Banyak masyarakat di Indonesia yang memiliki mimpi untuk membangun hidup di Jakarta. Selain di huni para penduduk aslinya, ramai juga
pendatang yang pindah dan memilih jadi penghuni tetap. Seiring berjalannya waktu, Jakarta pun kian sesak sehingga tak sedikit daerah-daerah di sekitarnya yang kemudian lahir menjadi kota penyangga.
baca juga, Alasan Dian Sastrowardoyo Kepincut Auraya Suites di Segitiga Emas Alam Sutera
Bogor, Depok, Tangerang serta Tangerang Selatan, dan Bekasi atau lebih dikenal sebagai Bodetabek, berangsurangsur dipadati masyarakat yang mencari nafkah di Jakarta. Sejumlah infrastruktur transportasi pun terus dibangun untuk mempermudah akses masyarakat ke Jakarta
dan sebaliknya. Berkat ini, pengembang-pengembang properti terus melakukan pembangunan untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan di kota-kota penyangga ini.
Menurut data Tim Business Intelligence 99 Group, selama kuartal 3/2022*, jumlah minat konsumen meningkat sebesar 47 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Sementara itu pertumbuhan rata-rata minat setiap harinya adalah sebesar 0.85 persen, melebihi pertumbuhan ratarata dari suplai yang sebesar 0.06 persen. Minat Properti di Kota Paling Diincar SeJabodetabek Berdasarkan data Tim Business Intelligence 99 Group, selama kuartal 3/2022*, Tangerang menjadi wilayah yang paling diminati di antara wilayah penyangga lainnya dengan persentase 23.68 persen.
Kota yang menjadi bagian dari Provinsi Banten ini berbatasan langsung dengan wilayah Jakarta Barat. Lalulalang masyarakat dari luar Tangerang begitu ramai dan kian diperlancar dengan kehadiran jalan tol dan stasiun KRL antarkota. Bukan hanya karena letaknya yang mepet
Jakarta, namun Tangerang memiliki prospek investasi yang terang berkat kehadiran Bandara Internasional Soekarno Hatta di wilayahnya.
Sejumlah pengembang properti ternama seperti Sinarmas Land, Suvarna Sutera, Metropolitan Land (Metland), Aldebaran, dan masih banyak lagi menyuguhkan propertiproperti terbaiknya di kawasan Tangerang. Rentang harga properti yang ditawarkan pun beragam, mulai dari Rp100
jutaan hingga miliaran Rupiah. Menurut data Tim Business Intelligence 99 Group, selama kuartal 3/2022* properti tipe rumah adalah yang paling diminati (78.04 persen). Sementara untuk harga, properti dengan harga kurang dari Rp400 juta lebih dicari.
Bagaimana dengan wilayah yang paling disukai di Tangerang? Gading Serpong dengan persentase minat 13.9 persen menjadi area yang paling dicari, diikuti BSD City (7.11 persen), BSD (6.41 persen), Alam Sutera (6.31 persen), dan Lippo Karawaci (3.65 persen).
Minat Pencarian Properti di Jakarta Raya Vs Bogor, Depok, Tangsel, dan Bekasi
Orang-orang mungkin akan menyangka bahwa Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan akan menyusul di belakang Tangerang berturut-turut. Nyatanya Jakarta Baratlah yang menjadi wilayah paling diminati kedua dengan persentase pencarian properti 16.32.
Jakarta Barat memiliki letak yang strategis karena dekat dengan Jakarta Utara, Selatan, dan Pusat. Menurut data Tim Business Intelligence 99 Group, selama kuartal 3/2022*, wilayah yang paling diminati di Jakarta Barat yaitu City Garden (6.85 persen), Cengkareng (6.71 persen), Green Lake City (6.13 persen), Jelambar (4.72 persen), dan Puri Indah (4.29 persen).
Setelah Jakarta Barat, berikut kotakota dengan minat pencarian tertinggi sepanjang Q3/22* yaitu Jakarta Selatan (15.51 persen), Jakarta Utara (8.39 persen), dan Jakarta Timur (8.09 persen). Setelah Jakarta Timur, barulah wilayah penyangga Jakarta lainnya yang menjadi incaran yaitu Bekasi (7.56 persen), Bogor (6.52 persen), dan Tangerang Selatan (5.46 persen). Pada posisi dua terakhir, ada Jakarta Pusat dengan minat pencarian sebesar 4.33 persen diikuti Depok sebesar 4.13 persen.
Tim Business Intelligence 99 Group, selama kuartal 3/2022* menemukan fakta bahwa rumah masih belum tergeser dari tahtanya sebagai tipe properti favorit yang paling dicari. Dibandingkan tipetipe properti lainnya, ada 74.82 persen pencari properti melakukan pencarian rumah di Jabodetabek lewat Rumah123. com. Setelah rumah, apartemen menjadi tipe properti yang diminati dengan persentase 8.64 persen diikuti tanah (6.98 persen), ruko (6.03 persen), gudang (1.85 persen), perkantoran (0.78 persen), area komersil (0.62 persen), dan pabrik (0.28 persen).
Mayoritas masyarakat dengan persentase 57 persen, mencari tipe properti dengan luas bangunan di bawah 140 meter persegi diikuti 42 persen lainnya, mengincar properti dengan rentang luas tanah antara 70 meter persegi hingga 140 meter persegi.•
*Data periode 1 Juli 2022 – 25 September 2022
