PropertyandTheCity.com, Jakarta – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) semakin fokus merancang skema dan strategi pembiayaan perumahan, untuk membuka peluang bagi pekerja sektor informal dalam memperoleh akses pembiayaan hunian yang layak.
“Kami terus membahas secara mendalam bagaimana skema serta strategi pembiayaan perumahan dalam mendukung Program 3 Juta Rumah untuk rakyat,” ungkap Wakil Menteri (Wamen) PKP, Fahri Hamzah, di Jakarta, dikutip Jum’at (15/11/24).
Fahri juga menambahkan, subsidi perumahan bagi masyarakat dalam Program 3 Juta Rumah sangat dibutuhkan.
Kementerian PKP dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai langkah pemerintah dalam menyediakan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat. Program ini menargetkan pembangunan 3 juta unit rumah setiap tahun, dengan alokasi 2 juta unit di kawasan pedesaan dan 1 juta unit di perkotaan.
Kementerian PKP saat ini, bersama sejumlah pihak, terus merumuskan pola pembiayaan perumahan yang tepat untuk menutupi kekurangan dalam penyaluran pembiayaan perumahan yang selama ini berjalan. Pemerintah berharap agar pekerja di sektor informal yang tidak memiliki slip gaji juga dapat diakomodasi, sehingga mereka bisa memperoleh pembiayaan perumahan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Selama ini banyak dana pembiayaan perumahan yang sudah disalurkan ke masyarakat mulai dari KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), skema bantuan uang muka, subsidi selisih bunga. Jika dana-dana tersebut dikelola dengan lebih baik tentu masyarakat juga yang diuntungkan,” kata Fahri.
Fahri menambakan, nantinya, Kementerian PKP ingin agar pola pembiayaan perumahan tidak menjadi tanggungan pemerintah melalui APBN saja.
“Harus ada sumber-sumber dana perumahan lainnya yang bisa digunakan, sehingga jumlah masyarakat yang mendapatkan rumah bersubsidi dengan kualitas yang baik bisa lebih banyak lagi,” tambah Fahri.
Tak hanya itu, Fahri juga menekankan bahwa semangat gotong royong harus hadir dalam pembiayaan perumahan.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan mengenai sistem yang ada serta rencana penyempurnaan pola pembiayaan yang kami rencanakan untuk Program 3 Juta Rumah,” lanjutnya.
