PropertyandTheCity.com, Jakarta – Solo, kota dengan sejarah budaya yang kaya dan pesona tersendiri, kini berkembang pesat sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan hunian modern. Di tengah dinamika ini, Solo Urbana City hadir sebagai Kawasan Perumahan di Solo yang terbaik dengan kawasan terluas, menawarkan pilihan hunian modern dengan desain menawan, fasilitas lengkap, dan lokasi strategis. Solo Urbana City menawarkan total 270 unit rumah pada kluster pertama yang telah dipasarkan dan saat ini tengah mempersiapkan peluncuran kluster kedua.
Consultant Strategy Marketing Property AKN Grup, Andy K. Natanael, menjelaskan, kluster pertama yang diberi nama Mississippi telah dipasarkan dengan sukses. “Kami sedang mempersiapkan kluster kedua, yang diberi nama Seine, dengan unit yang lebih besar dan tipe yang lebih eksklusif. Setiap klusternya dinamai berdasarkan nama sungai, karena letaknya yang dekat dengan sungai Bengawan Solo,” jelasnya.
Keunggulan Solo Urban City
Salah satu daya tarik utama Solo Urbana City adalah kelengkapan fasilitas yang ditawarkan. Menurut Andi, proyek ini menjadi yang terbesar dibandingkan perumahan lain di Solo, yang umumnya hanya memiliki lahan seluas 3 hingga 5 hektare. “Lahan seluas 25 hektare ini dirancang untuk menciptakan kawasan hunian yang lengkap. Dengan luas area yang memadai, berbagai fasilitas dapat dipenuhi dengan lebih optimal. Fasilitas tersebut bukan hanya untuk mendukng kebutuhan hidup sehari-hari. Tapi juga mendukung kegiatan ekonomi melalui kehadiran ruko-ruko komersial, kafe, open-air mall, hingga hotel,” jelasnya.
Selain itu, proyek ini juga dilengkapi dengan rumah ibadah, taman yang luas, jogging track di sepanjang tepian sungai, dan kafe-kafe yang terletak di pinggiran sungai Bengawan Solo. “Konsep kami tidak hanya hunian, tetapi juga tempat tinggal yang nyaman untuk rekreasi setiap hari,” tambahnya.
Desain Arsitektur dengan Sentuhan Kearifan Lokal
Proyek Solo Urbana City juga mengusung konsep arsitektur yang kental dengan kearifan lokal Jawa. Setiap unit rumah didesain dengan atap berbentuk prisma, yang memberikan kesan lebih mewah dan elegan. “Kami menyesuaikan desain dengan selera masyarakat Jawa Tengah yang menyukai bentuk atap prisma. Hal ini membuat rumah terlihat lebih megah dan besar,” ujarnya.
Meskipun menawarkan unit yang lebih luas dan eksklusif, harga rumah di Solo Urbana City tetap terjangkau. “Harga yang kami tawarkan masih sangat kompetitif, jauh lebih murah dibandingkan proyek serupa, apalagi dengan fasilitasnya yang lengkap,” tambahnya.
Proyeksi Peluncuran Kluster Kedua
Kluster kedua, Seine, dijadwalkan akan diluncurkan pada awal tahun depan dengan unit-unit yang lebih besar. “Kluster Seine menawarkan rumah dengan lebar mulai dari 9 hingga 12 meter, berbeda dengan kluster pertama yang rata-rata lebar unitnya 7 meter,” jelasnya.
Meskipun belum dipasarkan secara resmi, animo masyarakat terhadap kluster kedua ini sudah sangat tinggi. “Kami baru melakukan sounding ke calon pembeli dan sudah banyak peminat yang menghubungi kami. Kami belum menarik uang muka atau memasarkan secara terbuka, tapi responsnya sangat positif,” kata dia.
Dukungan Bank dan Kerjasama Pembiayaan
Penjualan Solo Urbana City juga didukung oleh kerjasama dengan berbagai bank besar di Indonesia. Menurut pengembang, hampir semua bank besar seperti BTN, BCA, BCA Syariah, CCB, BNI, Bank Permata dan BSI siap memberikan dukungan pembiayaan kepada calon pembeli. “Kerjasama ini memudahkan para pembeli untuk memiliki hunian di Solo Urban City dengan pilihan pembiayaan yang fleksibel,” jelasnya.
