Pada suatu hari saya dan keluarga mengunjungi sebuah mall di kawasan Tangerang Selatan. Nuansa Ramadhan sangat kental begitu kita
melewati pintu utama mall tersebut. Saat itu memang sedang memasuki bulan Ramadhan.
baca juga, TOD JAKARTA:SIMPUL STRATEGISTRANSPORTASI JAKARTA
Tidak jauh dari pintu masuk, terdapat seseorang yang berpakaian super hero sedang berfoto ria dengan anak-anak. Orang tersebut memang sengaja memakai kostum super hero untuk menarik pengunjung khususnya anak-anak. Tidak jauh dari ‘super hero’ tersebut terdapat kotak yang diperuntukkan untuk memasukan uang sekadar biaya foto bersama super hero tersebut. Begitulah kira-kira.
Saya pun ‘terpaksa’ memasukan uang kesana karena anak-anak saya ingin berfoto. Kami pun melanjutkan menjelajah mall sampai ke dalam. Satu hal yang menarik perhatian saya. Di ujung mall yang dapat dibilang cukup jauh dari pintu masuk, ternyata juga banyak super hero berkerumun. Paling tidak ada 5 super hero di sana dan anak-anak yang berfoto jauh lebih banyak dari yang sebelumnya.
Saya sedikit membandingkan dengan aksi super hero di pintu masuk yang pastinya mempunyai posisi yang terbaik karena semua orang kemungkinan masuk ke mall lewat pintu masuk tersebut. Namun anak-anak yang berfoto sangat jarang. Intinya meskipun lokasi 5 super hero ini boleh dibilang agak di ujung dan kalah dengan posisi super hero di pintu masuk, namun jumlah pengunjung anak-anak yang berfoto lebih banyak dibandingkan super hero di pintu masuk. Apakah ada faktor yang membuat super hero ini lebih ramai selain posisi lokasi yang jelas kalah dengan lokasi di pintu masuk?
Salah satu faktor yang mungkin membuat mereka ramai adalah crowd effect. Crowd effect memberikan efek kerumunan yang dapat menyebabkan orang lebih tertarik dibandingkan sendiri dan terkesan sepi. Semakin banyak yang berkerumun menciptakan dampak yang luar biasa sehingga orang akan lebih tertarik untuk datang kesana. Hal ini juga mungkin dapat diterapkan dalam pengembangan properti. Dalam satu wilayah dengan banyak proyek yang masuk kesana membuat wilayah itu ‘ramai’ karena semua proyek bersama-sama melakukan promosi. Semakin ramai semakin diminati. Karenanya meskipun proyek bagus namun jika hanya sendirian di wilayah tersebut membuat pasar tidak terlalu tertarik untuk datang. Benar demikian? •