Property and The City, Jakarta – Jumlah ekspatriat Korea Selatan yang datang ke wilayah Timur Jakarta, seperti Cikarang, terus meningkat seiring dengan ekspansi perusahaan-perusahaan besar asal negeri ginseng di wilayah tersebut.
Pasar ekspatriat masih menjadi sasaran empuk bagi para pengembang di sekitar kawasan-kawasan industri, salah satunya adalah Jababeka. Kota Jababeka Cikarang telah menjadi saksi integrasi budaya dan bisnis Korea yang semakin mendalam.
Sebagai kota yang memadukan kompleks hunian dengan kawasan industri, Kota Jababeka kini dihuni oleh lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional dari 34 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Australia, Jepang, China, Taiwan, Singapura, dan Malaysia. Korea Selatan juga memiliki basis komunitas yang kuat di Kota Jababeka.
“Kehadiran ekspatriat Korea di Kota Jababeka di Cikarang tak hanya mencerminkan peluang investasi bisnis menjanjikan, tetapi juga menandai sebuah kolaborasi budaya yang kaya dan dinamis. Kota Jababeka menjadi magnet bagi para pengusaha dan profesional Korea yang mencari peluang baru dan lingkungan bisnis yang menguntungkan,” ungkap General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence, Ferry Thahir, dalam keterangan resminya, Kamis (27/6/24).
Untuk menarik pasar ekspatriat Korea, Jababeka telah mengembangkan produk hunian seperti klaster Paradiso Golf Villas dan Kawana Golf Residence. Paradiso Golf Villas menawarkan konsep smart life balance yang menggabungkan gaya hidup modern dengan akses langsung ke lapangan golf dan club house. Sementara Kawana Golf Residence merupakan serviced apartment satu-satunya yang memiliki akses langsung ke area golf dengan fasilitas lengkap, yang sangat diminati oleh kalangan ekspatriat, termasuk dari Korea.
“Harga hunian di Kota Jababeka pastinya lebih terjangkau dibandingkan negara tetangga seperti di Korea Selatan itu sendiri, lalu Malaysia, apalagi singapura. Meski lebih rendah, namun tetap menawarkan fasilitas lengkap bertaraf internasional. Terlebih pertumbuhan ekonomi wilayah Cikarang sangat menjanjikan, sehingga cocok untuk investasi,” terang Ferry.
Kota Jababeka memang telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas internasional yang meliputi fasilitas kesehatan dan pendidikan kelas dunia, lapangan golf seluas 70 hektare di Jababeka Golf & Country Club, pusat belanja, serta infrastruktur ekonomi global yang mendukung kebutuhan para ekspatriat.
Penguatan komunitas Korea di Kota Jababeka semakin diperkuat oleh kehadiran President University. Acara Korean Day yang diselenggarakan pada 7 Juni 2024 oleh President University merupakan langkah untuk mempromosikan dan merayakan budaya Korea, khususnya dalam hal pendidikan dan pertukaran budaya.
Tak hanya itu, President University terus mengambil langkah-langkah untuk menarik lebih banyak mahasiswa dari Korea dengan meluncurkan program konsentrasi K-Wave yang tidak hanya fokus pada aspek hiburan dan budaya, tetapi juga mencakup pembelajaran tentang inovasi bisnis dan strategi global dari industri hiburan Korea. Ini menunjukkan komitmen universitas terhadap keragaman, inklusivitas, dan menjadikan President University sebagai destinasi pendidikan yang menarik bagi mahasiswa internasional, terutama dari Korea.
Selain itu, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang-deok menegaskan pentingnya Kota Jababeka Cikarang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan banyaknya perusahaan Korea yang berkontribusi dalam ekonomi negara ini. Ini juga mencerminkan hubungan yang erat antara Indonesia dan Korea dalam bidang ekonomi dan ketenagakerjaan.
“Sekitar 3.000 perusahaan Korea telah masuk ke Indonesia dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia. Sebaliknya, sekitar 60.000 pekerja Indonesia bekerja di berbagai jenis industri di Korea dan mendapat ulasan positif,” tutupnya.