Tren pengembangan properti kini bergeser dari barat ke timur Jakarta. Hal ini tidak lepas dari pembangunan fasilitas dan sarana infrastruktur yang cukup massif ke wilayah-wilayah di sisi timur yang juga merupakan kawasan industri tersebut.
Selain akses jalan tol yang sudah ada yakni Tol Jakarta – Cikampek, sarana transportasi massal commuter line Jakarta – Cikarang dengan rel ganda juga sudah beroperasi. Tidak hanya itu, beberapa sarana lainnya kini tengah dibangun, seperti jalan Tol Layang Jakarta – Cikampek, jalan Tol JORR 2, MRT Cikarang – Balaraja dan rencana LRT Jakarta – Cikarang.
Baca Juga:
- Kawana Golf Residence di Jababeka Mulai Dibangun
- Jababeka Luncurkan Penjualan Tahap I Sport City
- Komitmen Jababeka Menjadi Pusat Budaya Internasional
Berbagai keunggulan tersebut, memantapkan PP Properti untuk kembali menggandeng Jababeka membangun apartemen kelas menengah atas dalam kawasan Jababeka. Sebelumnya, pada 2015 lalu, kedua perusahaan juga sudah mengembangkan Apartemen Riverview Residence.
“Strategi yang paling jitu untuk bisa menjual saat ini adalah membangun proyek yang dekat kampus dan dalam kawasan industri. Banyak proyek kami di sekitar kampus. Sementara dalam kawasan industri, Jababeka yang pertama,” ujar Harris Amin Singgih, Presiden Direktur PT PP Properti Jababeka Residen, ketika diwawancarai di sela acara temu media di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Melalui perusahaan patungan PT PP Properti Jababeka Residen kedua perusahaan akan membangun superblok Little Tokyo di area seluas 4,6 hektar dengan dana investasi sekitar 2,5 triliun.
“Jababeka paling strategis di Cikarang. Dalam kawasan ini sudah ada lebih dari 1.700 perusahaan multinasional dari 30 negara lebih, dengan sekitar 10 ribu ekspatriat. Jadi kami yakin proyek ini akan sukses,” tegas Harris.
Little Tokyo akan membangun sebanyak 6 tower hunian, serta lifestyle mall Jepang dan berbagai fasilitas lainnya, termasuk ruang terbuka hijau. Proyek ini ditargetkan akan rampung seluruhnya dalam waktu 10 tahun ke depan.
Little Tokyo terletak strategis di pusat komersial Kota Jababeka, dikelilingi fasilitas seperti President University, Mayfair Plaza Indonesia Jababeka, Jababeka Convention Center dan Jababeka Golf & Country Club.
Adapun proyek ini, kata Harris, akan menyasar pasar segmen menengah hingga atas, terutama para pekerja asing, kemudian mahasiswa yang juga berjumlah ribuan, termasuk masyarakat Cikarang dan sekitarnya.
“Little Tokyo juga akan menjadi solusi bagi tenaga-tenaga ahli asing yang bekerja di Kawasan Industri Jababeka, karena mereka dapat menyewa apartemen dalam waktu yang lama ketimbang menginap di hotel,” tambah Harris.
Fasilitas
Little Tokyo yang berada dalam kawasan Central Business District (CBD) Jababeka didesain oleh firma arsitektur ternama asal Jepang, Tange Associates yang juga peraih penghargaan Pritzker Architecture Prize Laurate tahun 1987. Tange Associates merancang bangunan ini disesuaikan dengan kondisi cuaca di daerah Cikarang, dimana fasad Little Tokyo dibuat dengan konsep Chigai Dana yang ditambah dengan fungsi sun shading untuk mereduksi cahaya matahari.
Apartemen ini juga bakal dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan teknologi kekinian. Diantaranya penerapan teknologi terbaru Eco City Smart Home Solution. Melalui teknologi tersebut, penghuni dapat menggunakan aplikasi smartphone untuk mengatur keadaan tempat tinggalnya dari luar, mulai dari pencahayaan ruangan, suhu ruangan, sistem alarm dan video CCTV.
“Keunikan kami lainnya, yakni adanya fasilitas Jogging Track on The Sky sebagai fasilitas olahraga dengan jalur pedestrian yang terhubung dengan tower-tower lainnya di Little Tokyo,” sambung Prio Purwantoro, GM Marketing PT PP Properti Jababeka Residen.
Tidak hanya itu, kata dia, kemewahan fasilitas premium lainnya juga ada di apartemen tersebut, seperti Sunset Garden Sky Dining, Giant Giga Wi-Fi, Japanese Central Garden, Japanese Lifestyle Mall, Shuttle Bus Feeder, Swimming Pool, Jacuzzi dan masih banyak fasilitas lainnya yang terintegrasi dalam kawasan.
Little Tokyo juga menyiapkan fasilitas gaya hidup berupa Japanese Mall setinggi 7 lantai. Mall ini akan menempati area 1,3 hektar dengan luasan mall mencapai 22.000 m2. Berbagai fasilitas hiburan dan permainan juga akan disediakan dalam mall tersebut.
Mulai Rp465 Juta
Pada tahap I Little Tokyo, mulai dikembangkan dan dipasarkan Shibuya Tower yang terdiri dari 25 lantai yang merangkum 525 unit apartemen. Terdapat 3 tipe unit yang dipasarkan di Shibuya Tower, yakni 1 Bedroom Deluxe ukuran 30 m2, 1 Bedroom Suite ukuran 40 m2, dan 2 Bedroom Suite ukuran 55 m2.
“Semua tipe tersebut masing-masing memiliki view dan jendela, dan sudah dilengkapi eco city smart home solution, sehingga setiap ruangan efektif mendapatkan cahaya matahari dan sirkulasi udara,” jelas Prio.
Saat ini unit Shibuya Tower Little Tokyo dipasarkan dengan harga mulai Rp465 juta, Rp620 juta, hingga Rp852 juta untuk masing-masing tipe. Pengembang menyediakan beberapa cara bayar dengan promo tahap awal yang cukup menarik. Seperti promo cicilan DP KPA mulai Rp2,2 juta sampai Rp4,6 juta per bulan.
“Kami optimis di kuartal III tahun ini bisa menjual lebih dari 50% unit Shibuya Tower. Untuk fasilitas KPA, kami bekerjasama dengan bank BTN yaitu ‘Bayar Booking Fee langsung proses KPA’, serta promo cara bayar spektakuler lainnya untuk unit-unit terbatas,” kata Prio.
PT PP Properti Jababeka Residen berkomitmen menyelesaikan proyek tepat waktu, dengan rencana pembangunan dimulai pada kuartal IV 2018 dan target serah terima di kuartal IV 2021.
PP Properti sendiri sebelumnya sudah sukses dan tengah mengembangkan beberapa proyek di berbagai daerah. Seperti Grand Slipi Tower di Jakarta, Grand Kamala Lagoon di Bekasi, Grand Sungkono Lagoon dan Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya, Amartha View di Semarang, kemudian pada bulan November 2016 sepakat bekerjasama dengan Jababeka untuk mendirikan joint venture PT PP Properti Jababeka Residen untuk proyek Little Tokyo. Nilai investasi yang ditanamkan untuk Little Tokyo mencapai Rp2,5 triliun. [Pius Klobor]