Propertyandthecity.com, Padang – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merampungkan pembangunan sebanyak 25 unit rumah khusus nelayan di pesisir Indonesia. Rumah layak huni tersebut diberikan kepada nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan Carocok Tarusan, Provinsi Sumatera Barat.
“Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan 25 unit rumah khusus tersebut. Dimana pelaksanaan pembangunannya pada tahun anggaran 2019 dan saat ini tinggal memasuki proses penghunian,” ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat, Nursal di Sumatera Barat, beberapa waktu lalu.
Baca: Kementerian PUPR Bangun 50 Rumah Khusus TNI di Pontianak
Nursal menjelaskan, seluruh dana pembangunan 25 unit rumah khusus nelayan tersebut bersumber dari APBN senilai Rp2,64 miliar. Pembangunannya dilaksanakan oleh SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR dengan kontraktor pelaksana yakni PT Rony Putra Abadi sekitar lima bulan, yakni sejak 19 Agustus 2019 sampai dengan 31 Desember 2019.
“Setelah seluruh proses pembangunan rumah layak huni bagi nelayan ini selesai maka kami melanjutkan dengan menyerahterimakan kunci rumah kepada pemerintah daerah setempat. Selanjutnya pemda yang akan menentukan siapa saja nelayan yang berhak menghuni rumah khusus tersebut, tentunya sesuai dengan peraturan yang ada yakni nelayan yang belum memiliki hunian,” terangnya.
Adapun spesifikasi rumah khusus yang dibangun untuk nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan Carocok Tarusan itu antara lain tipe bangunan 28 meter persegi kopel. 25 unit rumah tersebut dibangun di atas lahan seluas 3,7 hektar.
Baca: PUPR Serahterimakan 25 Unit Rusus ASN Polri di Kabupaten Lima Puluh Kota
Setiap rumah memiliki dua kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi. Seluruh rumah juga sudah dalam kondisi siap huni karena SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Barat telah melengkapi kompleks perumahan nelayan dengan fasilitas jalan lingkungan, saluran drainase, listrik, dan jaringan air bersih dari PDAM.
Nursal menambahkan, rumah khusus tersebut diperuntukkan bagi para nelayan yang memang benar-benar layak mendapatkan bantuan rumah dari pemerintah. Adapun sifatnya hanya sementara karena setelah ada peningkatan kesejahteraannya maka mereka dapat membeli rumah sendiri di masa mendatang.
“Kami berharap dengan menempati rumah yang layak huni ini akan berdampak pada kesejahteraan para nelayan. Para nelayan bisa lebih meningkatkan kualitas hidup keluarga dan fokus dalam mencari ikan di laut,” katanya.
Adapun rumah khusus nelayan ini, tambah Nursal sudah diserahterimakan kepada Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Pesisir Selatan Carocok Tarusan, Mukhridal.
Baca: PUPR Lanjutkan Penyelesaian RS Akademi UGM Sebagai RS Rujukan COVID-19
“Penyerahan ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima kunci,” ungkapnya.