Kamis, April 24, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Bukit Cimanggu City: Semester Kedua Siap Dengan Klaster Terbaru

Propertyandthecity.com, Jakarta – Berakhirnya masa PSBB dan mulai menggeliatnya kegiatan ekonomi seperti mal, restoran, dan fasilitas rekreasi disambut antusias oleh masyarakat, termasuk di Bogor. Gairah masyarakat ini tentu menghidupkan kembali perekonomian dengan kegiatan belanja dan kuliner. Tentu protokol kesehatan jangan sampai diabaikan, mengingat Covid-19 belum hilang. Walaupun demikian, beberapa perumahan yang memiliki fasilitas hiburan memastikan belum dibuka untuk umum, menunggu perkembangan dan izin dari pihak pemda setempat.

Seperti yang terjadi Bukit Cimanggu City yang memiliki fasilitas bermain untuk anak-anak yaitu Marcopolo Water Park, belum mulai beroperasi hingga saat ini. Menurut Kris Banarto, GM Sales and Marketing Bukit Cimanggu City (Gapuraprima Group), pihaknya saat ini sedang mengurus persetujuan untuk beroperasi kembali kepada pihak terkait dalam hal ini Pemkot Bogor. Apabila mulai dibuka, Bukit Cimanggu City akan mengikuti protokol kesehatan yang diberlakukan untuk rekreasi water park dan fitness.

Baca: Bukit Cimanggu City: Optimisme di Tengah Wabah Covid-19

Terkait dengan penjualan Bukit Cimanggu City sepanjang semester I/2020, kabar gembira datang dari Kris Banarto. Menurutnya penjualan landed di Bukit Cimanggu City masih normal seperti sebelum wabah pandemik Covid-19 masuk ke Indonesia. Ini tidak lepas dari fokus penjualan repeated order melalui program Customer Loyalty. Padahal kalau kita dengar sepanjang semester I ini akibat Covid-19 banyak pengembang babak belur karena sulitnya menjual produknya.

Di semester I ini Bukit Cimanggu City ini masih mengandalkan tipe-tipe yang telah dibangun mulai akhir tahun 2019, seperti tipe 36/90 meter persegi dan 45/90 meter persegi dengan harga Rp600 jutaan. Kemudian tipe 73/152 dan 91/171 harga Rp1,5 miliaran dan Ruko 3 lantai luas 200/72 meter persegi dengan harga Rp3,5 miliaran. Khusus untuk properti komersial seperti ruko, Kris Banarto tidak membantah mengalami penurunan penjualan hingga 50 persen. “Mungkin investor masih menunggu kepastian berakhirnya wabah pandemi Covid-19,” ujar Kris, dalam jawaban tertulis kepada Property and the City.

Dengan penjualan properti hunian yang cukup meyakinkan di semester I, Bukit Cimanggu City siap memasuki semester II dengan tipe-tipe terbarunya. Kris yakin di semester II daya beli masyarakat mulai naik seiring kegiatan ekonomi yang terus meningkat. Menurutnya, Bukit Cimanggu City akan melaunching Cluster River Park Extention, spesial hanya 15 unit dengan luasan 150/140 meter, rumah 2 lantai, harga perdana Rp1,6 miliaran. Kemudian Cluster Sunrise Residence, luas 80/90 meter persegi dan 90/105 meter persegi, rumah dua lantai harga mulai Rp1 miliaran.

Baca: Daerah yang Paling Banyak Diincar Pembeli Rumah di Bogor

Program promosi di semester kedua ini sudah disiapkan, seperti promosi offline pameran di pusat perbelanjaan mulai bulan Agustus.Termasuk media promosi outdoor dengan spanduk, umbul-umbul dan billboard mulai Agustus juga. Saat ini digital promosi via sosial media, website dan iklan di google sudah dilakukan. Sederet gimmick sudah disiapkan seperti spesial diskon sampai dengan Rp500 juta, subsidi DP developer sampai dengan Rp250 juta, subsidi bunga 2 persen, subsidi biaya proses 50 persen, cash back sampai dengan Rp20 juta dan hadiah langsung sepeda lipat. (Hendaru)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles