Bogor City, Propertyandthecity.com — Pengembang perumahan The Sanctuary Collection di jantung Sentul City, Bogor membuktikan komitmennya dengan melakukan serah terima unit kepada konsumen. Proses serah terima tersebut telah digelar secara bertahap sejak Agustus 2022.
Adapun The Sanctuary Collection dikembangkan di lahan seluas 75 hektar, dimana pengembangan tahap awal di lahan seluas 25 hektar. Kawasan hunian premium yang berada persis di jantung Sentul City, Bogor ini merupakan kolaborasi antara Perennial Estate (pengembang asal Singapura), CNQC-Qingjiang Realty (pengembang asal China yang bermarkas di Singapura), serta PT Cipta Harmoni Lestari (dari Indonesia).
Baca: The Sanctuary Collection Cetak Hattrick di Gelaran PropertyGuru Indonesia Property Awards 2021
The Sanctuary Collection memiliki desain unit hunian yang modern dan menyatu dengan alam, tentunya menarik banyak minat konsumen yang menginginkan hunian yang nyaman, berkelas, berstandar internasional serta menerapkan konsep hijau (go green).
“Puji Tuhan, kami bersyukur Cluster Tanglin Parc The Sanctuary Collection berhasil diserahterimakan tepat waktu di bulan Agustus 2022 ini,” ujar Andreas Audyanto, Chief Operating Officer PT Cipta Harmoni Lestari melalui keterangan tertulisnya.
Tanglin Parc merupakan cluster perdana yang dibangun di lahan seluas 5,5 hektar. Penjualan perdana rumah dua lantai ini dimulai di tengah pandemi. Meski demikian, dikarenakan memiliki berbagai keunggulan, sehingga rumah premium tersebut pun sangat diminati konsumen. Tidak heran, sebanyak 160 unit dalam klaster ini telah terjual habis sejak Januari 2021 lalu.
Hunian yang dikembangkan dengan konsep bertajuk The Premium Resort Living by the Mountain ini, dikerjakan oleh sejumlah konsultan internasional yang telah memenangkan penghargaan dunia, seperti Meinhardt, PDW, Townland, KKS Group, Forefront, Aecom dan DP Architect.
Selain konsep pengembangan yang menarik, dari sisi desain fasad dan layout Tanglin Parc sendiri juga sangat menarik, dengan spek yang premium, serta berada di lokasi yang sangat luar biasa strategis.
“Unit Tanglin Parc didesign oleh DP Architect singapura dengan kelengkapan fitur smart home, menjadikan Tanglin Parc unit dengan spek tertinggi di kelasnya. Kemudian dalam klaster juga kami lengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti clubhouse, rain garden, jogging track dan masih banyak lagi. Berbagai keunggulan inilah yang membuat Tanglin Parc cukup diminati konsumen,” terang Andreas Audyanto atau yang akrab disapa Audy.
Baca: Kredit Rumah di Citaville Pilar Cikarang dan Citaville Parung Panjang Bisa Cicil Sampai 30 Tahun
Sebagai informasi, pada awal penjualan di 2020 lalu, Cluster Tanglin Parc dipasarkan dengan harga 2 miliaran dan kini telah meningkat hingga Rp2,7 miliaran. Menurut Audy, ini menandahkan bahwa potensi investasi di kawasan Sentul dan khususnya The Sanctuary Collection cukup menjanjikan.
“Aksesibilitas juga semakin lengkap dengan pengembangan transportasi massal ringan light rail transit (LRT), yang nantinya juga akan ada stasiun LRT dalam kawasan Sentul City. Sementara untuk saat ini juga sudah sangat memadai melalui jalan tol. Bahkan, banyak investor asing juga sudah masuk ke wilayah Sentul City,” kata Audy.
Cluster Kedua, Newton Spring
Sukses melalui Tanglin Parc, The Sanctuary Collection juga telah menghadirkan klaster kedua dalam kawasan tersebut, yakni Newton Spring sebanyak 113 unit, dimana saat ini sudah terjual hingga 87 persen.
Berbeda dengan Tanglin Parc, yang merupakan klaster terdepan dari The Sanctuary Collection, Newton Springs dibangun di lokasi yang lebih dekat dengan alam. Hunian premium di klaster kedua ini dijual dengan harga mulai dari Rp2,7 – 7 miliaran.
Baca: Dua Tahun Diluncurkan, Kota Podomoro Tenjo Sukses Pasarkan 4.100 Unit Hunian
Klaster hunian ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain riverside green spine, olympic size swimming pool dan masih banyak lainnya. “Rencananya serah terima klaster kedua, Newton Springs akan kami lakukan secara bertahap mulai di Februari 2023 mendatang,” tutup Audy.
