segera beli rumah. Karena kalau bukan sekarang, semakin lama semakin mahal, dan dari sisi lokasi juga akan semakin terpinggirkan,” tambah Tuti.
Sebelumnya, CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda mengungkapkan, saat ini rata-rata penghasilan kaum milenial tertinggal 10-15% setahun dibandingkan dengan kenaikan harga properti. Sehingga akan sulit bagi para milenial membeli rumah, apalagi bagi mereka yang gaya hidupnya cenderung hedonis atau yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup.
“Gaya hidup memang penting. Tapi masa depan kita lebih penting lagi. Menabung untuk membeli properti harus menjadi gaya hidup kaum milenial,” tegas Ali.
“Ayo Milenial, Wujudkan Rumah Impianmu. Milenial keren harus punya properti!”
##
Nantikan pameran properti online pertama di Indonesia untuk kalian semua #HunianZamanNow pada tanggal 1 – 31 Mei 2018 di www.PropertyExpo.id. Bebas Macet, Bebas Parkir, Kapan Saja Dimana