Karangploso Townhouse: Meski rumah sederhana, kualitas tetap menjadi perhatian utama pengembang (dok. Karlos Townhouse)
Karangploso Townhouse merupakan kawasan rumah sederhana terluas di Jawa Timur dengan banyak fasilitas yang menawarkan beragam kemudahan cara bayar. Dua tipe rumah dipasarkan dengan harga mulai Rp100 juta.
Melengkapi portofolio dengan sejumlah langkah inovatif sepanjang 2017, PT. Mahakarya Evelyn- Almeera Mughnii Development (Mughnii Land) kembali meluncurkan proyek barunya. Adapun salah satu proyek prestius yang telah diluncurkan Agustus 2017 lalu adalah villatel 555 Islands di Pantai Beraban, Tanah Lot, Bali. Dan proyek anyar yang mulai digarap di akhir 2017 lalu adalah Karangploso Townhouse, rumah sederhana di daerah Karangploso, Malang, Jawa Timur.
BACA: Mughnii Land Hadirkan 555 Islands, Vilatel Tepi Pantai di Tabanan, Bali
Pengembangan rumah sederhana memang menjadi fokus dan komitmen awal Mughnii Land. Bahkan sebelum ini, beberapa proyek rumah sedehana juga sudah digarap, seperti di Villa Puncak Ciomas, Bogor dan di Malang. Meski tak masuk dalam program FLPP/rumah subsidi pemerintah, namun pasarnya tetap menyasar masyarakat kurang mampu, dan mereka yang belum memiliki rumah. Bahkan dengan harga jual tak sampai Rp150-an juta.
“Tapi yang jelas sama saja tujuannya untuk membantu masyarakat bawah supaya mereka bisa punya rumah,” ujar Djoko Purwoko, Owner Mughnii Land, kepada Property and The City, belum lama ini.
Di sisi lain, komitmen Mughnii Land ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengejar kekurangan rumah sederhana bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dimana backlog-nya mencapai 13,8 juta.
KPR Tanpa Tolak
Asri: Lokasi perumahan dengan panorama alam indah menjamin ketenangan para penghuni (dok. Karlos Townhouse)
Terinspirasi dari kondisi alam yang asri dengan pesonanya yang indah, maka Mughnii Land pun mengadopsinya ke dalam konsep hunian Karangploso Townhouse. Perumahan ini pun dekat dengan Kota Wisata Batu, atau persisnya di Kecamatan Karangploso yang berbatasan langsung dengan Kota Batu.
Proyek ini dikembangkan di lahan seluas 11 hektar dengan jumlah rumah yang akan dibangun sekitar 923 unit. Bahkan menurut penilaian Bank Tabungan Negara (BTN) Jawa Timur, Karangploso Townhouse sebagai kawasan perumahan sederhana terbesar dan pertama di Jawa Timur.
“Karangploso Townhouse merupakan proyek terbaru kami yang bisa menjadi pilihan bertempat tinggal terbaik di Malang,” ungkap Djoko melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Adapun proyek perumahan ini dibangun dengan skema per tiga bulan sebanyak 300 unit. Dua tipe rumah ditawarkan, yakni 30/60 dan 36/72 dan langsung serah terima ke penghuni setelah pengajuan KPR disetujui oleh pihak perbankan.
Sebagai harga perdana, Mughnii Land memasarkan mulai Rp100 jutaan per unit dengan uang muka Rp8 juta dan cicilan bulanan mulai dari Rp800 ribu. Bagi yang berminat, cukup menyerahkan tanda jadi/booking fee sebesar Rp2 juta. Selain itu tersedia pula fasilitas KPR Tanpa Tolak dan dijamin oleh developer selama memenuhi persyaratan BI Checking.
“Kami satu-satunya developer yang menjamin KPR Tanpa Tolak,” tegas Djoko.
Kemudahan lain, sambung Djoko, juga diberikan kepada calon konsumen yang ingin menggunakan fasilitas BPJS TK, Tabungan Wajib Perumahan (TWP) serta ASABRI (khusus bagi TNI/Polri) untuk memiliki unit di Karang Ploso Townhouse melalui bantuan pemberian uang muka dan cicilan.
BACA: Sensasinya Tinggal di Pantai Beraban
“Kemudahan pembiayaan juga kami sediakan melalui kerjasama dengan BPJS TK bagi pekerja, TWP dan ASABRI bagi kalangan TNI serta Polri. Dan program TWP serta ASABRI ini juga didukung oleh Dandim Malang, Letkol Inf Nurul Yakin, Danpuspomad Mayjen TNI Rudy Yulianto serta Danpussen Arhanud Brigjen TNI Nurchahyanto,” imbuh pria kelahiran Tasikmalaya, 30 Januari 1984.
Djoko Purwoko, Owner Mughnii Land ketika meninjau lokasi proyek (dok. Karlos Townhouse)
Menurut Djoko, program kerjasama dengan TWP dan ASABRI, merupakan salah satu program CSR Mughnii Land sebagai bagian dari tanggung jawab komitmen memberikan hunian bagi kalangan TNI/ Polri yang juga merupakan pasar potensial.
Terkait KPR sendiri, pengembang menjalin kerjasama dengan Bank BTN yang nantinya semua proses pengajuan akan dibantu oleh marketing Karangploso Townhouse sampai disetujui oleh BTN. “Intinya kami memberikan kemudahan dan hunian berkualitas yang nyaman, aman, indah serta terjangkau dari sisi harga maupun pembayaran kepada konsumen kami,” tambahnya.
Kawasan perumahan ini juga bakal dilengkapi dengan beberapa fasilitas lain, seperti pusat olah raga standar internasional, juga Akademi Malang United bagi anak-anak penghuni maupun warga sekitar yang berminat dengan olahraga sepak bola.
Melihat potensi dan prospek proyek tersebut, Mulyani Djoko Utami, Direktur Utama Mughnii Land yang juga aktif di DPD REI Jatim di Bidang Kemitraan dan Kerjasama Investasi serta Wakil Bendahara REI mengungkapkan bahwa perumahan ini juga sangat cocok bagi professional maupun keluarga muda. Termasuk juga para investor yang berminat sebagai tabungan di masa depan.
“Dengan lokasi yang strategis, fasilitas yang memadai, cara pembayaran menarik serta harga terjangkau, kami yakin hunian ini bisa menjadi pilihan terbaik di Kota Malang,” kata Mulyani yang juga Bendahara APERSI Komisariat Malang. [Pius Klobor]