Jakarta, Propertyandthecity.com – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara bersama Dewan Pengurus Daerah Real Estat Indonesia (DPD REI) DKI Jakarta, menanam 1.000 pohon mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove, Penjaringan, Sabtu (25/11). Kegiatan yang merupakan rangkaian agenda Rakerda REI DKI Jakarta ini, dipimpin Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Juaini.
Menurut Juaini, penanaman mangrove ini merupakan kontribusi nyata terhadap keberlangsungan ekosistem dan lingkungan hidup di wilayah Jakarta Utara. Ketua DPD REI DKI Jakarta, Arvin F Iskandar menjelaskan, penanaman seribu mangrove tersebut merupakan satu di antara rangkaian agenda pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) REI DKI Jakarta 2023.
Menurut Arvin, para pengembang yang tergabung dalam asosiasi REI DKI Jakarta berkomitmen mengupayakan penyediaan realestat dengan pendekatan properti hijau (green property) dan penyiapan prasarana melalui pendekatan infrastruktur hijau (green infrastructure). Hal ini juga selaras dengan kesepakatan pimpinan kota dalam U20 (Urban 20) terkait investasi perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan.
“Karena isu polusi ini yang harus kita redam dan kita berjuang bersama-sama kami dari Real Estat Indonesia DKI Jakarta khususnya developer ini bersama-sama mengatasi polusi dengan menanam 1000 mangrove. Kami bersama-sama memerangi polusi yang berada di DKI Jakarta ini”, ujar Arvin.
Staf Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Bidang Hubungan Antara Lembaga Pusat dan Daerah, Fahrizal Fitri, menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh REI DKI Jakarta. Ia berharap, program seperti ini dapat menjadi standar pembangunan hunian di Indonesia.
“Kita harap ini menjadi salah satu standar pembangunan perumahan di Indonesia yang tidak hanya bicara bagaimana mendirikan bangunan, tapi juga menciptakan kawasan yang hijau dan teduh”, pungkasnya.
Kedepan, DPP REI juga akan membangun 1 juta pohon sebagai wujud nyata dalam kepedulian terhadap lingkungan sekaligus upaya memperbaiki kualitas udara di Indonesia. Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Vegetasi & Lansekap, Djoko Handoko Halim Santoso menegaskan, hal tersebut juga merupakan tanggung jawab bagi pengembang.