Propertyandthecity.com, Tangerang – Maggiore adalah area komersial di Gading Serpong yang perkembangannya sangat pesat dari waktu ke waktu. Kawasan bisnis yang dikembangkan oleh Paramount Land ini diprediksi menjadi destinasi bisnis dan rekreasi baru bagi masyarakat yang mengusung konsep alam serta pengalaman kuliner dan komersial terintegrasi.
Direktur Eksekutif Marketing & Sales Paramount Land Chrissandy Dave menuturkan bahwa konektivitas dan aksesibilitas Gading Serpong ini sangat tinggi dengan kawasan lainnya di Tangerang Raya dan Jabodetabek. Inilah yang membuat kawasan ini semakin terbuka, dan di sisi lain bisa mendorong perekonomian Tangerang semakin tumbuh lebih cepat.
“Kota Gading Serpong telah berkembang menjadi destinasi populer di Tangerang Raya dan Jabodetabek dengan populasi mencapai lebih dari 120 ribu jiwa (belum termasuk komuter). Kota ini terus bertumbuh secara pesat dengan lebih dari 40 klaster terhuni dan fasilitas kota yang lengkap,” kata Chrissandy, dalam acara Media Visit Area Maggiore, Gading Serpong, Tangerang, (07/11/2024).
Di kawasan seluas 18 ha ini berdirilah ruko-ruko tipe eksklusif hingga regular, seperti Maggiore Business Loft (MBL), Maggiore Junction, Maggiore Signature, Maggiore Square, dan Maggiore Grande. Setiap area menyajikan konsep yang beragam, mulai dari area bisnis premium hingga pusat kuliner dengan sentuhan tematik. Di sinilah berbagai tenant dari kelas internasional sampai lokal hadir yang siap memanjakan Anda dengan menu-menu favoritnya. Seperti AW, Daily Supermarket, Haka Dimsum, KDRT, hingga Warteg Bahari.
Dalam kesempatan yang sama, Chris, panggilan akrab Chrissandy Dave, mengungkapkan 5 alasan kenapa masyarakat musti berwisata dan berinvestasi di Kawasan komersil Maggiore yang dibangun Paramount Land, yaitu:
Pertama, pusat destinasi wisata kuliner pertama di Gading Serpong.
Kedua, open traffic. Jalur di Maggiore ini merupakan jalur utama penghubung antara Gading Serpong dan BSD. “Jalan Boulevard yang (depan Maggiore) dilewati lebih dari 6.500 kendaraan/ jam, dan tingkat okupansi bisnisnya sangat tinggi,” kata Chris.
Ketiga, Maggiore memiliki keunggulan open akses. “Di sini tidak ada area parkir berbayar. Sehingga siapa saja bebas berwisata kuliner di sini tanpa khawatir (was-was) untuk masuk dan bayar parkir. Jadi memudahkan untuk semua market mengunjungi area Maggiore,” ujarnya sambil mengatakan tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan dengan adanya satpam dan cctv.
Keempat, Maggiore sudah dikenal lama (sejak 2019) sebagai kawasan kuliner utama di Gading Serpong yang memiliki banyak pilihan F & B. baik di Maggiore Junction, Maggiore Signature, Maggiore Square, maupun di Maggiore Grande.
Baca Juga: Program 3 Juta Rumah: Pembangunan Rusun Papua Pegunungan Jadi Langkah Pemerataan Pembangunan
Terakhir, ada Danau Situ Cihuni yang luas. Di mana dalam waktu dekat ini akan segera direvitalisasi pemerintah. “Sedangkan area tepian danaunya akan dikelolah oleh Paramount Land sebagai kawasan cagar alam. Di sana akan ada berbagai pohon, seperti pinus dan lainnya. Akan ada jogging track, kios-kios flora dan fauna. Ini akan dibangun seiring serah terima proyek baru Maggiore Signature,” ungkapnya.
Untuk itu, ia mengajak jangan sampai ketinggalan, kunjungi dan berinvestasi di kawsan Maggiore Gading Serpong ini. Sebab, Paramount Land sangat berpengalaman mengembangkan area komersial. Banyak menghadirkan CBD yang tersebar di Gading Serpong, serta pusat kuliner populer, seperti Pisa Grande, Sorrento, Maggiore, Manhattan District, Aniva, dan lain sebagainya. (*)