PropertyandTheCity.com, Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menunjuk Maruarar Sirait sebagai Menteri Perumahan Rakyat.
“(Menteri Perumahan) Pak Maruarar Sirait,” kata Hashim di Depok, Jawa Barat, dikutip Kamis (17/10).
Maruarar Sirait, yang merupakan politikus Partai Gerindra, telah dipanggil Prabowo ke kediamannya di Kertanegara untuk mengikuti seleksi calon menteri. Selain Maruarar, Prabowo juga menunjuk Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, sebagai Wakil Menteri Perumahan. Fahri turut menghadiri pertemuan pada Selasa (15/10) untuk membahas tugas yang akan diemban di kabinet baru.
“(Fahri Hamzah) Perumahan, Wakil Menteri Perumahan,” terang Hashim.
Setelah pertemuan tersebut, Maruarar atau yang akrab disapa Ara itu tidak memberikan banyak informasi terkait jabatan yang akan diembannya, namun ia mengungkapkan pesan khusus dari Prabowo kepadanya.
“Pesannya harus kerja keras sekali ya, harus kerja keras sekali, ya semoga bisa bermanfaat bagi rakyat,” kata Ara.
Sementara itu, Fahri Hamzah menegaskan bahwa Prabowo memintanya untuk fokus membantu masyarakat, khususnya dalam menyelesaikan berbagai masalah perumahan. Fahri, yang terlibat dalam Satgas Perumahan, mengatakan bahwa timnya telah mengidentifikasi sejumlah masalah utama, terutama terkait kebutuhan perumahan bagi masyarakat lapisan bawah.
“Ketemu Pak Prabowo, dan beliau minta supaya membantu karena masyarakat begitu banyak persoalan yang akan, mesti kita selesaikan pekerjaannya, dan ini terutama tentu kerama fungsi saya sebagai anggota satgas perumahan yang dibentuk dan kita sudah cukup insentif mengidentifikasi masalah yang ada di masyarakat. Khususnya yang paling bawah ya, ini yang akan diselesaikan lebih cepat,” ungkap Fahri.
CEO Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda, menyambut baik penunjukan Maruarar Sirait di kabinet Prabowo-Gibran. Ali berharap kehadiran Maruarar dapat memperkuat sektor perumahan ke depan.
“Kita harapkan masuknya Pak Maruarar Sirait di kabinet Prabowo-Gibran dapat menjadi penguat sektor perumahan ke depan, meskipun masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Semoga sektor perumahan tidak menjadi anak tiri lagi dan dapat berkontribusi besar bagi perekonomian Indonesia,” ujar Ali.