Top 5 This Week

Related Posts

Tips Mendesain Kamar Mandi Ramah Lansia dan Disabilitas

Jakarta, propertyandthecity.com — Setiap sudut rumah menyimpan cerita, termasuk kamar mandi. Ruang yang sering kali dianggap sepele, namun memiliki peran penting dalam keseharian. Bagi lansia dan penyandang disabilitas, kamar mandi bisa menjadi tantangan tersendiri. Lantai yang licin, pencahayaan yang kurang, serta akses yang terbatas dapat membuat aktivitas sederhana seperti mandi atau menggunakan toilet menjadi berisiko. Tidak sedikit dari mereka yang harus bergantung pada orang lain untuk merasa aman di dalamnya.

Bukankah rumah seharusnya menjadi tempat yang paling nyaman bagi setiap penghuninya? Rasa tenang dan keamanan bagi orang-orang terkasih adalah hal yang tak ternilai. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kamar mandi dirancang dengan baik agar mereka dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman. Berikut adalah cara untuk menciptakan kamar mandi yang lebih ramah bagi lansia serta penyandang disabilitas..

  1. Pasang Grab Bar atau Besi Pegangan

Memasang grab bar di beberapa titik di kamar mandi, terutama di dekat kloset dan area shower, dapat membantu lansia dan penyandang disabilitas bergerak dengan lebih stabil dan aman. Alat ini berfungsi untuk membantu mereka menjaga keseimbangan serta memberikan dukungan saat bergerak di area kamar mandi, seperti ketika berdiri dari toilet atau memasuki area shower. Pastikan grab bar terpasang dengan kuat di dinding agar dapat menopang tubuh dengan baik dan bahan pegangan yang digunakan memiliki kekuatan yang memadai. Misalnya, pegangan yang terbuat dari stainless steel sering dipilih karena ketahanannya yang baik.

 

Ilustrasi kamar mandi ramah lansia. (c) chormail@hotmail.com/Depositphotos.com © 2024 Fimela.com
Ilustrasi kamar mandi ramah lansia. (c) chormail@hotmail.com/Depositphotos.com © 2024 Fimela.com
  1. Pilihlah Lampu LED Berwarna Putih Sebagai Penerangan

Pencahayaan yang baik sangat penting agar lansia dan penyandang disabilitas dapat melihat dengan jelas saat berada di kamar mandi. Pastikan lampu yang digunakan cukup terang, dan letakkan sakelar di tempat yang mudah dijangkau. Pilihlah lampu LED berwarna putih yang efisien dalam penggunaan energi dan memiliki distribusi cahaya yang merata di seluruh ruangan.

Selain lampu utama, penting juga untuk menambahkan sumber cahaya tambahan di area tertentu, seperti di sekitar cermin atau wastafel. Penggunaan lampu dengan sensor gerak bisa menjadi solusi yang tepat, sehingga kamar mandi akan otomatis menjadi terang saat pintu dibuka.

(Ilustrasi kamar mandi dengan penerangan yang baik (SHUTTERSTOCK/MARRY JAYN))
(Ilustrasi kamar mandi dengan penerangan yang baik (SHUTTERSTOCK/MARRY JAYN))

Dengan pencahayaan yang baik, risiko terjatuh atau tersandung dapat diminimalisir. Hal ini juga akan membuat orang tua merasa lebih nyaman saat melakukan aktivitas di kamar mandi, baik pada siang maupun malam hari. Penerangan yang memadai sangat penting untuk membantu lansia melihat dengan jelas, terutama jika penglihatan mereka mulai berkurang. Dengan perhatian pada detail pencahayaan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi lansia di rumah.

  1. Hindari Benda yang Membuat Tersandung

Hindari meletakkan benda-benda seperti keset tebal, ember, atau peralatan mandi di lantai kamar mandi yang dapat menyebabkan lansia dan penyandang disabilitas tersandung. Pastikan area kamar mandi tetap bersih dan bebas hambatan.

  1. Gunakan Pintu Kamar Mandi Berbobot Ringan dan Mudah Dijangkau

Pilih pintu kamar mandi yang berbobot ringan agar lebih mudah dibuka dan ditutup tanpa perlu banyak tenaga. Selain itu, gunakan kunci yang dapat dibuka dari luar untuk mengantisipasi keadaan darurat. Pastikan juga ukuran pintu cukup lebar, terutama bagi mereka yang menggunakan alat bantu seperti kursi roda atau tongkat. Dengan desain pintu yang nyaman, akan membuat lansia ataupun penyandang disabilitas merasa lebih mandiri dan aman saat menggunakan kamar mandi.

  1. Gunakan Shower

Menggunakan shower lebih aman dibandingkan bak mandi atau ember, karena lansia dan penyandang disabilitas tidak perlu membungkuk atau mengangkat gayung yang berat. Jika memungkinkan, gunakan shower dengan ketinggian yang dapat disesuaikan dan dilengkapi dengan pegangan tangan.

  1. Pilih Kloset Duduk

Bagi lansia dan penyandang disabilitas, kloset duduk lebih aman dan nyaman dibandingkan kloset jongkok. Dengan demikian, hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya nyeri sendi atau cedera yang mungkin dialami oleh mereka.

Foto toilet duduk (Mitra10)
Foto toilet duduk (Mitra10)

Jika penggantian toilet tidak memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan aksesoris seperti dudukan toilet tambahan. Dudukan ini dapat meningkatkan ketinggian toilet, menjadikannya lebih mudah diakses dan sesuai dengan kebutuhan lansia. Selain itu, pastikan area sekitar toilet dilengkapi dengan pegangan yang kokoh, sehingga mereka dapat berdiri dengan lebih aman dan nyaman.

  1. Letakkan Karpet Antiselip

Agar lantai kamar mandi tidak licin, gunakan karpet antiselip di beberapa area penting seperti di dekat shower dan kloset. Pastikan karpet tidak mudah bergeser agar tidak membahayakan saat berpindah tempat. Lantai kamar mandi yang sering terkena air berisiko menjadi licin dan ditumbuhi lumut. Untuk menghindari hal ini, lapisi lantai dengan bantalan karpet bergerigi yang dapat memberikan daya cengkeram lebih baik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles