Iklim bisnis properti di Tanah Air masih menunjukkan pertumbuhan positif, setidaknya hingga September 2022. Bahkan setelah pemerintah memberlakukan harga baru bahan bakar minyak (BBM), yang seiring dengan kenaikan harga material bangunan di tengah mulai berseliweran isuisu politik Pilpres 2024 pun, permintaan properti masih cukup tinggi.

99 Group Indonesia dalam laporannya belum lama ini juga turut menyoroti beberapa faktor yang menyebabkan kemudahan konsumen dalam menemukan properti impiannya. Pola perilaku konsumen yang bermigrasi masif ke media digital jadi momentum yang turut mendapat perhatian tinggi dari para pengembang. Selain itu, Faktor kebijakan ekonomi pemerintah dan penyesuaian strategi pasar para pebisnis properti
menjadi beberapa penyebabnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini