5 INDEKS HARGA TERTINGGI JAKARTA
Indeks harga tanah dan rumah menjadi salah satu indikator pergerakan dan perkembangan transaksi dan nilai pasaran di sebuah wilayah. Berdasarkan data Bank Indonesia yang diolah Indonesia Property Watch, wilayah Jakarta Timur selama tahun 2015 sampai triwulan III/2015 mengalami kenaikan lebih tinggi dibandingkan wilayah lainnya. Berikut urutan 5 wilayah di DKI Jakarta dengan indeks harga rumah dan tanah.
Jakarta Barat
Jakarta Barat memperlihatkan pergerakan harga rumah yang relatif sama dengan Jakarta Selatan sebesar 1,00% (qtq) namun untuk harga tanah mengalami kenaikan lebih rendah sebesar 1,30% (qtq) lebih rendah dibandingkan Jakarta Selatan. Kenaikan harga rumah di segmen menengah tipe bangunan 70 – 150 m2 lebih tinggi di atas rata-rata.
Jakarta Selatan
Jakarta Selatan memperlihatkan pergerakan secara rata-rata naik 1,00 (qtq) untuk harga rumah dan 1,42% (qtq) untuk harga tanah. Kenaikan harga tanah ini relatif lebih tinggi dibandingkan harga tanah di Jakarta Barat. Segmen besar dengan tipe bangunan > 150 m2 mengalami kenaikan yang lebih tinggi dibandingkan segmen lainnya.
Jakarta Pusat
Jakarta Pusat relatif memperlihatkan indeks pergerakan yang relatif sama antara harga rumah dan harga tanah, masing-masing 1,01% (qtq) dan 1,00% (qtq) dengan dominasi di segmen atas dengan tipe bangunan di atas 150 m2.
Jakarta Utara
Jakarta Utara memperlihatkan pergerakan indeks yang terendah dibandingkan dengan wilayah lain di Jakarta dengan 0,53% (qtq) untuk harga rumah dan 1,02% untuk harga tanah. Beberapa lokasi masih diwarnai dengan koreksi harga sekitar 3%-5%.
yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lain di DKI Jakarta selama tahun 2015 sampai triwulan III/2015. Secara rata-rata terjadi kenaikan 1,33% (qtq) untuk harga rumah dan 1,76% (qtq) untuk harga tanah. Segmen menengah untuk tipe bangunan 70 – 150 m2 memperlihatkan kenaikan lebih tinggi dibandingkan segmen lainnya.
Jakarta Timur
Jakarta Timur memperlihatkan pergerakan yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lain di DKI Jakarta selama tahun 2015 sampai triwulan III/2015. Secara rata-rata terjadi kenaikan 1,33% (qtq) untuk harga rumah dan 1,76% (qtq) untuk harga tanah. Segmen menengah untuk tipe bangunan 70 – 150 m2 memperlihatkan kenaikan lebih tinggi dibandingkan segmen lainnya.(Jkt,2/3/2016)