Ganjar-Mahfud Janjikan 10 Juta Rumah, Utamakan MBR dan Milenial, Bagaimana Mewujudkannya?

0
80
Metland Cikarang, Proyek Residensial Terbaru Usung Konsep Eco Living in Harmony
Ganjar-Mahfud Janjikan 10 Juta Rumah, Utamakan MBR dan Milenial, Bagaimana Mewujudkannya?

Propertyandthecity.com –Pasangan Calon Presiden dan dan Wakil Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki keprihatinan mendalam terhadap realitas masyarakat yang kini mengalami kesulitan memiliki rumah sendiri, terlebih bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Melihat persoalan itu, bagi Ganjar bukanlah hal baru, sebab sejak ia menjadi Gubernur Jawa Tengah 2 periode, pihaknya sudah melakukan berbagai kebijakan agar Masyarakat memiliki hunian sendiri dengan mudah dan tanpa beban berat.

Termasuk juga bagi para mil enial dan gen Z yang saat ini mendominasi jumlah penduduk Indonesia, merasakan adanya kebijakan yang menyulitkan mereka dalam mendapatkan perumahan. Akses dan sayarat-syarat yang ngejelimet tentu saja menjadi faktor utamanya. Walau mereka sudah bekerja dengan penghasilan UMR, namun di sisi lain terkendala dengan syarat lain, misal lamanya waktu kerjaan.

Bagi Masyarakat lain, yang bekerja di sektor informal atau non formal, lebih-lebih mengalami kesulitan untuk memiliki hunian. Peraturan yang tak memihaknya menjadi faktor utama. Bahkan bagi Masyarakat yang mempunyai tanah pun, tak bisa mewujudkan mimpinya memiliki “surga dunia” yang diimpikannya lantaran aturan perbankan kurang memihaknya.

Untuk mengakomodir sekaligus memecahkan peliknya permasalahan yang ada terkait bagaimana Masyarakat bisa dengan mudah memiliki hunian sendiri, pasangan Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memberikan solusi terbaiknya, yang nyaman, ini juga sudah dibuktikan di Jawa Tengah.

Janji Realisasikan 10 Juta Rumah   

Pasangan Capres Cawapres Ganjar-Mahfud (Ga-Ma) misalnya mengungkapkan janji itu pada forum Debat Cawapres di JCC Senayan, Jakarta, (22/12/2023). Dari 21 janji prioritas yang diungkapkan, salah satunya adalah kepemilikan rumah semudah memiliki motor.

“10 juta hunian, punya rumah semudah punya motor,” ujar Mahfud.

10 juta hunian ini dalam kerangka besarnya termuat dalam program Rumah Kita. Ini adalah program yang ditawarkan Ga-Ma untuk mengatasi kesulitan Masyarakat memiliki rumah sendiri. Program ini meliputi pembangunan rumah baru atau renovasi, seperti rumah sederhana, rusunami, dan rusunawa. Juga adanya ketersediaan lahan yang strategis dan terjangkau dari pusat perekonomian serta transportasi umum.

Kepemilikan rumah ini diperuntukkan bagi MBR, pekerja sektor informal, buruh, dan anak muda dengan skema pembiayaan yang mudah dan murah.

Salah satu tujuan dari program 10 juta rumah ini adalah menurunkan angka backlog kepemilikan rumah di Indonesia saat ini yang masih tinggi, yakni 12,7 juta. Backlog adalah kondisi kesenjangan antara jumlah rumah yang terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan masyarakat.

Baca juga: Selamat Tinggal Tabung LPG! Pemerintah Kini Hadirkan Pipa Gas Tersambung Ke Dapur

Menurut Anggota TPN Ga-Ma Achmad Baidowi atau Awiek bahwa program Rumah Kita dengan membangun 10 juta hunian jika menang pada Pilpres 2024 akan difokuskan pada Masyarakat tak mampu. “Program Rumah Kita akan difokuskan ke masyarakat yang tidak mampu dan belum punya rumah,” kata Awiek kepada wartawan, (13/11/2023).

“Skema yang memudahkan, yang tidak memberatkan masyarakat dan tidak membebani anggaran negara tentu kita carikan solusinya,” tambah Awiek.

Di tempat terpisah, Juru Bicara TPN Ga-Ma, Aryo Seno Bagaskoro mengungkapkan pihaknya berkomitmen menuntaskan masalah perumahan bagi anak-anak muda atau generasi milenial dan Gen Z.

“Masalah perumahan dan hunian bagi anak-anak muda akan dipermudah. Harapannya, beli rumah harus semudah beli motor. Agar bisa jadi jawaban bagi pasangan muda pasca pernikahan,” kata Seno kepada wartawan, (19/12).

Tak Pakai DP Rp 0

Dalam acara launching program KTP Sakti di Lapangan Bangsalan, Boyolali, Jawa Tengah, (30/123), Ganjar mengungkapkan kalau pihaknya tak akan memakai system program DP RP0 persen.

“Ya saya jelas ndak pakai DP 0%, ndak pakai saya,” ujar Ganjar.

Ganjar berjanji kala menang Pemilu akan menyiapkan rumah yang murah dan mudah dimiliki masayrakat.

Baca juga:Pemberdayaan Desa BRILiaN BRI Jadi Engine of Growth Perekonomian Indonesia

“Soal rumah ini betul, jadi kita lagi siapkan, kalau perlu kita siapkan skema kredit khusus untuk golongan, mohon maaf ya, golongan yang rendah, sehingga itu nanti bisa terjangkau,” jelas dia.

Tuku Lemah Oleh Omah

Ganjar Pranowo menjanjikan kepemilikan rumah via program Tuku Lemah Oleh Omah alias Beli Tanah Dapat Rumah.

Ini sangat cocok untuk kalangan milenial dan gen z yang hendak memiliki rumah sendiri bagi masa depannya.  Hal ini ia ungkapkan dalam acara Indonesia Perintis di Pos Bloc, Jakarta Pusat pada Minggu (14/1/2024).

“Jadi tanahnya dari mereka (masyarakat), rumahnya dari kita. Bentuknya mirip-mirip subsidi dan ukuran yang lebih banyak rasa-rasanya pola yang lain seperti model superblok, yang bisa digunakan banyak orang baik milik atau sewa itu menjadi bridging yang pertama,” ujarnya.

Rusunawa untuk Buruh Dekat Pabrik

Capres Ganjar Pranowo juga berjanji akan meningkatkan kesejahteraan buruh jika terpilih pada Pilpres 2024. Ganjar akan memenuhi janjinya untuk menyediakan perumahan bagi buruh yang dekat dengan pabrik.

“Mereka rata-rata boros di sini, maka kalau perumahannya dekat, ada rusunawa, rusunaminya dekat pabrik, maka akan mengurangi akomodasi dan lebih efisien,” kata Ganjar saat mengunjungi PT UNIPRES Indonesia di Industri Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat, (17/11).

Kampung Sehat

Ga-Ma juga mengajukan program Kampung Sehat. Di mana program ini akan memperbaiki kampung kumuh di desa dan kota dengan hunian layak, sanitasi sehat, air minum dan air bersih, fasilitas umum dan sosial memadai, dan ruang terbuka hijau yang mencukupi. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini