
Sentuhan Jepang akan menjadi tema utama dari desain konsep Puri 8 Residence. baik interior maupun lansekapnya.
Di Cikarang apartemen beraroma Jepang sudah biasa, di Jakarta Barat ada Puri 8 Residence dengan sentuhan Jepang. Harga terbilang kompetitif untuk ukuran Jakarta.
Pengembang tidak perlu galau menghadapi tahun politik di 2018. Ungkapan wait and see harus dibuang jauh-jauh. Lakukanlah bisnis seperti biasanya, tanpa dibayangi kecemasan di tahun 2018 ini. Inilah yang dilakukan PT Midas Citra Utama (Greenwoods Group) dengan meluncurkan produk terbarunya Apartemen Puri 8 Residence di bilangan kawasan Jakarta Barat. Ketidakgalauan ini dibuktikan dengan menggandeng pengembang asal Jepang, Creed Group membangun tiga tower apartemen di atas lahan seluas 15.888 meter persegi.
Kawasan Jakarta Barat harus diakui masih menjadi primadona untuk tempat tinggal. Bisa jadi ini menjadi salah satu alasan Greenwoods Group punya optimisme tinggi menggarap proyek baru di 2018. Apa kata Okie Imanto, Direktur Utama PT Midas Citra Utama, tentang lokasi pilihannya. Menurutnya,
kebutuhan hunian di Jakarta Barat masih sangat tinggi. Bahkan, hingga ke kawasan Tangerang. Memilih membangun apartemen menjadi pilihan terbaik menyasar keluarga muda dan para profesional, terutama yang bekerja di Jakarta.
Baca Juga :
- CILEGON CENTER TEMPAT HANGOUT BARU DI CILEGON
- KLASKA RESIDENCE ULTIMATE LIVING EXPERIENCE
- Property Expo Online
Apartemen Puri 8 Residence akan memiliki tiga tower apartemen dengan total unit sekitar 1.090 unit. Himeji Tower menjadi tower pertama dengan jumlah 413 unit. Edo Tower akan diisi 339 unit, dan Takeda Tower punya 342 unit apartemen. Kekhasan Jepang memang terasa di apartemen ini. Menurut Okie, kehadiran Creed Group justru menjadi pembeda dengan apartemen kompetitor lainnya. Sentuhan Jepang akan menjadi tema utama dari desain konsep Puri 8 Residence, baik interior maupun lansekapnya. “Salah satunya yang bakal hadir adalah Japanese Garden seluas lebih dari 3.000 m2,” ujar Okie.
Meski kental sentuhan Jepang, tidak berarti target utama Puri 8 Residence para ekspatriat yang berasal dari negeri Sakura ini. Menurut Okie, aroma Jepang ditonjolkan untuk menggaet pasar umum di level menengah terutama kaum urban dan para professional muda yang bekerja di lingkar Jakarta Barat hingga Tangerang.

Show unit: target utama adalah keluarga muda
Puri 8 Residence menawarkan empat tipe unit apartemen, yaitu tipe studio, one bedroom, two bedroom dan three bedroom. “Target utama kami adalah keluarga muda. Itu sebabnya, tidak terlalu banyak tipe studio atau one bedroom karena tidak bisa untuk hunian keluarga,” ujar Andy K Natanael, konsultan pemasaran Puri 8 Residence.
Di luar sentuhan Jepang, tentu fasilitas yang disediakan bisa menjadi pembeda dengan apartemen lainnya. Puri 8 Residence akan menyediakan fasilitas ritel di lantai dasar seluas 2 ribu meter persegi yang akan diisi resto dan supermarket. Simak fasilitas lainnya yang bisa membuat penghuni betah, ada infinity pool, sky garden, jogging track, cafe, fitness centre, kids playground, day care centre, senior activity centre, clinic, multifunction hall, retail and supermarket. Bagi penghuni yang memiliki kendaraan roda empat tidak perlu risau. Tersedia fasilitas parkir 1:2 atau setara dengan fasilitas parkir yang biasanya ada di apartemen kelas atas.
Untuk tahap awal Puri 8 Residence akan dipasarkan dengan harga Rp850 juta (termasuk PPN) untuk tipe three bedroom. Menurut Andy, dengan harga sebesar ini Puri 8 Residence menjadi satu-satunya apartemen sentuhan Jepang di Jakarta dengan harga yang terjangkau. “Mungkin proyek yang lain dengan harga yang sama hanya dapat tipe studio atau one bedroom. Tetapi di sini benar-benar untuk family, tiga kamar tidur,” tegas Andy, yang juga Founder aplikasi pemasar PROJEK.
Tower pertama Himeji Tower rencananya akan diluncurkan secara resmi pada triwulan kedua 2018. Sedangkan pemasaran untuk seluruh apartemen ditargetkan sold out dalam waktu tiga tahun ke depan dan serah terima ke konsumen akan dilakukan pada tahun 2022. Pengembangan seluruh proyek ini diperkirakan akan menelan dana investasi sebesar Rp700 miliar dengan target market sales sekitar Rp1,1 triliun. pihak pengembang menyediakan tiga cara pembayaran, yaitu hard cash, KPA dengan DP 15 persen dan installment 36 kali.
“Semua proyek hunian yang sudah kami selesaikan 80 persennya langsung terhuni. Inilah yang menjadi kelebihan kami di Greenwoods Group,” ujar Okie yang juga Founder and CEO Greenwoods Group, dengan bangga. [Pius Klobor]