Minggu, Mei 11, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Tangerang Jadi Primadona Pencari Rumah, LPKR Siapkan Strategi Penjualan

Property and The City, Jakarta – Tangerang masih menjadi pilihan utama para pencari rumah. Hal ini menciptakan peluang bagi para pengembang, seperti PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), untuk meningkatkan penjualan di kawasan Lippo Village hingga Park Serpong.

Berdasarkan data pencarian yang dihimpun dalam Flash Report Rumah123.com Juli 2024, Tangerang masih menjadi tempat paling diburu pencari rumah dengan persentase 15,0%. Jakarta Selatan berada di peringkat kedua dengan porsi pencarian 11,3% dan Jakarta Barat di urutan ketiga (10,3%).

Lokasi yang strategis, aksesibilitas yang baik, serta dukungan infrastruktur menjadi faktor yang membuat Tangerang begitu diminati oleh investor serta para pencari properti.

Untuk memanfaatkan momentum potensi pertumbuhan pasar properti tersebut, LPKR pun telah meluncurkan kota mandiri Park Serpong seluas 400 hektare, yang menawarkan hunian modern yang artistik dan stylish, yaitu XYZ Livin, Q Livin, dan Cendana Livin.

“LPKR terus menawarkan produk unik rumah tapak seperti seri XYZ dan Q Livin untuk memberikan solusi perumahan inovatif dan terjangkau bagi pembeli rumah pertama,” ungkap Group CEO LPKR, John Riady dalam keterangan tertulis, pada Kamis (01/08/2024).

Seperti diketahui, pada Kuartal I/2024, LPKR berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan 21 persen YoY (Year-on-Year) menjadi Rp4,61 triliun dari sebelumnya Rp3,81 triliun per Kuartal I/2023. Penjualan segmen Real Estate juga naik 50 persen YoY menuju Rp1,30 triliun pada Januari-Maret 2024.

Peningkatan pendapatan turut membuat laba bruto LPKR di segmen Real Estate naik 58 persen YoY menjadi Rp584 miliar per Maret 2024. Selain itu, EBITDA melonjak 96 persen YoY menjadi Rp390 miliar.

Pada Maret 2024, proyek pengembangan properti yang telah terjual mencakup 48 proyek rumah tapak, satu proyek hunian tingkat rendah (low-rise), satu proyek hunian tingkat menengah (mid-rise), 7 proyek gedung bertingkat (high-rise), dan 12 proyek ruko.

Tahun ini, LPKR menargetkan pra-penjualan sebesar Rp5,37 triliun. Sepanjang kuartal I-2024, LPKR telah mencapai pra-penjualan sebesar Rp1,5 triliun atau setara dengan 28 persen dari target.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles