Propertyandthecity.com, Jakarta – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) meraih marketing sales Rp2,28 triliun hingga September 2020. Pencapaian tersebut naik 100 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Pada kuartal III, penjualan meningkat 304 persen (yoy) menjadi Rp1,2 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dari Rp303 miliar.
Baca: Marketing Sales Metland 27 Persen dari Target, Begini Strategi yang Akan Dilakukan
Pencapaian marketing sales pada kuartal III 2020 tersebut bahkan melampaui seluruh penjualan pemasaran pada semester I 2020, meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang lemah imbas Covid-19.
Siaran pers Lippo Karawaci yang diterima awal Oktober ini menjelaskan, proyek perumahan dengan harga terjangkau tetap menjadi pendorong utama atas pencapaian tersebut, yang berkontribusi sekitar 51 persen dari total penjualan perseroan.
Perseroan yakin akan melampaui target marketing sales sebesar Rp2,5 triliun untuk tahun 2020. Keyakinan tersebut didorong oleh sejumlah hal, seperti peluncuran kawasan komersial baru di Lippo Village (termasuk SOHO), kemudian penyelesaian proyek-proyek yang sudah ada, yang diharapkan dapat meningkatkan permintaan untuk unit yang belum terjual.
Pada kuartal III 2020, Perseroan berhasil meluncurkan lima cluster hunian tapak dalam kawasan Cendana Homes. Rumah-rumah dengan harga terjangkau di kota mandiri Lippo Village tersebut terjual habis hanya dalam waktu 4-6 jam.
Baca: Rolling Hills, Proyek Terbaru KJIE di Koridor Timur Jakarta
Secara total, Perseroan berhasil menjual 651 unit rumah dengan harga rata-rata Rp853 jutaan dengan kisaran harga Rp700 juta hingga Rp1,5 miliar.
Pada bulan Agustus, melalui anak perusahaannya, PT Lippo Cikarang Tbk, mulai menjual cluster ketiga, Travertine di Waterfront di Cikarang. Luar biasanya, meski tanpa kegiatan peluncuran yang besar, namun berhasil terjual 72 persen dari total 446 unit pada Agustus dan September.
“Kami akan fokus terus memantau permintaan pasar di segmen perumahan yang terjangkau, didukung oleh permintaan tinggi dari para end user,” ungkap perseroan.
Baca: Summarecon Bandung Tambah Fasilitas Rumah Sakit Santo Borromeus
Dari sisi apartemen, perseroan juga mencatat kenaikan penjualan pada kuartal III 2020 sebesar 87 persen atau menjadi Rp90 miliar, seiring dengan selesainya pembangunan proyek Hillcrest & Fairview di Lippo Village, serta adanya permintaan yang kuat untuk proyek eksisting St Moritz Jakarta.