Kolaborasi Tingkatkan Pengembangan Berkelanjutan, Townland International Gelar Talk Show Sustainability x Liveability

0
60
Kolaborasi Demi Tingkatkan Pengembangan Berkelanjutan, Townland International Gelar Talk Show Sustainability x Liveability
Kolaborasi Demi Tingkatkan Pengembangan Berkelanjutan, Townland International Gelar Talk Show Sustainability x Liveability

Jakarta, propertyandthecity.com – PT Townland International menggelar sebuah acara talk show bertema “Sustainability x Liveability” yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan pada acara “25th Anniversary of PT TOWNLAND INTERNATIONAL – Celebrating Our Placemaking Journey over a Quarter of a Century: Embracing a Sustainable Future” bertempat di Salihara Arts Center, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu, (6/12/2024).

Acara ini bertujuan untuk mendorong pengembangan berkelanjutan yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi klien, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

Direktur PT Townland International, Monika Indriasari, menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Kami mencoba kolaborasi dengan pihak-pihak terkait, baik konsultan, partner, dan lainnya untuk menggalakkan pengembangan yang berkelanjutan,” ujarnya di sela-sela acara kepada propertyandthecity.com.

Monika berharap melalui acara ini semakin banyak sinergi yang dapat terjalin untuk mewujudkan pengembangan yang berkelanjutan.

“Mudah-mudahan dengan adanya event ini lebih banyak lagi sinergi-sinergi yang bisa kita lakukan,” tambahnya.

Dukungan Berbagai Pihak

Talk show ini dihadiri sejumlah pihak yang berperan dalam pengembangan berkelanjutan, termasuk praktisi, pengamat, hingga lembaga riset. Bahkan, kantor Townland dari Mumbai turut hadir untuk berbagi pengalaman.

Monika menggarisbawahi pentingnya kesadaran masyarakat terhadap pengembangan berkelanjutan. “Kami berharap lebih banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya pengembangan berkelanjutan, sehingga bisa bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial, namun tetap memberikan manfaat ekonomi bagi klien,” katanya.

Paparan Para Pembicara

Empat pembicara utama pada sesi talk show yang kedua ini mengupas berbagai aspek pengembangan berkelanjutan, mulai dari penghijauan, infrastruktur hijau, sertifikasi bangunan hijau, hingga pengembangan ramah lingkungan. Sesi ini mengangkat tema besar Sustainability x Liveability. Berikut pandangan singkat mereka:

TOWNLAND INTERNATIONAL Rayakan 25 Tahun Berkarya di Indonesia, Fokus pada Masa Depan Berkelanjutan (Talkshow Inspiratif, sesi kedua, bertajuk Sustainability x Liveability) (Foto: PATC)
TOWNLAND INTERNATIONAL Rayakan 25 Tahun Berkarya di Indonesia, Fokus pada Masa Depan Berkelanjutan (Talkshow Inspiratif, sesi kedua, bertajuk Sustainability x Liveability) (Foto: PATC)

Karen Tambayong, selaku Representative SEA & Oceania of the International Association of Horticultural Producers (IAHP).

Karen membahas pentingnya penghijauan atau Green Empowerment. Ia menyoroti bahwa keterlibatan pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan proyek penghijauan.

“Kalau mau sukses, kebijakan harus didukung pemerintah, sedangkan pelaksanaannya oleh masyarakat. Namun, banyak proyek di Jakarta belum terintegrasi, sehingga hasilnya tidak optimal,” ungkapnya.

Sebagai perbandingan, ia menyebut keberhasilan kota seperti Singapura dengan konsep City in a Garden, Tianfu Greenway di Chengdu, dan Medellin di Kolombia sebagai contoh.

Nurisa sebagai Group Head Design & Visualization of Witteveen Bos Indonesia.

Nurisa mengangkat isu Green Infrastructure. Menurutnya, ada tujuh prinsip utama untuk menerapkan infrastruktur hijau yang berkelanjutan. Jika prinsip ini terpenuhi, biaya operasional infrastruktur akan lebih efisien.

Ia juga menyoroti pentingnya parameter dan indikator yang jelas untuk mengevaluasi keberlanjutan infrastruktur.

Iwan Prijanto, CEO of PT DEX Urban Solution dan Chairperson of Green Building Council Indonesia (GBCI) 2018-2024.

Iwan berbicara mengenai Green Certification. Ia menyoroti bagaimana tingkat kesejahteraan sering kali berbanding terbalik dengan kepedulian terhadap penghijauan di Indonesia.

“Di negara maju seperti China dan Jepang, pembangunan jangka panjang menjadi prioritas. Prinsip sertifikasi green building sangat menekankan independensi dan transparansi. Banyak penghargaan di luar sana yang sayangnya tidak kredibel,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa perubahan iklim adalah kenyataan yang harus ditanggapi serius. “Perubahan iklim itu nyata, bukan sekadar permainan dokumen,” tegasnya.

Emanuel Nugroho Wirajaya, Director of PT Eigerindo Multi Produk Industri membahas pembangunan berkelanjutan dari perspektif bisnis.

Emanuel menegaskan, dari sisi pembisnis, bahwa pembangunan tanpa memperhatikan keuntungan adalah hal yang mustahil.

“Pembangunan berkelanjutan bukan berarti tanpa keuntungan, melainkan memastikan keseimbangan antara keuntungan dan tanggung jawab lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga: TOWNLAND INTERNATIONAL Rayakan 25 Tahun di Indonesia, Fokus pada Masa Depan Berkelanjutan

Dengan demikian, acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen berbagai pihak terhadap pengembangan berkelanjutan. Dengan kolaborasi lintas sektor, diharapkan visi Sustainability x Liveability dapat terwujud demi masa depan yang lebih baik bagi lingkungan, masyarakat, dan dunia usaha. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini