“Produk harus memiliki keunikan dan keunggulan masing-masing, sehingga menjadi daya tarik bagi pasar. Apalagi dalam kondisi seperti
saat ini, pengembang harus berani melakukan terobosan.”
Bagaimana Lippo Cikarang memandang pasar properti Indonesia sejak dilanda pandemi Covid-19?
Baca juga, Usai Batam dan Jabodetabek, Winner Group Rambah Kalimantan dan Sumatera
Kebutuhan hunian di Indonesia masih sangat besar. Ada backlog perumahan antara 11 – 13 juta. Sementara di wilayah Cikarang hingga Karawang pun kebutuhan akan hunian masih tinggi. Belum lagi keberadaan ribuan ekspatriat yang bekerja di sana. Meskipun kita dihadang PSBB atau hambatan lainnya, namun tidak akan kendor memberikan kontribusi melalui pengadaan hunian bagi masyarakat. Selama pandemi kami sudah meluncurkan beberapa produk, seperti Waterfront di Lippo Cikarang dan Rolling Hills di Karawang, juga SOHO New York Meikarta. Produk-produk tersebut memiliki keunikan dan keunggulan masing-masing, sehingga menjadi daya tarik bagi pasar. Apalagi dalam kondisi seperti saat ini, pengembang harus berani melakukan terobosan.
Sejauh ini, bagaimana progres penjualan atau pembangunan dari produk baru tersebut?
Antusiasme konsumen sangat luar biasa, buktinya ada dua klaster di Waterfront Lippo Cikarang sangat diminati dan disambut pasar dengan cukup baik, sudah sold out (100 persen). Sementara untuk di Rolling Hills yang merupakan area pengembangan baru juga demikian. Rolling Hills tahap pertama sebanyak 200-an unit juga sudah sold out. Pembelinya sekitar 60 – 70 persen adalah orang-orang yang tinggal di Karawang dan sekitarnya. Saat ini kami memasarkan tahap kedua dengan harga mulai Rp500 jutaan.
Melalui Rolling Hills kami menyasar pasar ekspatriat, karena Karawang adalah kawasan industri dengan sekitar 2.000-an ekspatriat dari beberapa negara yang bekerja di sana. Mereka butuh hunian yang sehat sesuai dengan kategori pada masa saat ini. Konsumen tentu melihat banyak keunggulan, mulai dari lokasi yang strategis, hunian di kontur tanah perbukitan dan danau, hingga desain hunian yang sangat sesuai dengan
kebutuhan masa kini, termasuk memenuhi standar para ekspatriat. Apalagi lokasi proyek ini berada persis di pintu Tol Karawang Barat.
Sebagaimana di Cikarang, kawasan Karawang saat ini juga berkembang dengan sangat cepat. Pemerintah terus melengkapi infrastruktur dan sarana transportasi di sana.
Bagaimana dengan gambaran potensi investasi baik di Karawang maupun Cikarang?
Untuk para ekspatriat kalau tinggal cuma sebentar, mereka memilih di hotel. Tetapi bagi mereka yang akan tinggal lama pasti akan mencari rumah. Seperti di Lippo Cikarang sudah banyak rumah-rumah yang disewa oleh orang-orang asing. Demikian juga di Karawang banyak sekali rumah-rumah yang disewakan kepada ekspatriat. Oleh karena itu desain rumah
yang kami pasarkan juga menyesuaikan dengan kebutuhan para ekspatriat tersebut. Pasar sewa di Cikarang dan Karawang memang bervariasi, berkisar sekitar Rp30-40 juta per tahun dengan kondisi fully furnished. Tetapi ada juga harganya yang di atas itu.
SOHO New York di Meikarta juga salah satu produk baru Lippo Cikarang. Bagaimana respon pasar sejauh ini?
SOHO ini unik. Seperti namanya, mengadopsi desain SOHO yang ada di Kota New York. SOHO New York Meikarta unggul dalam fleksibilitas yang bisa digunakan sebagai tempat tinggal maupun berkantor. Tahap pertama sekitar 30 unit dan kemungkinan akan ditambah. Harga perdana mulai Rp359 juta. Dalam waktu dekat kami juga berencana akan meluncurkan SOHO di District 2 Meikarta.
Hadirnya konsep SOHO di District 1 Meikarta, menjadikan kawasan ini sebagai sebuah kota yang hidup dinamis. Melakukan terobosan inilah yang menjadi daya tarik Meikarta saat ini.
Strategi apa yang dilakukan dalam memasarkan produkproduk Lippo Cikarang tersebut?
Kami menggerakkan semua jaringan penjualan. Kami bekerjasama dengan banyak agen properti, termasuk juga dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat, seperti di Karawang. Merekalah yang tahu kondisi keberadaan target pasar kami, dalam hal ini investor-investor yang ada di Karawang dan juga orang-orang yang membutuhkan rumah di sana. Kemudian juga ada promo dan gimmick tertentu, yang sebenarnya sama diberlakukan juga di proyek-proyek Lippo lainnya. Seperti misalnya untuk pembelian secara cash, kami berikan potongan tertentu, kemudian juga memberikan hadiah tambahan berupa AC, TV dan lain-lainnya.
Apakah dalam waktu dekat Lippo Cikarang akan meluncurkan produk-produk baru yang lainnya?
Saat ini kami masih memasarkan beberapa hunian yang masih ada seperti di Waterfront yang tersisa sedikit. Jadi kami akan fokus memasarkan yang ada dulu. ● [Pius Klobor]