Rabu, Juni 18, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Keterbatasan Anggaran Jadi Tantangan Keberlanjutan Megaproyek IKN?

PropertyandTheCity.com, Jakarta –  Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan nasib pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, pembangunan megaproyek IKN akan dilanjutkan dengan fokus utama pada penyelesaian pusat pemerintahan.

“IKN juga banyak yang bertanya, apakah akan dilanjutkan? Pak Presiden Prabowo sudah menyampaikan dengan jelas bahwa akan melanjutkan pembangunan IKN. Tetapi, akan lebih difokuskan pada penyelesaian pusat pemerintahan,” kata AHY dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2024 di Jakarta, Minggu (1/12).

AHY mengakui bahwa keterbatasan anggaran merupakan tantangan besar dalam melanjutkan pembangunan berbagai proyek infrastruktur, termasuk IKN. Oleh karena itu, pemerintah berupaya menarik investor lokal maupun asing untuk mendanai proyek-proyek tersebut.

“Memang anggaran juga harus kita bagi-bagi ke sektor yang lain. Ini kan selalu dihadapkan pada limit keterbatasan fiskal kita, itulah mengapa kita berupaya untuk menarik investasi dari berbagai sumber dalam maupun luar negeri untuk berbagai proyek infrastruktur,” ucap AHY.

AHY menjelaskan, pembangunan pusat pemerintahan IKN yang tengah berjalan ini mencakup fasilitas untuk eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

“Jadi (penyelesaian pembangunan) IKN itu lebih pada central for government, baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif. Jadi, itu yang kita akan fokuskan terlebih dahulu,” terangnya.

AHY juga menyebut, pihaknya akan bekerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk merapikan perencanaan pembangunan pusat pemerintahan, termasuk fasilitas untuk legislatif dan yudikatif di IKN.

“Nanti kita bekerja sama, berkoordinasi ketat dengan Otorita IKN, Pak Basuki (Ketua OIKN) misalnya di sana yang juga kita sama-sama sedang merapikan untuk perencanaan pembangunan center for legislative untuk parlemen dan juga untuk yudikatif,” jelasnya.

AHY juga berharap Kadin Indonesia dapat berperan aktif dalam pembangunan ini. Selain sebagai mitra strategis pemerintah, asosiasi pengusaha tersebut diharapkan dapat menghubungkan sektor swasta, baik pengusaha besar maupun UMKM, untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur megaproyek IKN.

“Saya berharap teman-teman Kadin, selain sebagai mitra strategis pemerintah, tapi fungsi kedua sebagai wadah asosiasi dari para pengusaha baik papan atas sampai dengan pengusaha UMKM, mari kita libatkan semua dalam pembangunan infrastruktur,” ungkap AHY.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles