Internet of Things (IoT) adalah konsep di mana objek fisik sehari-hari dapat terhubung ke internet dan saling berkomunikasi. Objek-objek ini dilengkapi dengan sensor, perangkat lunak, dan teknologi lain yang memungkinkan mereka mengumpulkan dan bertukar data dengan perangkat lain melalui jaringan. Tujuan dari IoT adalah untuk menciptakan sistem yang lebih cerdas dan efisien dengan mengotomatiskan dan mengoptimalkan berbagai proses.
baca juga, Verde Two Raih Sertifikasi EDGE Zero Carbon, Apartemen Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia
Dikatakan juga, bahwa IoT adalah istilah yang merujuk pada teknologi yang memungkinkan perangkat untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain melalui Internet. Dalam konteks smart home, IoT memungkinkan perangkat seperti thermostat, lampu, dan sistem keamanan untuk saling berkomunikasi dan diatur tanpa memerlukan interaksi langsung dari pengguna. Ini menciptakan ekosistem perangkat yang terintegrasi dan dapat dikendalikan melalui satu titik pusat.
Tujuan IoT dalam Rumah Tangga Dalam konteks rumah tangga, IoT dapat menciptakan rumah cerdas atau smart home yang meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan dalam kehidupan sehari-hari. IoT dalam kehidupan rumah tangga dapat menciptakan kualitas hidup yang lebih baik melalui otomatisasi dan konektivitas perangkat elektronik.
Berikut beberapa tujuan IoT dalam kehidupan rumah tangga:
1. Memberi kenyamanan yang memudahkan penghuni rumah dalam mengontrol aspek rumah tangga seperti mengontrol pencahayaan, suhu ruangan, dan peralatan elektronik.
2. Meningkatkan sistem keamanan rumah dengan perangkat yang dapat memantau situasi di sekitar rumah.
3. IoT membantu penghuni rumah dalam mengelola rutinitas sehari-hari dengan lebih efisien.
Integrasi IoT dalam Smart Home
Penggabungan teknologi IoT dengan sistem smart home menghasilkan solusi yang semakin efisien dan terintegrasi. Sistem smart home yang didukung IoT memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat dengan suara, mengatur jadwal, dan bahkan mengadaptasi perilaku perangkat berdasarkan kebiasaan pengguna.
Misalnya, lampu dapat diatur untuk menyala atau mati pada waktu tertentu, sementara sistem keamanan dapat memberi peringatan jika mendeteksi gerakan yang mencurigakan.
Memahami Cara Kerja Smart Home System
Sistem smart home menghubungkan berbagai perangkat rumah tangga ke dalam satu jaringan terintegrasi yang dapat diakses dan dikendalikan dari satu titik pusat, seperti smartphone, tablet, laptop, atau bahkan konsol game. Dikutip dari Investopedia.com, berikut adalah cara kerja smart home:
1. Integrasi Perangkat
Langkah pertama dalam sistem smart home adalah mengaitkan perangkat kontrol utama dengan berbagai perangkat pintar di rumah. Perangkat kontrol utama, yang biasanya berupa aplikasi di smartphone atau tablet, berfungsi sebagai pusat kendali. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengatur, memantau, dan mengontrol perangkat yang terhubung. Misalnya, pengguna dapat mengunci atau membuka pintu, mengatur suhu ruangan, atau mematikan dan menyalakan lampu dari jarak jauh.
2. Kemampuan ‘Self-Learning’
Sebagian besar perangkat smart home dilengkapi dengan kemampuan ‘selflearning’. Teknologi ini memungkinkan perangkat untuk mempelajari pola perilaku dan jadwal pengguna dari waktu ke waktu.
Sebagai contoh, sebuah thermostat pintar dapat belajar kapan pengguna biasanya pulang kerja dan menyesuaikan suhu ruangan agar sesuai dengan preferensi mereka sebelum mereka tiba di rumah. Dengan begitu, teknologi ini tidak hanya menawarkan kemudahan tetapi juga meningkatkan efisiensi energi dengan menyesuaikan penggunaan sumber daya sesuai kebutuhan.
3. Konektivitas dengan Internet of Things (IoT)
Setelah perangkat smart home dihubungkan dengan perangkat kontrol utama, mereka dapat terintegrasi dengan sistem Internet of Things (IoT). IoT adalah konsep di mana perangkat yang berbeda dapat saling berbagi informasi melalui jaringan internet.
Dalam konteks smart home, ini berarti perangkat pintar dapat saling berkomunikasi dan bertindak berdasarkan data yang diterima dari perangkat lain. Misalnya, jika kamera pengawas mendeteksi gerakan di luar rumah, sistem keamanan dapat mengaktifkan lampu luar dan mengirimkan pemberitahuan ke smartphone pengguna.