Pariwisata Pulih, Indonesia Sambut 12,66 Juta Wisman di 11 Bulan 2024

0
105
Pariwisata Pulih, Indonesia Sambut 12,66 Juta Wisman di 11 Bulan 2024
Pariwisata Pulih, Indonesia Sambut 12,66 Juta Wisman di 11 Bulan 2024

Jakarta, propertyandthecity.com Setelah menghadapi perlambatan selama pandemi COVID-19, pariwisata Indonesia menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang menggembirakan. Hingga November 2024, sebanyak 12,66 juta wisatawan mancanegara (wisman) tercatat berkunjung ke berbagai destinasi di Indonesia.

Angka ini mengalami lonjakan sebesar 20,17 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada Kamis, (02/01/2024).

Optimisme di Tengah Pemulihan
Pertumbuhan ini menjadi bukti bahwa sektor pariwisata tanah air mulai bangkit dari keterpurukan. Pandemi telah melumpuhkan industri ini selama lebih dari dua tahun, dengan pembatasan perjalanan internasional dan penutupan destinasi wisata.

Namun, sejak pertengahan 2023, kebijakan pelonggaran perjalanan dan promosi aktif dari pemerintah membuahkan hasil positif.

Pemerintahan Indonesia terus mengupayakan untuk menjadi salah satu tujuan wisata favorit di kawasan Asia Tenggara. Dengan peningkatan yang terjadi di 11 bulan terakhir ini mencerminkan kepercayaan wisatawan global terhadap keamanan dan daya tarik destinasi yang semakin baik.

Malaysia Dominasi Jumlah Wisman
Dalam laporan BPS, Malaysia mendominasi daftar negara asal wisatawan asing yang berkunjung pada November 2024. Hal ini dapat dimaklumi mengingat kedekatan geografis serta budaya antara kedua negara.

Australia, Singapura, dan China juga masuk dalam empat besar, menunjukkan daya tarik Indonesia bagi pasar wisata regional.

Dari sisi objek wisatanya, Bali tetap menjadi primadona bagi para wisatawan. Pulau Dewata ini tidak hanya menawarkan pantai eksotis dan keindahan alam, tetapi juga menjadi tuan rumah bagi berbagai acara internasional, seperti festival seni dan olahraga air.

Sementara itu, Yogyakarta dengan candi-candi bersejarahnya serta Lombok dengan pesona alamnya semakin menarik perhatian pelancong.

Target Ambisius di 2024
Untuk tahun 2024, pemerintah menargetkan kedatangan 14,3 juta wisman. Angka ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi industri pariwisata.

Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai target ini, mulai dari memperbaiki infrastruktur transportasi hingga memperkuat kampanye “Wonderful Indonesia” di berbagai negara.

Baca Juga: Singapura Magnet Wisatawan Asia, Indonesia Mendominasi, Kenapa?

Sektor pariwisata juga mulai berinovasi dengan menawarkan pengalaman baru. Ekowisata, desa wisata, dan perjalanan berbasis budaya kini menjadi tren yang diminati.

Kontribusi pada Ekonomi Lokal
Kehadiran jutaan wisatawan asing ini membawa dampak positif bagi ekonomi lokal. Hotel, restoran, toko oleh-oleh, hingga usaha kecil seperti pemandu wisata dan pengrajin lokal merasakan manfaat langsung dari meningkatnya jumlah kunjungan.

Menurut laporan BPS, sektor pariwisata berkontribusi signifikan terhadap perputaran ekonomi di banyak daerah.

Baca Juga : 5 Pilihan Warna Cat yang Diprediksi Jadi Tren di Tahun Ini

Baca Juga: Berbahaya bagi Kesehatan, Penggunaan Asbes untuk Atap Rumah Mulai Ditinggalkan

Di tengah cuaca cerah ini, tantangan tetap ada. Persaingan dengan negara-negara tetangga, seperti Thailand dan Vietnam, menuntut Indonesia untuk terus berinovasi. Infrastruktur yang belum merata di beberapa daerah juga menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Namun, dengan tren positif yang terlihat hingga akhir tahun, Indonesia optimistis mampu merebut kembali posisinya sebagai salah satu destinasi wisata utama dunia. Industri pariwisata bukan hanya tentang angka, tetapi juga cerita, budaya, dan kehangatan yang dirasakan setiap tamu yang datang. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini