Selamat Tinggal Tabung LPG! Pemerintah Kini Hadirkan Pipa Gas Tersambung Ke Dapur

0
108
Selamat Tinggal Tabung LPG! Pemerintah Kini Hadirkan Pipa Gas Tersambung Ke Dapur
Selamat Tinggal Tabung LPG! Pemerintah Kini Hadirkan Pipa Gas Tersambung Ke Dapur

Propertyandthecity.com – Penemuan dua sumber gas besar di laut Kalimantan Timur dan sebelah utara Sumatera menambah optimis pemerintah dalam menghadirkan gas langsung ke dapur Anda tanpa tabung LPG.

Penemuan pasokan gas itu dalam rangka mendukung visi Indonesia 2030 dalam bidang migas, yaitu 1 juta barel minyak bumi per hari dan 12 miliar kaki kubik gas bumi per hari. Ini juga turunannya untuk memenuhi kebutuhan energi rumah tangga yang murah dan efisien.

Selain itu juga untuk menjaga pasokan gas lebih konsisten dibanding tabung. Juga untuk mengurangi ketergantungan impor LPG oleh pemerintah.

Maka, pemerintah lewat Kementerian ESDM mendorong percepatan proyek pipa gas nyambung ke dapur rumah Anda.

Kini sejumlah proyek pipa transmisi gas bumi tengah digarap pemerintah, antara lain proyek pipa gas bumi Dumai-Sei Mangkei sepanjang 400 kilometer (km) dan proyek pipa gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) 255 km.

Proyek pipa gas ini dalam rangka menyambungkan pipa dari Aceh hingga Jawa Timur.

Sebagaimana ditegaskan Menteri ESDM Arifin Tasrif bahwa proyek ini akan membantu pemerintah untuk mengurangi impor LPG sehingga menghemat devisa. Apalagi mengingat impor LPG Indonesia berkisar di 5-6 juta ton per tahun. Selain itu, masyarakat juga tak perlu lagi menenteng ‘gas melon’ alias LPG 3 kg. selamat tinggal gas LPG.

“Selain hemat devisa, kita mempermudah masyarakat untuk bisa mendapatkan energi di rumah. Tidak perlu lagi harus gotong-gotong ‘melon’ 3 kg, cukup dia buka kerannya. Nyala lah dapurnya,” kata Arifin dalam Konferensi Pers terkait Capaian Kinerja Sektor ESDM 2023 dan Program Kerja 2024, Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).

Baca juga: 6 Kebiasaan Ini Sebabkan Rumah Anda Bau dan Cara Mengatasinya

Namun dalam merealisasikannya, perlu dirampungkan infrastruktur penyambung gas alam dengan kawasan permukiman. Oleh karena itu, proyek pipa transmisi gas bumi terus dikebut. Dengan rampungnya proyek pipa Dumai-Sei Mangkei dan Cisem, maka jaringan pipa gas bumi akan tersambung dari Aceh hingga Jawa Timur.

“Apa pentingnya transmisi ini? Kita mengoptimalkan transmisi interkoneksi antarkota ini agar kota-kota besar yang terlintas maupun kota kecil bisa terlintasi sambungan pipanya. Ini akan kita sambung lagi untuk membangun jaringan gas di kota-kota. Ini tempat hub-hub yang akan dilalui jaringan gas tersebut,” ujarnya.

“Jaringan gas ini kita perlukan karena di banyak negara banyak memanfaatkan gas alam untuk sumber-sumber kebutuhan energi rumah tangga. Kemudian juga hotel, tempat rekreasi. Kita juga harus mengupayakan itu,” sambungnya.

Kebutuhan gas domestik berpotensi makin membesar, sementara tren ekspor makin menurun. Paralel dengan pembangunan pipa gas tersebut, pemerintah juga akan menggenjot suplai gas dari sumber-sumber dalam negeri. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini