BATU ALAM BUAT RUMAHMU TAMPIL NATURAL

2931
0

Rumah ingin tampil natural, batu alam bisa jadi pilihan untuk dinding maupun lantai rumah. Bedakan batu alam untuk interior dan eksterior.

Batu alam dianggap mampu memunculkan nuansa alamiah dan eksotis karena batu alam mempunyai motif, warna dan tekstur yang khas sehingga banyak diminati orang. Teras atau dinding luar rumah yang menggunakan batu alam mampu menghadirkan suasana rumah lebih asri dan terkesan rumah era 70-an.

Batu alam untuk bagian dalam atau interior biasanya dipasang pada dinding ruang keluarga dan ruang makan. Bisa juga untuk luar rumah seperti di teras, dinding pagar rumah. Selain kedua ruangan ini, kita juga bisa menghias kamar mandi dengan batu alam agar tampil lebih cantik. Pemakaian batu alam agar lebih maksimal dalam penempatannya, harus disesuaikan dengan tema dan konsep rumah yang akan diusung. Ada jenis batu alam yang hanya dapat digunakan untuk dinding dan lantai. Ada juga batu alam yang hanya cocok dipakai untuk dinding atau lantai saja.

Batu alam untuk dinding rumah tentu butuh perawatan. Biasanya batu alam mudah diserang jamur atau lumut. Agar tidak mudah terserang oleh jamur atau lumut sebaiknya dilakukan pelapisan (coating) dengan pelapis khusus batu alam. Sedangkan batu alam yang digunakan untuk lantai tidak perlu dilindungi pelapis karena batu alam mempunyai pori-pori yang besar. Sehingga dapat menyerap air. Kecuali yang dipasang pada dasar kolam ikan atau kolam renang, sebaiknya dilapisi agar pori-porinya tertutup.

Ada banyak jenis batu alam. Salah satunya jenis batu alam Palimanan. Batu alam jenis ini memiliki dua motif yaitu motif rata mesin dan rata kulit. Motif rata mesin dibuat dengan menggunakan mesin. Sementara motif rata kulit berupa bongkahan batu yang diambil kulitnya saja. Batu jenis ini biasanya digunakan untuk menghias dinding atau bibir kolam renang.

Batu alam Jogja atau batu paras adalah jenis batu pasir (sand stone), lebih lunak dengan warna asli putih dan krem. Warna krem, khusus untuk batu pahatan, cocok untuk pot bunga, water spot, relief, loster dan sebagainya. Warna putih atau disebut clasic white. Batu jenis ini lebih lunak, sehingga mudah diukir dalam tiga dimensi. Kesan yang muncul ruangan menjadi lebih hidup.

Batu alam Candi sangat keras namun pori-porinya sangat terbuka, sehingga tidak cocok untuk lantai tapi lebih ke dinding. Motif batu candi umumnya minimalis, ada juga motif bergaya Bali. Batu candi dengan motif gaya Bali biasanya tampil lebih alami, sebab batu ini mudah lumutan sehingga lebih berkesan natural atau alami.

Batu Andesit, jenis batu ini sangat keras dan solid serta tidak mudah berlumut. Penghalusan atau finishing-nya ada yang rata mesin dan rata bakar. Batu andesit ini bisa digunakan untuk lantai maupun dinding. Ada motif susun sirih yang cocok untuk gaya rumah yang minimalis. (Hendaru) ●

+ posts
Previous articleSuku Bunga Acuan Turun, Properti Tangerang Semakin Diminati
Next articleCowell Optimistis Tumbuh 10 Persen

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here