Teknologi HarvestFresh™ Beko mampu menstimulasikan 3 sinar matahari dalam perangkat, untuk menjaga nutrisi dan vitamin pada sayur dan buah tetap terjaga.
baca juga, The Black Dot
Home appliances brand asal Turki, Beko, belum lama ini menghadirkan inovasi barunya, melalui HarvestFresh™. Teknologi baru lemari es Beko ini sekaligus juga memenuhi komitmennya membantu masyarakat dalam menjaga keamanan dan kesegaran bahan makanan agar lebih lama.
Country General Manager Beko Indonesia, Ali Cagri Gonculer menyampaikan, sebagai produk rumah tangga yang dipercaya masyarakat, Beko memahami peran penting inovasi dan teknologi, dalam menghadirkan cara yang lebih berkelanjutan untuk menyimpan, memasak, dan menyiapkan makanan guna menjaga keamanan dan kualitas makanan.
“HarvestFresh™ merupakan salah satu inovasi yang membantu menyimpan dan menjaga kesegaran makanan lebih lama. Berbagai teknologi yang kami hadirkan menjadi wujud komitmen kami dalam melindungi lingkungan melalui ketersediaan produk hemat energi dan ramah lingkungan, serta lebih lanjut menjaga kesejahteraan dan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia,” katanya. Lemari es Beko menghadirkan Meatzone di beberapa serinya. Dengan adanya tempat penyimpanan yang terorganisir di dalam lemari es, berbagai bahan makanan akan lebih terjaga kesegarannya, karena tidak tercampur dengan bahan makanan lain yang tersimpan di lemari es.
Sementara fitur teknologi IonGuard® yang berfungsi untuk menetralkan bakteri, virus dan partikel yang dapat menyebabkan bau tidak sedap sehingga makanan yang tersimpan di dalam lemari es. Adapula teknologi NeoFrost, yaitu 2 sistem pendinginan terpisah yang tidak membuat bau tercampur antara freezer dan pendingin.
Adapun teknologi HarvestFresh™ Beko mampu menstimulasikan 3 sinar matahari dalam perangkat, untuk menjaga nutrisi dan vitamin
pada sayur dan buah tetap terjaga. Sementara teknologi EverFresh+ membantu menjaga kesegaran buah dan sayur 3x lebih lama. “Teknologi lemari es Beko ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan sayur dan buah lebih lama, untuk dapat dikonsumsi dengan nutrisi yang tetap terjaga, sekaligus mengurangi produksi sampah makanan rumah tangga,” tutup Ali. • [Pius]