Oleh: Djoko Yoewono
Propertyandthecity.com, Jakarta – Market share mortgage posisi Q3 2020 di dominasi oleh BTN (only housing loans) sebesar 38 persen, disusul BCA sebesar 17 persen, sementara bank lainya masing-masing market sharenya kurang dari 9 persen.
Ini berarti, BTN dan BCA sudah menguasai 55 persen market. BCA tidak akan bisa menyusul BTN karena oustandingnya kurang dari 50 persen portofolio mortgage BTN.
Demikian juga bank-bank lain, urutan ke tiga dan seterusnya, juga akan sulit untuk menyusul BCA karena outstanding mortgagenya hampir 50 persen di bawah BCA.
Baca: Saatnya Bank Punya Business Insights
Jadi, pertarungan mortgage ke depan ada di bank di luar BTN dan BCA, key memenangkan persaingan ada di kemampuan mereka membidik target market, kemampuan underwritingnya (capability SDM-nya) dan kemampuan melakukan product innovative & service.
Sering dalam hal ini terjadi kemampuan bertumbuh melemah karena memburuknya kualitas asetnya, mortgage banker menyalahkan kondisi marketnya, sehingga melakukan pengetatan, bahkan mengerem ekspansi, tapi tidak melakukan improvement internalnya, menganggap market yang salah, sehingga mengerem memproses kredit, padahal data industrinya normal.
Per Q3 2020 dua bank membukukan negative growth, BCA dan BMRI, dua-duanya fokus ke market midle up dengan loan size di atas rata-rata industri dan selama ini bertarung di segmen atas yang dalam 5 tahun terakhir pasca kebijakan KPR Indent dan LTV, growthnya stagnan.
Kompetisi ketat ke depan akan ada di empat bank yang masih membukukan pertumbuhan dengan NPL di bawah 3 persen, yakni BNI, CIMB Niaga, BRI dan Permata, sementara Mandiri akan tertinggal karena kemampuan bertumbuhnya terus melemah dan NPL di atas 3 persen atau bahkan ranking 2 setelah BTN.
Bank Mandiri tahun ini market sharenya disusul BNI menjadi ranking 3 dan Mandiri di ranking 4, tidak tertutup kemungkinan akan disusul CIMB Niaga yang saat ini gencar-gencarnya ekspansi di segmen consumer.
Baca: Djoko Yoewono: KPR Program Atau FLPP Tetap Berjalan
Real Estate & Mortgage Institute (REMI) akan melakukan kajian terkait perkembangan industry real estate & mortgage, peta kompetisi di market dan oulook market.
Nantikan hasil kajian REMI di channel youtube rooma21.
Djoko Yoewono adalah Founder Real Estate & Mortgage Institute (REMI)