Jakarta, Propertyandthecity.com – Presiden Prabowo Subianto telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perumahan sebelum berdirinya Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Satgas ini berfungsi memberikan masukan strategis kepada kementerian yang baru dibentuk tersebut.
Informasi mengenai pembentukan Satgas Perumahan mulai terungkap sejak Agustus 2024. Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Prabowo, ditunjuk sebagai Ketua Satgas ini. Satgas pertama kali dibentuk setelah Prabowo memenangkan Pemilihan Umum pada Maret 2024, dengan anggota awal seperti Bonny Z. Minang, Panangian Simanungkalit, Irawan Ronodipuro, Fahri Hamzah, dan Budiman Sudjatmiko.
Peran dan Tugas Satgas Perumahan
Menurut Bonny Z. Minang, anggota Satgas, kelompok ini bertugas mempersiapkan pembukaan kembali Kementerian Perumahan. Satgas memberikan masukan terkait regulasi, ekosistem perumahan, dan program-program pengentasan kemiskinan, seperti pembangunan 3 juta rumah.
“Kami memberikan rekomendasi strategis kepada Presiden dan Menteri. Status Satgas ini berada di atas Menteri PKP. Rekomendasi yang kami susun diteruskan kepada Presiden dan diimplementasikan oleh Menteri,” ungkap Bonny di Jakarta, melansir dari detikcom, (12/12/2024).
Selain itu, Satgas juga menyoroti perbaikan program perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Saat ini, anggota Satgas tersisa tiga orang: Hashim, Bonny, dan Panangian Simanungkalit, setelah beberapa anggota dialihkan ke posisi lain dalam pemerintahan.
Adapun profil Satgas Perumahan Presiden Prabowo yang kini sisa 3 orang itu adalah:
Baca Juga: Satgas Perumahan Sebut Program 3 Juta Rumah Bukan untuk MBR, Ini Kriteria Penerimanya
Hashim Djojohadikusumo: Dari Bisnis ke Konservasi
Hashim Djojohadikusumo lahir pada 5 Juni 1954. Ia dikenal sebagai pengusaha sukses dan filantropis yang mengelola Arsari Group, perusahaan dengan fokus pada energi terbarukan, agribisnis, dan pertambangan.
Di bidang sosial, Hashim yang merupakan adik kandung Presiden Prabowo, mendirikan Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) yang berkomitmen pada pelestarian budaya, pendidikan, dan lingkungan. Melalui YAD, ia turut menyelamatkan Harimau Sumatra dan Orangutan Kalimantan melalui pusat rehabilitasi di Dharmasraya dan Kalimantan Timur.
Bonny Z. Minang: Pengusaha dan Penggiat Otomotif
Bonny Z. Minang, pemilik PT Minang Jordanindo, adalah pengusaha yang aktif di berbagai sektor, mulai dari industri berat hingga makanan. Ia juga mendirikan Red White Racing, klub balap yang mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.
Panangian Simanungkalit: Pakar Properti Nasional
Panangian Simanungkalit dikenal sebagai pakar properti dan pendiri Panangian School of Property. Ia kerap memberikan analisis mendalam tentang dinamika pasar properti, termasuk strategi investasi berbasis siklus suku bunga. Panangian menekankan pentingnya stabilitas harga material seperti semen dan baja untuk mendukung pertumbuhan sektor properti.
Kontribusi Strategis Satgas
Keberadaan Satgas Perumahan menunjukkan fokus pemerintah pada penguatan sektor perumahan sebagai instrumen pembangunan sosial-ekonomi. Dengan latar belakang beragam anggotanya, Satgas ini diharapkan mampu memberikan arah strategis yang efektif untuk mendukung visi Presiden Prabowo dalam bidang perumahan dan permukiman. (*)