Tekad Presiden China Xi Jinping bahwa rumah atau apartemen harus dihuni, ternyata tidak sesuai yang diharapkan. Seperti dikutip dari straitstimes.com, puluhan juta apartemen dan rumah di China kosong tanpa penghuni. Menurut Prof. Gan Li dari Universitas Ekonomi dan Keuangan Wilayah Barat Daya Chengdu, China, sekitar 22 persen rumah yang sudah jadi di China tidak berpenghuni. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya hingga 50 juta hunian kosong di tahun 2018. “Tidak ada negara lain dengan tingkat kekosongan tertinggi seperti yang dialami China saat ini,” ujar Gan Li.
Baca juga:
Sebanyak ribuan sample di 363 kabupaten yang menjadi lokasi survei menyatakan tingkat kekosongan telah bertambah sejak lima tahun terakhir. Pada tahun 2013 diketahui tingkat kekosongan rumah mencapai 49 juta rumah kosong belum termasuk dengan rumah yang sedang dibangun oleh pengembang. Kalau fenomena ini terus berlanjut, China akan mengalami kebanjiran properti yang tidak dapat dibendung. Salah satu solusi yang dapat digunakan pemerintah adalah pajak properti yang diubah. Namun tidak secepat itu dapat memulihkan pasar properti di China khususnya di wilayah perkotaan. (Harini Ratna)
