Pengembang menjamin kualitas terbaik di Puri 8 Residence, pasalnya Creed Group, developer asal Jepang yang akan membangun apartemen tersebut. Sementara penjualan digarap aplikasi pemasaran online PROJEK dan 6 Master Franchise nasional.
PT Midas Citra Utama (Greenwoods Group), pengembang properti dengan portofolio lebih dari 35 proyek properti landed dan highrise di beberapa daerah di Indonesia, kembali meluncurkan salah satu proyek terbarunya di kawasan Jakarta Barat. Greenwoods Group menjalin kerjasama dengan pengembang asal Jepang, Creed Group untuk membangun hunian eksklusif kualitas Jepang dengan harga yang sangat terjangkau.
Apartemen Puri 8 Residence dibangun di lahan seluas 15.888 meter persegi di sekitar kawasan perumahan elit, tepatnya di Jalan Raya Kresek, Duri Kosambi, Jakarta Barat.
Adapun lokasi ini dipilih, lantaran memiliki berbagai keunggulan. Mulai dari aksesibilitas dan strategisnya lokasi proyek dengan berbagai fasilitas dan sarana umum di sekitarnya, hingga tingginya kebutuhan hunian urban di daerah Jakarta Barat.
“Kebutuhan hunian di Jakarta Barat bahkan hingga Tangerang masih sangat tinggi. Kami hadirkan hunian dengan harga lebih terjangkau di daerah ini, tentunya akan menjadi pilihan utama bagi kaum urban tersebut,” sebut Okie Imanto, Direktur Utama PT Midas Citra Utama, usai menyaksikan penandatanganan kerjasama PT Midas Citra Utama dengan aplikasi pemasaran online PROJEK dan 6 Master Franchise agen properti (Century 21, ERA, LJ Hooker, PROMEX, REMAX, dan Ray White), di Layar Seafood Jakarta, Jum’at (23/2/2018).
Hunian jangkung ini bakal terdiri atas 3 tower dengan total sekitar 1.090 unit. Menara pertama, Himeji Tower setinggi 31 lantai terdiri atas 413 unit, kemudian Edo Tower setinggi 32 lantai sebanyak 339 unit dan Takeda Tower, menara terakhir dengan ketinggian 32 lantai sebanyak 342 unit.
Fasilitas ritel juga akan dibangun di lantai dasar dengan ukuran lebih dari 2.000 meter persegi, baik untuk restoran maupun supermarket. Sedangkan fasilitas parkir disediakan 1:2 atau setara dengan fasilitas parkir yang biasanya ada di apartemen kelas atas.
Fasilitas kelas atas lainnya, yakni Infinity Pool, Sky Garden, BBQ Area, Jogging Track, Cafe, Fitness Centre, Kids Playground, Day Care Centre, Senior Activity Centre, Library, Clinic, Multifunction Hall, Kindergarten (TK), Retail & Supermarket, 24 Hours Security and CCTV System, dan Access Card.
“Seluruh proyek ini akan menelan dana investasi sebanyak Rp700 miliar dengan target market sales sekitar Rp1,1 triliun,” ujar Okie.
BACA JUGA:
Tahun Ini SPS Group Garap 4 Proyek Baru, Berikut Data dan Faktanya
HK Realtindo Pasarkan Enam Proyek, Cicilan Mulai Rp1 Juta
Kawana Golf Residence, Hunian Golf Resort Jepang Pertama di Indonesia
Lebih lanjut Okie mengatakan, kehadiran Creed akan menjadi pembeda dengan proyek kompetitor lainnya, yakni adanya sentuhan khas Jepang yang mengedepankan gaya hidup harmonis dengan nuansa elegan.
“Ini akan menjadi tema utama dari desain konsep proyek kami, baik untuk interiornya maupun lansekapnya. Salah satunya yang juga bakal hadir adalah Japanese Garden seluas lebih dari 3.000 meter persegi,” sambung Okie.
Meski bernuansa Jepang, namun pasar utama yang disasar bukanlah para ekspatriat Jepang. Kualitas Jepang ditonjolkan untuk menggaet pasar umum di level menengah, terutama kaum urban dan para profesional muda di sekitar Jakarta Barat hingga Tangerang.
Puri 8 Residence menawarkan 4 tipe unit apartemen yang terdiri dari Studio, 1 Bedroom, 2 Bedroom dan 3 Bedroom. Untuk tahap awal, apartemen eksklusif ini akan dipasarkan dengan harga Rp850 juta (termasuk PPN) untuk tipe 3 Bedroom.
“Jadi jelas posisi kami, bahwa target utama kami adalah keluarga muda, sehingga tidak terlalu banyak tipe Studio atau 1 Bedroom yang tidak bisa untuk hunian keluarga,” sambung Andy K Natanael, konsultan pemasaran Puri 8 Residence.
Bahkan dengan harga tersebut, lanjut Andy yang juga Founder PROJEK dan PROVIZ, satu-satunya apartemen kualitas Jepang dalam Kota Jakarta dengan harga sangat terjangkau hanya ada di Puri 8 Residence.
“Mungkin proyek yang lain dengan harga yang sama (Rp850 juta-red) masih dengan tipe Studio atau 1 Bedroom. Tetapi di sini benar-benar untuk family, 3 kamar tidur. Bukan 3 Bedroom yang dipaksakan,” tegas Andy.
Untuk diketahui, rata-rata apartemen di sekitar Jakarta Barat, terutama di Puri atau dalam radius 5 km dari proyek Puri 8 Residence sudah memasarkan unitnya di kisaran Rp20-28 juta per meter persegi. Namun Puri 8 masih berada di kisaran Rp15 jutaan per meter persegi.
“Dan target utama kami adalah sekitar 70 persen end user, supaya semua apartemen di sini lebih hidup. Kami yakin akan terpenuhi karena dengan harga hanya Rp850 juta sudah tidak bisa membeli rumah 3 kamar tidur di sekitar sini,” tambah Andy.
Bagi konsumen yang berminat, disediakan 3 cara pembayaran, yakni Hard Cash, Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dengan down payment (DP) 15%, dan Installment 36X.
Tower pertama Apartemen Puri 8 Residence direncanakan akan diluncurkan secara resmi pada triwulan kedua tahun ini. Sedangkan pemasaran untuk ketiga menara ditargetkan sold out dalam waktu 3 tahun ke depan dan serah terima ke konsumen akan dilakukan pada tahun 2022.
“Semua proyek hunian yang sudah kami selesaikan 80 persennya langsung terhuni, sehingga inilah yang menjadi kelebihan kami di Greenwoods Group,” sambung Okie yang juga Founder & CEO Greenwoods Group.
Dengan demikian, Okie optimis rencana dan target yang telah ditetapkan akan tercapai. Pasalnya, kata dia, Greenwoods selalu mengutamakan kesimbangan antara fungsi dan desain yang mendukung gaya hidup kaum urban.
“Kami hadir untuk membangun komunitas modern, bukan hanya sekadar hunian dan bangunan, tapi turut berperan dalam menciptakan kualitas kehidupan konsumen kami,” lanjut Okie.
Proyek Baru
Selain Puri 8 Residence, ada beberapa proyek baru yang juga dikembangkan oleh Greenwoods Group dalam tahun ini. Seperti Sawangan Hill di Depok, Jawa Barat. Proyek ini sudah dibangun sejak 2009, lalu dimana pada tahap 1 & 2 sudah terbangun hampir 2.000 unit rumah tapak. Tahun ini, kembali akan diluncurkan perumahan tahap 3 & 5.
Kemudian di Bogor ada dua proyek, yakni Jasmine Park Apartment dan proyek landed Damara Village (260an unit, termasuk town house dan ruko). Proyek landed ini sudah dikembangkan sekitar 50 persen.
Di wilayah Ciputat ada proyek Belle Legoso, sebuah kawasan perumahan yang hanya sekitar 99 unit rumah yang sudah di tahap akhir dan akan segera serah terima.
Bergeser ke Bintaro ada Vaya Bintaro yang dibangun dengan konsep cukup unik. Proyek townhouse 3,5 lantai di koridor Veteran, Bintaro.
Selanjutnya di koridor timur Jakarta, ada Citavile Cikarang yang ‘nempel’ dengan kawasan Jababeka atau dekat dengan Stasiun Lemahabang.
Selain itu, beberapa proyek di luar kota juga dikembangkan oleh Greenwoods Group, seperti Sambi Pura di Sambisari, Surabaya Barat yang akan dilaunching kuartal 3 tahun ini. Tahap pertama proyek landed ini dibangun di lahan 2,2 hektar, sekitar 180 unit. Untuk rumah 2 lantai, 2 kamar + 1 akan dipasarkan di harga sekitar Rp900 jutaan.
Kemudian di Yogyakarta juga ada satu proyek apartemen 7 lantai, yakni Sagan Pura yang akan diluncurkan tahun ini. Harga jualnya diperkiraan mulai Rp4-7 miliar dengan ukuran terkecil 140 meter persegi.
“Sejak tahun 2005 kami sudah terbiasa luncurkan 3-4 proyek setiap tahun. Sehingga saat ini sudah lebih dari 35 proyek yang kami selesaikan atau sekitar 42 proyek jika ditambahkan dengan beberapa yang akan kami luncurkan,” tutup Okie. [Pius Klobor]