PropertyandTheCity.com, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengumumkan rencana pembangunan dua tower rumah susun (Rusun) bagi masyarakat di Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Pegunungan, sebagai upaya pemerintah dalam mendukung pemerataan pembangunan di wilayah timur Indonesia.
“Tahun ini kami akan memulai pembangunan dua tower Rusun di Papua Pegunungan,” kata Maruarar di Jakarta pada Rabu (6/11/2024).
Maruarar menegaskan, anggaran untuk proyek tersebut telah dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tahun jamak, yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur perumahan di wilayah tertinggal, termasuk Papua.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan untuk memastikan kelancaran proses pembangunan. Kolaborasi ini penting dalam menghadapi berbagai tantangan teknis, seperti distribusi logistik dan aspek keamanan di lapangan.
“Doakan agar pembangunannya berjalan lancar. Kita pertimbangkan aspek teknis, karena logistik dari Jayapura harus diangkut dengan pesawat, termasuk alat berat. Aspek keamanan juga menjadi perhatian kami,” lanjut Maruarar.
Maruarar menyampaikan pesan penting dari Presiden RI Prabowo Subianto, yang menekankan agar proses pembangunan dilakukan tanpa korupsi. Presiden menginginkan infrastruktur yang matang, terencana, dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Presiden Prabowo selalu mengingatkan kami untuk menghindari korupsi dan memastikan bahwa pembangunan ini terpakai, tidak hanya menjadi bangunan kosong. Perencanaan dan koordinasi harus matang,” tegas Maruarar.
Pembangunan rumah susun ini merupakan bagian dari program ambisius pemerintah untuk menyediakan 3 juta rumah bagi masyarakat Indonesia, terutama di daerah-daerah yang masih tertinggal. Dengan adanya rumah susun yang nyaman dan layak, pemerintah berharap masyarakat Papua Pegunungan dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan yang merata dan memiliki tempat tinggal yang mendukung kesejahteraan mereka.