...

GUANGZHOU, CHINA Pintu Gerbangnya China Selatan

Guangzhou menjadi pintu gerbang Tiongkok bagian selatan, sebagai kota bisnis, kota budaya, dan kota bersejarah.

Guangzhou adalah kota terbesar ketiga setelah Kota Beijing dan Kota Shanghai di Republik Rakyat China (RRC). Kota Guangzhou adalah ibu kota provinsi Guangdong, China Selatan yang dulunya terkenal dengan sebutan Canton. Berada di pinggir sungai Pearl yaitu sekitar 120 km arah timur laut Hong Kong dan 140 km utara Macau. Letaknya yang strategis, menjadikan Kota Guangzhou sebagai ujung jalan utama kemaritiman China Selatan yang juga terkenal sebagai jalur sutra.
Guangzhou memiliki luas wilayah mencapai 7.434 km persegi dengan jumlah penduduk tahun 2016 tercatat ada 14,04 juta jiwa. Kota ini menjadi pusat kegiatan politik, ekonomi, pendidikan, dan budaya dari provinsi Guangdong. Guangzhou juga masuk sebagai kota destinasi para imigran terbesar di China. Imigran yang datang ke Guangzhou kebanyakan berasal dari Asia Tenggara, Timur Tengah, Eropa Timur, dan juga Afrika. Kehidupan di Guangzhou terbilang cukup padat, pembangunan dan revitalisasi terus dilakukan oleh  pemerintah kota. Di tahun 2002, pemerintah Kota Guangzhou menggelotorkan dana sebanyak 102,3 Miliar Yuan China untuk penataan dan pembangunan kotanya. Jumlah tersebut naik 6 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mengeluarkan 77 Miliar Yuan China.
Guangzhou memiliki iklim subtropis lembab, temperatur yang dimiliki rata-rata 21,7 derajat celcius. Musim hujan lebih panjang dengan curah hujan 1.982 mili meter per tahunnya dan kelembapan mencapai 77 persen. Musim semi memberikan kesempatan untuk bunga-bunga bermekaran segar dan asri. Tak salah kalau kemudian Guangzhou disebut juga sebagai “Kota Kembang”. Musim semi menandai dimulainya Festival Musim Semi di Guangzhou.
Ekonomi
Pelabuhan di Guangzhou merupakan pelabuhan tersibuk ke empat di China untuk keluar dan masuknya kontainer. Ini menjadikan geliat ekonomi Guangzhou sangat tinggi dan berkontribusi besar pada pendapatan untuk Guangzhou. Ini pula yang mendorong Chinese Academy of Sosial Sciences menobatkan Guangzhou sebagai kota dengan daya saing ekonomi yang komperhensif yang menempati urutan kelima.
Pemasukan utama Guangzhou adalah sektor industri retail. Pendapatan Domestik Bruto (PDB) yang dihasilkan pada sektor industri retail menyumbang 68,6 persen di tahun 2016. PDB tersebut semakin bertambah tiap tahunnya karena Guangzhou memiliki festival retail berkelas internasional, yaitu Canton Fair. Canton Fair sendiri biasa diadakan dua kali dalam setahun pada Bulan April hingga Mei dan bulan Oktober hingga November. Berbagai macam produk lokal dan internasional ada di Canton Fair. Lebih dari 24 ribu perusahaan perdagangan tiap tahunnya mengikuti pesta perdagangan terbesar di China ini.
Sedangkan untuk PDB secara keseluruhan Kota Guangzhou menyumbang 141.933 Yuan China per kapita pada tahun 2016, nilai itu setara dengan Rp299 juta. pendapatan tersebut didapat dari berbagai jenis industri, seperti transportasi, teknik industri, produk metal, pertanian, dan jasa.  Untuk pendapatan ekspor kota Guangzhou menyumbang sebesar 78,2 dollar AS.
Transportasi


Dalam hal transportasi kereta api bawah tanah yang disebut Metro, Guangzhou menduduki peringkat ke empat setelah Kota Beijing, Tianjin, dan Shanghai di daratan China. Jaringan kereta api bawah tanah Metro di Guangzhou sudah ada  sejak tahun 1997. Awalnya Metro hanya memiliki satu jalur kereta api yang melewati lima stasiun dalam kota. Pada tahun 2017 jalur Metro bertambah menjadi 13 jalur kereta yang meliputi panjang total 390,7 km. Jam operasional Metro tiap harinya mulai pada pukul 06.00 pagi hingga tengah malam, dengan total penumpang setiap harinya melebihi 7 juta penumpang.
Trayek bus di Guangzhou sudah tertata rapih dengan total 10 trayek yang melayani dalam hingga luar kota. Cara membedakan rute trayek tiap bus diberi tanda warna masing-masing sesuai rute yang sudah dibuat pemerintah kota. Seperti contoh Bis Guangzhou nomor 1 berwarna orange, yang melayani penumpang rute Guangzhou, Dongshan, hingga Wuyang New Town. Bus kota dan taksi di Guangzhou sudah memakai bahan bakar gas sejak tahun 2006.
Kota Guangzhou memiliki bandara internasional Guangzhou Baiyun atau bandara Pai Yuen yang sudah beroperasi sejak tahun 1932. Pada 5 Agustus 2004 bandara ini digantikan dengan bandara baru Baiyun yang berada di sebalah bandara lama, yaitu sekitar 25 km arah utara. Untuk transportasi laut Guangzhou memiliki dua terminal kapal feri, yaitu Terminal Feri Nansha dan Terminal Feri Lianhua Shan yang menghubungkan ke Terminal Feri Hongkong, China dan Dermaga di Macau, Hongkong.
Pariwisata

Guangzhou Ocean World : Salah satu destinasi wisata yang populer di Guangzhou
Guangzhou Ocean World : Salah satu destinasi wisata yang populer di Guangzhou

Guangzhou telah menjadi daya tarik wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal di China. Pembangunan gedung-gedung yang masif dan destinasi wisata sejarah yang saling berpadu padan menjadi daya tarik utama wisata kota ini. Ada lebih dari 100 juta pengunjung tiap tahunnya yang datang ke Guangzhou. Menurut laporan “City Travel and Tourism Impact” yang dikutip dari cnbc.com, kota-kota di Asia terutama di China akan mengalami pertumbuhan pariwisata yang paling pesat, Guangzhou menjadi kota kedua setelah Kota Chongqing, China, yang mendapat tempat teratas untuk kota tujuan wisata Asia. Dengan pertumbuhan pengunjung 13,1 persen, GuangZhou telah mengalahkan kota-kota besar di China, seperti Shanghai dan Beijing yang hanya menyumbang 12,8 persen dan 12 persen pertahun.
Beberapa tempat wisata yang menjadi daya tarik Guangzhou yaitu, Canton Tower yang dibuka pada tahun 2010. Canton Tower dibuat untuk merayakan pesta Asian Games 2010 yang diselenggarakan di China.  Memorial Hall Dr Sun Yat Sen adalah bangunan yang dipersembahkan untuk mengenang presiden pertama China, Dr Sun Yat Sen. Bangunan ini berbentuk persegi delapan yang di halaman utama terdapat patung besar sang persiden pertama China. Bangunan ini dapat menampung pengunjung hingga 3.240 orang. Guangzhou Ocean World adalah taman wisata aquarium terbesar di Guangzhou sebagai tempat rekreasi sekaligus tempat penelitian biota laut di China. Five Rams Statue adalah monumen dengan bentuk lima ekor kambing yang melambangkan kesejahteraan dari kota Guangzhou.
Guangzhou juga memiliki wisata alam pegunungan Dinghu yang menyajikan keindahal alam Guangzhou.Selain itu, terdapat juga Guangzhou Crocodile Park adalah tempat penakaran semua zenis buaya yang ada di Guangzhou, China. Para pengunjung dapat merasakan sensasi memberi makan buaya dengan radius yang cukup dekat. Terdapat juga wisata rohani untuk agama Islam di Guangzhou, yaitu Masjid Huaisheng merupakan masjid tertua pertama di Guangzhou, China. Diperkirakan masjid ini sudah berdiri sejak 1300 tahun yang lalu. Para pengunjung bisa datang untuk sekadar beribadah dan juga mengenal sejarah Islam yang ada di kota ini.
Salain tempat-tempat wisata yang menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Guangzhou yaitu, Canton Fair. Pameran dagang terbesar di China yang diadakan setiap musim semi dan musim gugur di Guangzhou ini telah diadakan sejak tahun 1957. Canton Fair yang juga disebut China Import dan Eksport Fair ini diadakan oleh Kementrian Perdagangan China yang bekerjasama dengan Pemerintah Profinsi Guangdong, dan juga China ForeignTrade Center. Lebih dari 24.000 perusahaan terbaik di China dan luar negeri mengikuti perhelatan terbesar ini, termasuk juga negara Indonesia.
Properti

Sewa Apartemen : Apartemen ditengah kota sewanya perbulan bisa mencapai Rp 8 juta
Sewa Apartemen : Apartemen ditengah kota sewanya perbulan bisa mencapai Rp 8 juta

Guangzhou memiliki gedung-gedung perkantoran, apartemen, dan pusat perbelanjaan dengan pertumbuhan yang lumayan padat. Sedangkan untuk tempat tinggal pertumbuhannya tidak terlalu banyak mengingat lahan yang semakin terbatas di sana. Untuk perumahan baru Guangzhou mengalami kenaikan di tahun 2017 sebesar 15,9 persen, dengan harga 20.000 Yuan China per meter persegi. Harga tersebut setara dengan 2.076 dollar Hongkong, setara dengan Rp 42 juta per mater persegi. Sedangkan untuk harga beli apartemen yang berada di tengah kota kurang lebih seharga 37.545 Yuan China per meter persegi, setara dengan Rp 79 juta per meter persegi. Apartemen di pinggir kota harganya sudah 17.640 Yuan China per meter persegi, setara dengan Rp 37 juta per meter persegi. Untuk harga sewa apartemen sesuai dengan besarnya yang terbagi berdasarkan, 1 kamar tidur di tengah kota dengan harga kisaran 3.787 Yuan Chnia per bulan, yaitu sekitar Rp 8 juta per bulan, sedangkan untuk tipe yang sama di pinggir kota harga sewa 2.436 Yuan China, setara Rp 5 juta per bulan. Untuk ukuran apartemen dengan 3 kamar yang berada di tengah kota rata-rata harga sewa mancapai 8.066 Yuan China per bulan, setara dengan Rp 17 juta per bulan. Sedangkan di pinggir Kota Guangzhou dengan tipe yang sama seharga 4.722 Yuan China, yang setara dengan Rp 10 juta per bulan.
Sedangkan untuk ketersediaan gedung perkantoran di Guangzhou pada kuartal ke-3 di tahun 2017 yang dilansir dari colliers.com sudah mencapai 83.000 per meter persegi dan permintaan akan gedung perkantoran di akhir tahun 2017 mencapai 1,9 persen. Rencananya pemerintah Kota Guangzhou akan menambah pasokan gedung perkantoran sebanyak 62.000 per meter persegi untuk akhir tahun 2017 sampai tahun 2019.
Pajak
Pemungutan pajak di Guangzhou terbagi menjadi dua tempat, yaitu pajak dapat di setor melalui Kantor Kotamadya Guangzhou Administrasi Perpajakan Negara Bagian dan Biro Pajak Lokal Guangzhou. Masing-masing kantor memiliki jenis-jenis tanggung jawab atas pengumpulang berbagai jenis pajak. Kategori pajak yang ada di Guangzhou terbagi dari delapan bagian. Pajak tersebut terdiri dari pajak bisnis, pajak penghasilan individu, pajak hak penggunaan lahan perkantoran, pajak pertambahan nilai tanah, pajak real estat, pajak bumber daya, pajak kendaraan dan kapal, dan pajak materai. Semua itu akan di setorkan kepada Biro Pajak Lokal Guangzhou.
Sedangkan untuk pajak yang disetorkan ke Kantor Kotamadya Guangzhou Administrasi Perpajakan Negara Bagian meliputi, pajak pembelian kendaraan bermotor. Pajak penghasilan individual yang ditabungkan, pajak perusahaan ekplorasi minyak lepas pantai. Semua pajak tersebut belaku untuk warga negara China yang tinggal di Guangzhou, maupun warga negara asing yang menetap di kota ini.  (Harini Ratna/dari berbagai sumber) ●

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini