Propertyandthecity.com, Jayapura – Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021, Pemerintah Provinsi Papua Biang Sosial Budaya meluncurkan Aplikasi Papua Tourism dan Gerai Honai Papua, di Jayapura, Rabu (18/8/2021). Beberapa pejabat yang ikut meresmikan antara lain, Yunus Wonda, Ketua Harian PB PON PAPUA XX; Septinus Saa, Koordinator Sosial Budaya PB PON PAPUA XX; Theodorus Rumbiah, Bendahara Umum PB PON PAPUA XX; dan Joko Sunaryo, perwakilan klaster penyelenggara.
Septinus menjelaskan, adanya aplikasi tersebut bertujuan untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan PON XX Papua. Kedua program tersebut, lanjutnya, adalah merupakan wujud dari hasil identifikasi dan inventarisasi potensi budaya dan objek wisata yang berada di 4 cluster PON XX Papua, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke, termasuk 2 wilayah buffer, yakni Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Jayawijaya.
Baca: Kebijakan Insentif Diskon Bayar PBB-P2 dan BPHTB Sudah Cukup?
“Tujuan dari launching Aplikasi Papua Tourism adalah untuk mengenalkan dan mempromosikan seluruh objek wisata yang ada di 4 cluster PON XX Papua, baik itu wisata alam, wisata budaya maupun wisata sejarah dan sebagai E-Commerce Penjualan Produk Budaya secara online,” katanya.
Adapun tujuan program Gerai Honai Papua, menurut Septinus, adalah untuk mengenalkan dan memasarkan semua hasil produk budaya dari 4 cluster PON XX Papua, seperti anyaman (tas/noken), ukiran, lukisan kulit kayu, gerabah dan kuliner lokal secara online melalui Aplikasi Papua Tourism dan secara langsung di Gerai Honai Papua, kepada seluruh atlet, official dan tamu undangan yang akan datang ke Papua dalam pelaksanaan PON di bulan Oktober mendatang.
Dalam kegiatan launching tersebut, juga sekaligus dipublikasikan sosial media resmi dari Papua Tourism. Untuk Instagram dapat dilihat di papua.tourism, sedangkan YouTube dan Facebook resmi menggunakan nama Papua Tourism.
Lebih lanjut Septinus berharap, melalui Aplikasi Papua Tourism, Gerai Honai Papua serta Sosial Media papua tourism, semua produk budaya yang dibuat oleh masyarakat Papua di 5 wilayah adat/budaya yang tersebar dalam 4 zona ekologi di Papua dapat memanfaatkannya untuk menjual hasil karya mereka, sehingga dapat menjadi sumber penghasilan dan meningkatkan ekonominya selama pelaksanaan PON.
Baca: Kembali Digelar Online, IPAF 2021 Hadirkan Keenan Pearce sebagai Inspirational Speaker
“Dengan demikian 3 sukses dalam pelaksanaan PON XX Papua, terutama sukses Ekonomi dapat terealisasi melalui kedua program dari Bidang Sosial Budaya ini,” pungkasnya.