Property and The City, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) lepas landas dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menuju Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (16/7).
Dalam kunjungan ini, Jokowi dijadwalkan bakal menyaksikan sejumlah penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang berisi komintmen investasi antara UEA dan Indonesia.
“Akan ada penandatanganan MoU, business to business yang disaksikan oleh kedua pemerintah UEA dan Indonesia,” ungkap Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga dijadwalkan bertemu dengan Kepala Negara UEA sekaligus Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), di Qasr Al Watan untuk membahas kelanjutan investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Dalam pertemuan dengan Presiden MBZ nanti saya antara lain akan membahas mengenai berbagai upaya peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi yang strategis,” ujarnya.
Jokowi juga akan bertemu dengan pimpinan Emaar Properties dari Dubai, Mohamed Ali Rashed Alabbar, untuk membahas hal yang sama.
Presiden Jokowi menyebut, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan didanai sebagian besar oleh investasi dari dalam dan luar negeri. Sementara itu, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) akan dialokasikan khusus untuk pembangunan kawasan inti pemerintahan, termasuk pendirian Istana Presiden dan Istana Wakil Presiden.
“APBN hanya untuk kawasan pemerintah, yang lainnya kita berharap kepada investor dalam dan luar negeri,” kata Jokowi.