...

GOLDEN PROPERTY AWARDS 2019

Ketangguhan para pelaku pasar melewati semua hambatan ini akan diuji dalam sebuah proses penilaian yang independen, obyektif, dan terukur dalam GOLDEN PROPERTY AWARDS 2019 bertajuk BREAKTHROUGH TO EXCELLENCE.

Pergerakan pasar properti dan perumahan mengalami tekanan hampir selama enam tahun terakhir, sejak kenaikan pasar properti yang luar
biasa pada periode 2009 – 2012. Bahkan pada tahun 2017-2019 para pelaku
pasar harus dihadapkan pada kondisi psikologis yang mengganggu di tengah konstelasi politik yang membuat pasar cenderung untuk wait and see.

Hal ini membuat pergerakan naik siklus pasar properti relatif menjadi tersendat. Memasuki tahun 2019, isu politik relatif mereda. Pergerakan
pasar properti mulai terjadi di segmen yang merupakan real demand. Analisis Indonesia Property Watch menggambarkan penurunan tinggi penjualan justru terjadi di segmen atas di atas Rp1 miliar. Sedangkan
segmen di bawah itu terus mengalami peningkatan. Kondisi-kondisi ini
memaksa para pengembang untuk dapat memainkan strategi yang lebih
mumpuni dengan pendekatan pasar yang baik untuk menghindari market
mismatch. Menembus batas-batas pasar dengan inovasi dan kreatifitas
untuk dapat bertahan dan tidak terempas dari persaingan pasar.

Fundamental ekonomi nasional diprediksi dengan pertumbuhan 4,9 – 5,1 persen pada 2019, inflasi 3,28 persen di pertengahan 2019, serta diturunkannya suku bunga 7-Days BI Repo Rate ke 5,0 persen membuat pasar properti berpotensi untuk kembali bangkit. Belum lagi Investment Grade yang diberikan S&P, Moody’s, dan Fitch membuat pasar Indonesia sangat prospektif. Pembangunan infrastruktur juga terus digenjot untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional

Ketangguhan para pelaku pasar melewati semua hambatan ini akan diuji dalam sebuah proses penilaian yang independen, obyektif, dan terukur dalam GOLDEN PROPERTY AWARDS 2019 bertajuk BREAKTHROUGH TO EXCELLENCE. Golden Property Awards (GPA) merupakan bentuk penghargaan tertinggi bagi para pelaku bisnis properti. Dan merupakan penghargaan properti satu-satunya yang melakukan penilaian dengan kriteria terukur berbasis riset dan survei. Penilaian dilakukan oleh Indonesia Property Watch berdasarkan kriteria IPW Standard Project Rating 1.2 sebagai lembaga konsultan dan riset properti yang sudah diakui ketajaman analisisnya, obyektif, independen, dan bebas konflik sehingga tidak ada transaksional penentuan pemenang.

Asesmen proyek kandidat pemenang telah dilakukan sejak Mei Mengapa begitu lama? Dari 156 proyek yang mendaftar, telah dilakukan screening awal sebanyak 126. Indonesia Property Watch menerjunkan puluhan tim inti untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan di hampir 126 proyek bukan sebatas desktop analysis, termasuk menjadi mysterious consumer untuk melihat service yang dilakukan oleh tenaga pemasar masing-masing proyek. Tidak hanya itu review dan feed back dari konsumen turut memengaruhi penilaian yang dilakukan.

Effort yang cukup besar hanya untuk menentukan proyek pemenang dengan obyektif tanpa transaksional pemenang. Semoga hasil yang diperoleh menjadi kebanggaan bagi masing-masing proyek pemenang.
Idealisme asesmen yang kami lakukan bukan yang sempurna, tapi yang terbaik yang dapat kami lakukan saat ini dan tetap menjaga obyektifitas dan independensi kami sebagai perusahaan konsultan properti terpercaya.
Indonesia Property Watch.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini