Gading Serpong, Propertyandthecity.com — Manhattan District, salah satu produk inovasi terbaru Paramount Land, dihadirkan sebagai The Largest Business Epicentrum @ Gading Serpong. Meski baru dikenalkan di penghujung 2021 ini, namun pasar antusias menyambut properti komersial tersebut.
Kawasan bisnis dan komersial terbaru dan terluas di Gading Serpong, yakni mencapai 22 hektar ini terbagi dalam dua zona yaitu, Lifestyle Hub 1 dan Lifestyle Hub 2 yang akan diisi oleh 7 Big Thematic Anchors (Gadget dan Technology, Hobby, Sport, Culinary, Automotive, Entertainment, dan Fashion), dengan konsep pengembangan yang dilengkapi oleh thematic square, business loft, thematic shophouses, dan festive garden.
Baca Juga: Grup Ciputra Sukses Laksanakan Vaksinasi Massal Covid-19 Hingga Lebih 610.000 Dosis
Kawasan ini juga dikelilingi oleh pedestrian walk yang menghubungkan zona satu dan lainnya, sehingga memudahkan konsumen dan pengunjung untuk mengakses setiap blok dan unit.
Untuk mewujudkan pengembangan kawasan bisnis dan komersial tersebut, Paramount Land menggandeng konsultan arsitek ternama yaitu Airmas Asri, perusahaan konsultan arsitek terkemuka di Indonesia yang telah sukses mengembangkan proyek-proyek bergengsi hingga ke mancanegara. Di antaranya, Muscat Grand Mall New Wings (Phase III) Oman, The Pakubuwono Spring Jakarta, Talavera Office Park di Jakarta, dan Salalah Grand Mall Muscat, Oman, dan lainnya.
Pada kesempatan webinar dan pengenalan produk Madison Grande @ Manhattan District secara virtual beberapa waktu lalu, Ardi Jahja, Presiden Direktur Airmas Asri mengatakan, ada eksposur yang sangat tinggi untuk memaksimalkan Manhattan District sebagai sebuah kawasan komersial unggulan karena lokasinya yang strategis, yaitu di Boulevard Gading Serpong.
Berkonsep place making untuk memaksimalkan kualitas ruang publik dan pengunjung secara berimbang, serta ruang terbuka yang terhubung ke berbagai fasilitas dan sekaligus sebagai ruang untuk beraktivitas di luar.
Baca Juga: Perdagangan Saham MDLN Dibuka Kembali
“Kami juga akan membawa proyek ini agar semaksimal mungkin berkontribusi terhadap lingkungan. Hal itu diwujudkan dalam penerapan pedestrian yang luas, pemanfaatan lahan untuk ruang terbuka hijau, hingga open space yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung maupun masyarakat sekitar,” katanya.
M Nawawi, Direktur Paramount Land pada kesempatan yang sama menjelaskan, Manhattan District dihadirkan untuk menjawab kebutuhan akan ruang usaha yang terus berkembang dan adanya pergeseran perilaku konsumen saat ini.
“Saat ini Gading Serpong telah menjelma menjadi sebuah kota mandiri yang terus berkembang, dengan populasi mencapai lebih dari 120 ribu jiwa (belum termasuk komuter) tentunya masih membutuhkan fasilitas komersial dan bisnis. Saat ini Gading Serpong telah menjadi salah satu destinasi bagi masyarakat luas, tidak hanya masyarakat di Gading Serpong dan sekitarnya, tetapi juga dari beberapa wilayah kota lainnya,” jelasnya.
Madison Grande
Pada tahap awal, Manhattan District menghadirkan 1st Commercial Complex, yaitu Madison Grande sebanyak 172 unit yang ditawarkan dengan harga menarik mulai Rp1,7 miliaran (sudah termasuk PPN) tipe L 4,5×10 m2 dan Rp3,5 miliaran (sudah termasuk PPN) untuk tipe 4,5×18 m2.
Paramount Land menyediakan beragam cara pembayaran yang mudah dan menarik, di antaranya Super Cash, Tunai Keras, KPR (angsuran ringan), dan Tunai Bertahap.
“Kami membuka peluang emas bagi seluruh investor dan pengusaha muda untuk bergabung dan ikut mengembangkan Manhattan District. Beberapa anchor tenant ternama seperti Lu’Miere, Ta Wan, Ichiban Sushi, Dapur Solo, Kopithong, dan Solaria telah bergabung dan akan segera dibuka sebelum serah terima unit,” ungkapnya.
Penjualan perdana Madison Grande @ Manhattan District sudah dilakukan pada tanggal 18 Desember 2021 lalu dan berhasil diserap pasar dengan sangat baik. “Ini akan menjadi langkah awal yang baik bagi kami dalam menyambut tahun 2022 dengan penuh semangat,” tambah Nawawi.
Baca Juga: Sinar Mas Land Hadirkan Z Living di Grand Wisata Bekasi, Cicilan Rp7 Jutaan
Henry Napitupulu, Direktur Paramount Land menambahkan, Paramount Land berkomitmen untuk terus mengembangkan kota Gading Serpong agar semakin sustainable dan memastikan value dari kota tersebut terus bertumbuh. Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan terus melakukan penambahan fasilitas dan infrastruktur bagi masyarakat untuk menambah kenyamanan setiap penghuni dan pelaku bisnis.
“Perlu diketahui bersama bahwa Gading Serpong adalah salah satu kota destinasi khususnya untuk wisata kuliner. Pengguna kota ini bukan hanya penghuni Gading Serpong dan sekitarnya tetapi juga tapi juga berasal dari kota lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan lifestyle yang semakin beragam, kami menghadirkan suatu fasilitas bisnis dan komersial berskala regional bagi masyarakat luas,” katanya.
Kata dia, Manhattan District hadir menjawab kebutuhan masyarakat yang dirancang dengan konsep kuat, terdiri dari area indoor dan outdoor yang menunjang kebutuhan dan gaya hidup masyarakat, serta menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung.
Madison Grande adalah 1st Commercial Cluster yang dihadirkan di Manhattan District. Sebuah kompleks ruko mixed-use dengan 2 pilihan tipe dan konsep yang dapat disesuaikan dengan jenis usaha.
Lokasi Madison Grande @ Manhattan District ini terintegrasi dengan kawasan komersial lainnya dan mudah dijangkau dengan walking distance melalui pedestrian walk dari berbagai arah sehingga memudahkan siapa saja untuk menikmati wisata kuliner dan lifestyle lainnya.
Terdapat dua pilihan bangunan, yaitu dua lantai (L4,5×10 m2 dan L6x10 m2) dan bangunan tiga lantai (L4,5×18 m2 dan L 6×18 m2) dengan konsep Alfresco dining dan Arcade. Untuk kemudahan usaha, setiap unit dilengkapi solar panel untuk energi listrik hingga 3.000 watt serta fasilitas AC di setiap lantai.
Baca Juga: Graha Raya Kembangkan Klaster Baru, Rumah Dua Lantai, Mulai Rp1 Miliaran
Madison Grande @ Manhattan District akan menjadi salah satu area komersial yang menjanjikan, dengan tingkat traffic tinggi di wilayah ini yang dilalui oleh 15.000 kendaraan/jam. “Perpaduan dari lokasi yang strategis dengan traffic yang tinggi, dikelilingi captive market yang luar biasa, serta konsep kawasan komersial yang adaptif, membuat kawasan ini memiliki semua unsur yang dibutuhkan untuk bisa berkembang dan menghasilkan keuntungan di masa yang akan datang,” tutup Henry.