PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) optimistis penjualan tahun ini mencapai target, meski di tengah kenaikan harga bahan bangunan. “Mengingat pandemi sudah jauh lebih baik, ekonomi lebih baik, kami sangat optimis untuk penjualan tahun ini meski terjadi kenaikan harga bahan bangunan. Tahun lalu kenaikan lebih tinggi daripada umumnya,” kata Direktur Depo Bangunan, Amanda Grace Kettin.
baca juga, Summarecon dan Toyota Housing Hadirkan Verena Homes di Karawang
Menurutnya, kenaikan harga bahan bangunan saat ini masih dapat diterima oleh berbagai konsumen lantaran terjadinya secara universal, bukan hanya dari satu industri saja. “Tidak mengganggu dan dapat diterima konsumen, profesional maupun properti,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Depo Bangunan Erwan Irawan mengatakan, Depo Bangunan menargetkan omzet mencapai hingga Rp2,6 triliun pada tahun ini. “Target untuk tahun ini dari semester I 2022 kita mencapai Rp1,2 triliun, kita harapkan dengan beroperasinya Pondok
Gede dan Jember setahun full, kita bisa mencapai omzet sekitar Rp2,55-2,6 triliun sampai tutup tahun,” kata Erwan. Pencapaian usaha yang diperoleh Perseroan di masa sulit pada semester I 2022 telah memberikan keyakinan Perseroan akan terus bertumbuh semakin baik pada
tahun-tahun mendatang. Sebelumnya, DEPO menargetkan membuka tiga toko baru pada tahun depan dan tahun selanjutnya.
“Kami sedang mempersiapkan beberapa lokasi potensial, kalau tahun depan targetnya tiga toko, beberapa tahun ke depan targetnya tiga toko, hingga 2025 kami harapkan ada 21 toko. Di luar toko fisik juga kami sedang dalam tahap pengembangan omnichannel,” kata Direktur Depo
Bangunan Amanda Grace Kettin.
Sementara itu, Direktur Utama Depo Bangunan, Kambiyanto Kettin mengatakan, tiga toko untuk tahun depan salah satunya berada di Rungkut. “Salah satunya di Rungkut, dua toko calon dari Banjarmasin, Balikpapan bisa juga Banten, bisa juga Yogyakarta. Ada 4-5 daerah yang
sedang kami proses. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada keputusan,” ungkapnya. • [Pius Klobor]