Beranda Berita Properti Citramas Group dan Sinar Mas Land Resmikan Nongsa D-Town

Citramas Group dan Sinar Mas Land Resmikan Nongsa D-Town

Nongsa D-Town dibangun secara bertahap sejak 2019 di atas lahan seluas 62 hektar dengan perkantoran, pusat perbelanjaan dan gaya hidup, pusat pelatihan digital, hotel, dan co-working/co-living spaces.

0

Propertyandthecity.comBatam – Nongsa D-Town adalah sebuah proyek visioner hasil kerja sama antara Citramas Group dan Sinar Mas Land melalui perusahaan konsorsium PT Citra Sinar Global. Area tersebut didesain sebagai kawasan ekonomi digital yang akan menjadi jembatan penghubung berbagai perusahaan digital dan teknologi, antara Indonesia dan Singapura.

Nongsa D-Town diresmikan, Selasa (2/3/2021) secara virtual oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto serta Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Chan Chun Sing, yang turut memberikan kata sambutan dalam acara peresmian tersebut.

Baca: Sinar Mas Land Luncurkan Rumah Resort Muse @Alesha Pool Villa di BSD City

CEO Citramas Group, Mike Wiluan dan Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja dalam peresmian tersebut kemudian menjabarkan pembangunan proyek Nongsa D-Town dalam sesi talkshow bersama Dr. Beh Swan Gin (Chairman Singapore Economic Development Board) dan Suryopratomo (Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura.

Pengembangan Nongsa D-Town dilatarbelakangi oleh pertimbangan potensi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dan Singapura. Di awal tahun 2020 lalu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam pidatonya menyampaikan bahwa Indonesia memiliki ekosistem start-up yang paling aktif di Asia Tenggara serta nomor 5 di dunia setelah Amerika, India, Inggris, dan Kanada. Presiden menyampaikan bahwa Indonesia tergolong negara dengan nilai ekonomi digital terbesar sekaligus memiliki pertumbuhan yang paling cepat di Asia Tenggara.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia terus bekerja sama secara bilateral dengan Singapura dalam menambah kemampuan berkompetisi, lapangan kerja dan investasi untuk memperkuat stabilitas regional.

“Batam memiliki lokasi strategis yang dekat dengan Singapura sehingga keberadaannya sebagai jembatan digital antara Indonesia dengan Singapura pun dicita-citakan Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya pada 2017. Saya harap peresmian Nongsa D-Town dapat menjadi akselerator dan memberi dampak yang signifikan terhadap industri digital di Batam dan juga untuk mendukung kerja sama bilateral Indonesia dan Singapura,” Airlangga Hartarto menambahkan.

Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Chan Chun Sing menyatakan bahwa proyek Nongsa D-Town ini mencerminkan apa yang dapat dicapai ketika pemerintah dan pelaku usaha Indonesia dan Singapura bekerja bersama. Dalam sambutannya beliau juga menyatakan bahwa Nongsa D-Town merupakan jembatan digital yang menghubungkan Singapura dengan beragam komunitas digital di Indonesia yang berkembang sangat pesat.

Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja menyampaikan bahwa keberadaan Nongsa D-Town di kawasan eksklusif di Pulau Batam akan menjadi destinasi generasi muda dalam membangun industri, kreativitas, dan konektivitas di bidang kreatif dan teknologi digital.

Baca: Berkunjung ke Proyek Nuvasa Bay Batam, Ini yang Dilakukan Menparekraf Sandiaga Uno

“Fasilitas dan infrastruktur mumpuni di Nongsa D-Town disiapkan tidak hanya untuk bekerja. Ia juga akan dilengkapi dengan pusat pelatihan digital untuk mempersiapkan talent-talent dengan keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini dan masa depan. Keberadaan digital talent pool ini akan memantapkan ekosistem Nongsa D-Town sebagai pusat ekonomi digital di Indonesia,” katanya.

CEO Citramas Group, Mike Wiluan menambahkan bahwa ketersediaan digital talent pool yang tidak terbatas oleh letak geografis ini menarik potensi dari Indonesia dan Singapura. Sebagai penjelasan, imbuhnya, Singapura bisa berlaku sebagai sentra bisnis sedangkan tenaga kerja dan lokasinya disediakan di Batam, Indonesia.

“Nongsa D-Town siap untuk menjadi jembatan digital Indonesia dan Singapura, khususnya dengan talent pool untuk generasi muda yang saat ini sangat diperlukan kedua negara,” ujarnya.

Penjabaran lebih lanjut mengenai infrastruktur dan ekosistem digital dilakukan oleh Irawan Harahap (Chief of Digital Tech Ecosystem & Development – Sinar Mas Land), Marco Bardelli (Director Nongsa D-Town), dan Andrew Wee (Director Surbana Jurong) pada sesi kedua. Di sesi ketiga, para tenant dari perusahaan Glints, R/GA, dan WebImp juga menceritakan pengalaman mereka berkantor di Nongsa Digital Park.

Nongsa D-Town merupakan pengembangan dari Nongsa Digital Park yang telah diresmikan pada tahun 2018 oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Singapura Dr. Vivian Balakrishnan.

Nongsa Digital Park berada pada di kawasan ekonomi khusus yang fokus pada pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital di Batam. Nongsa Digital Park telah menampung 1.000 tenaga kerja digital dari 100 perusahaan multinasional seperti Glints, R/GA, dan WebImp yang telah resmi menjadi bagian dari Nongsa D-Town. Melalui acara ini, Nongsa D-Town juga meresmikan ekspansi dari Nongsa Digital Park dengan tambahan area seluas 5.000m2 untuk kapasitas 750 tenaga kerja.

Didesain oleh Surbana Jurong dari Singapura, ke depannya Nongsa D-Town diproyeksikan menampung 8.000 tenaga kerja digital dengan luas total 62 hektare. Nongsa D-Town juga akan dilengkapi dengan perkantoran dan area penunjang lain seperti pusat perbelanjaan, pusat pelatihan digital, hotel, dan co-working/co-living space untuk mendukung kebutuhan hidup masyarakat dan pekerja.

Sinar Mas Land memiliki komitmen untuk membangun ekosistem kota pintar berbasis teknologi. Sebelum mengembangkan Nongsa D-Town, Sinar Mas Land melakukan pengembangan kawasan Digital Hub seluas 26 hektare yang sukses menaungi berbagai nama pemain besar di bidang teknologi seperti Apple Developer Academy, Traveloka, Grab, dan NTT, di kota mandiri terbesarnya yaitu BSD City.

Ini merupakan proyek percontohan dari pembangunan ekosistem digital untuk dikembangkan secara bertahap ke township Sinar Mas Land lain. Baik Digital Hub di BSD City maupun Nongsa D-Town di Batam memiliki keunggulan infrastruktur dan fasilitas yang menjadi magnet bagi generasi muda dan komunitas teknologi digital.

Baca: Mitra Sindo Sukses Hadirkan Promo Menarik di Cleon Park Apartment

Di sisi lain, studio film dan animasi Citramas Group yang bernama Infinite Studios merupakan cikal bakal hadirnya ekosistem kreatif di Nongsa, Batam. Perusahaan yang dimulai sejak 2004 ini merupakan studio animasi pertama dan terbesar di Indonesia dengan 400 pekerja animasi yang mengerjakan proyek bergengsi di skala internasional. Studio film menyusul kemudian di tahun 2013 untuk produksi film lokal dan internasional. Ekosistem teknologi dan kreatif yang dimulai oleh Infinite Studios tersebut terus berkembang hingga diresmikannya Nongsa D-Town hari ini.

Nongsa D-Town akan memberikan Singapura akses untuk mengembangkan bisnis serta lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. Area ini memiliki lokasi yang strategis, hanya 40 menit dari Singapura melalui feri dan 15 menit perjalanan darat dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam. Lokasi dan aksesibilitas dari Nongsa D-Town memudahkan Indonesia dan Singapura untuk bertumbuh bersama serta saling melengkapi dalam sektor ekonomi digital.

Website | + posts