ISMET NATAKARMANA Founder Synergy Developer Indonesia
Mengawali karier di dunia marketing membuatnya semakin ketagihan dan mencintai pekerjaannya. Seiring berjalannya waktu, sudah 30 tahun beliau mencurahkan waktu dan tenaganya di industri properti tanah air. Dikenal sebagai pribadi yang ramah, penuh semangat dan akrab dengan berbagai kalangan. Salah satu episode yang inspiratif dalam perjalanan kariernya adalah bagaimana Ismet mulai membangun Synergy Group dari nol bersama tokoh properti senior, Andreas Nawawi, sampai akhirnya bisa mengumpulkan ratusan pemangku kepentingan di sektor properti.
Awal terbentuk Synergy dimulai dari pandemi Covid-19 dimana orang-orang tidak bisa saling bertemu karena situasinya lockdown, orang tidak berani keluar rumah. Dengan inisiatif untuk dapat tetap menjaga dan membangun komunikasi dengan para pelaku industri properti, maka terbentuk lah grup WA (WhatsApp) Synergy Developer Indonesia.
Dengan pengalaman dan networking-nya, beliau melobi satu-per-satu bos-bos di perusahaan pengembang untuk masuk dalam grup ini. Responnya bagus, para petinggi pengembang besar mulai bergabung. Dari situ mulai berkembang, ide dan gagasan hingga anggotannya berjumlah lebih dari 700 orang.
Grup Synergy Developer Indonesia telah membuktikan bahwa potensi jaringan bisnis dan industri properti masih sangat besar. Missing link yang terjadi dalam industri properti tidak lain adalah masalah networking yang tidak terbentuk diantara pihak pihak terkait yang seharusnya saling membutuhkan. Dalam perjalanannya Grup Synergy Developer Indonesia terus memperluas jaringan ke semua sektor yang terkait dengan bisnis dan industri properti. Tanggapan positif disampaikan para anggotanya yang melihat dan merasakan grup ini sangat powerful dalam artian sangat kuat untuk dapat menciptakan kolaborasi bisnis yang saling menguntungkan.
Synergy Developer Indonesia aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan,antara lain: Synergy Academy, Synergy Sales Conference, Synergy Ngopi, Synergy Expo, termasuk berbagai kegiatan aktivitas seperti Synergy Gowes, Synergy Golf, Synergy Wisata. Tidak lupa Synergy senantiasa berbagi dengan sesama lintas agama dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan kepada yang membutuhkan melalui Synergy Kasih.
melihat dan merasakan grup ini sangat powerful dalam artian sangat kuat untuk dapat menciptakan kolaborasi bisnis yang saling menguntungkan. Synergy Developer Indonesia aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan, antara lain: Synergy Academy, Synergy Sales Conference, Synergy Ngopi, Synergy Expo, termasuk berbagai kegiatan aktivitas seperti Synergy Gowes, Synergy Golf, Synergy Wisata. Tidak lupa Synergy senantiasa berbagi dengan sesama lintas agama dengan memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan kepada yang membutuhkan melalui Synergy Kasih.
Ir. Umar Zain Oemardizain Landscape, Principal
Sebagai anggota Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia (IALI),jebolan Program Studi Arsitektur Lanskap, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB), beliau memiliki pengalaman kerja yang luar biasa dengan proyek-proyek yang dipercayakan kepadanya oleh para pengembang besar antara lain: Kota Baru Parahyangan, Ciputra Grup, Jaya Properti Grup, Sinarmas Land, Paramount Land, Jakarta Setibudi International, Astra Land Indonesia, Kompas Gramedia Grup, Modern Land, Nava Park, Metropolitan Grup, Agung Sedayu Grup, Summarecon Grup, AKR Land, MNC Land, dan lainnya. Bahkan proyek-proyek dari Singapura (Safra Resort) dan (Abu Dhabi Al Muneera At Khor Al Raha, Condominium Tower and Bungalow) ditanganinya.
Pengalaman kerja yang diperolehnya dari perusahaan pengembang, PT Forestech Hortikulturindo (Kontraktor Lanskap), ACLA Pte Ltd, Tropical Environment Pte Ltd (Kontraktor Lanskap), Sheils Flynn Asia (Konsultan Arsitektur Lanskap), termasuk di PT Airmas Asri, Jakarta membuatnya lebih yakin dengan mendirikan perusahaan konsultan lanskap, yakni Oemardizain Landscape, pada tahun 2005 dan terus berkembang hingga kini.
Baca juga, AREBI Bersiap Gelar Munas ke-10, Fokus Bahas: Mafia Tanah, Insentif dan Urgensi Peran Broker
Ali Tranghanda, ST.RE, M. PwK CEO Indonesia Property Watch
Beliau seorang profesional yang telah berkecimpung secara konsisten di bidang properti selama lebih dari 28 tahun sejak 1995 sebagai analis, konsultan, akademisi, dan praktisi pasar, pemasaran, dan bisnis properti.
Lulusan Magister Perencanaan Wilayah & Kota (MPWK) konsentrasi Pengembangan Kota dan Real Estat, Universitas Tarumanagara dan Sarjana Teknik Arsitektur Program Studi S1 Real Estate, Universitas Tarumanagara ini memulai perjalanannya di bidang properti sebagai konsultan selama 7 tahun di PT Panangian Simanungkalit & Associates, dan sempat bergabung dengan International Property Consultant, First Pacific Davies Savills.
Memperdalam wawasan mengenai investasi dan Manajemen Keuangan di Lembaga Pendidikan Prasetia Mulia, Jakarta. Sebagai profesional dan konsultan, berpengalaman menangani lebih dari seratus proyek properti termasuk menjadi tim Landed Residential Industry Expert dan Property Industry Expert di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) selama lebih kurang 3 tahun. Tergerak untuk mengamati pasar properti lebih dalam dari sisi praktek lapangan, beliau terjun langsung ke perusahaan pengembang di divisi Business Development dan Marketing di Gapuraprima Group. Setelah lebih dari 3 tahun di bidang pengembang, mulai mengibarkan bendera Indonesia Property Watch (IPW) sebagai property advisory termasuk analisis dan riset properti. Buku properti yang telah ditulis “Hati-Hati Perangkap Pasar Properti” (2005), “Property Mind Games” (2007), “Property Mind Games-Breakhrough!” (2015), dan “Pasar Perumahan di Indonesia Saat Pandemi: Benarkah Terjadi Anomali?” (2023).
Dr. Ir. Sidhi Wiguna Teh, MT Dosen Mata Kuliah Feng Shui & Arsitektur di Universitas Tarumanagara
Arsitek dan Urban Planner dari Universitas Tarumanagara yang juga merupakan salah satu murid kesayangan Grand Master Yap Cheng Hai. Seorang Maha Guru Feng Shui kaliber internasional.
Sidhi berhasil membawa ilmu Feng Shui menjadi mata kuliah di Program Studi Arsitektur, Universitas Tarumanagara sejak tahun 2004 hingga sekarang.
Selain itu Sidhi juga merupakan pembicara pada diskusi panel di International Feng Shui Convention ke 3 pada tahun 2006 di Singapura, guest speaker di The 1st International Feng Shui Culture Conference 2010 di Gan Zhou, China, dan speaker di The 2nd International Feng Shui Culture Conference 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pernah menjadi Staf Khusus Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk Bidang Pembangunan dan Ketua Program Studi Sarjana Arsitektur pada Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagara.
Saat ini Sidhi menjadi adviser pada beberapa corporate besar di Indonesia dan telah menyelesaikan studi tingkat Doktoral di bidang arsitektur dengan penelitian terkait Konsepsi Ruang Arsitektur dan Feng Shui.
Klien Sidhi tersebar di Jakarta, Bandung, Bogor, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Batam, Bangka, Belitung, Pontianak, Makassar, Ambon, Bali, Sampit, Samarinda, Palembang, Lampung, Cilegon, Malaysia, Singapura.
Lici Murniati, ST.RE ISLI Warehouse dan Entrepreneur
Latar belakang pendidikan S1 Program Studi Real Estate Universitas Tarumanagara membuatnya terus berkarier aktif di dunia properti sebagai konsultan properti di Panangian Simanungkalit & Associates, yang sebelumnya dipercaya sebagai koordinator di BCI Asia. Sebagai broker/agen properti, beliau membantu Century 21 Indonesia dalam memperluas jaringan sebagai Franchise Service & Development.
Di bidang property management, sempat terlibat di divisi marketing di Harco Mangga Dua, Agung Sedayu Propertindo, yang kemudian berpengalaman sebagai senior manager marketing & promosi di Poins Square Mall & Apartment.
Di sela dunia profesionalnya, beliau juga disibukan dengan kegiatan sebagai Ketua Umum Komunitas Darah Langka , Rhesus Negatif Indonesia.
Saat ini dipercaya membantu sebagai konsultan bidang pergudangan dan properti, ISLI Warehouse dan juga sebagai entrepreneur bidang properti, juga sebagai pengajar materi property management di MAPPI (Masyarakat Profesi Penilai Indonesia).
