Property and The City, Jakarta – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) siap menggebrak pasar properti Tangerang dengan peluncuran unit-unit terbaru yang dirancang untuk memenuhi permintaan rumah tapak yang terus meningkat.
Group Chief Executive Officer (CEO) LPKR, John Riady, menyampaikan, LPKR terus memperkuat posisinya di segmen pasar pemilik rumah perdana dengan merilis lebih banyak unit di Park Serpong, Tangerang.
“Setelah mencapai 28 persen dari target pra penjualan pada Kuartal I-2024, perusahaan berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target tahun ini, dengan mempertahankan momentum penjualan saat ini,” katanya dikutip dalam keterangan tertulis, Jum’at (12/07/24).
Untuk segmen rumah perdana, lanjutnya, LPKR juga memperkuat posisi di Lippo Cikarang Cosmopolis, sebuah properti berkonsep baru di Cikarang yang didukung oleh rangkaian produk XYZ Livin.
Lippo Karawaci telah mengembangkan sejumlah proyek yang sebagian besar terletak di wilayah Barat Jabodetabek, khususnya Tangerang. Proyek-proyek ini terdiri dari rumah tapak, rumah menengah, ruko, serta hunian tingkat tinggi yang siap dihuni.
Selama kuartal I-2024, penjualan properti LPKR didominasi oleh produk rumah tapak, berkat keberhasilan peluncuran Park Serpong. Hingga Maret 2024, LPKR telah mencapai pra-penjualan sebesar Rp1,5 triliun, meningkat 24 persen year-on-year (yoy) dibandingkan kuartal I-2023 dan mencakup 28 persen dari target tahun 2024 yang sebesar Rp5,37 triliun.
Produk rumah tapak andalan LPKR, seperti seri XYZ Livin dan Cendana Homes di Park Serpong, menyumbang Rp543 miliar dari total pra-penjualan Kuartal I-2024.
Prospek Cerah Industri Properti di Kuartal I-2024
Pada kuartal I-2024, pertumbuhan sektor properti di Indonesia tercatat naik sebesar 6 persen. Sektor properti yang berpengaruh besar di antaranya adalah rumah tapak, ritel, serta industri dan logistik.
Menurut CEO Leads Property, Hendra Hartono, rumah tapak masih mendominasi sektor hunian di Indonesia saat ini. Pasar rumah tapak di daerah Jabodetabek tercatat memiliki pasokan sebesar 174 ribu unit, dengan persentase pasokan tertinggi berada di daerah Tangerang, yaitu sebesar 45 persen.
”Kenaikan pasokan rumah tapak di daerah Tangerang menyentuh angka 14,2 persen dengan tingkat penjualan naik 0,2 persen,” kata Hendra dalam siaran pers, Kamis (11/7/2024).
Kenaikan pasokan rumah tapak di daerah Tangerang menyentuh angka 14,2 persen dengan tingkat penjualan naik 0,2 persen. Harga rumah tapak di daerah Tangerang juga mengalami peningkatan yang pesat.
Rata-rata rumah tapak di daerah Tangerang mengalami pertumbuhan hingga 17,9 persen di kuartal I-2024, menjadikannya sebagai kenaikan harga rumah tapak tertinggi di daerah Jabodetabek.