Propertyandthecity.com, Tangerang – PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) menyepakati kerja sama dengan PT Griya Kedaton Indah. Kedua perusahaan telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait dengan kerja sama operasi dan rencana pemindahan lahan, persiapan lahan, perencanaan, pemasaran, pembangunan dan pengelolaan proyek yang dikerjasamakan di wilayah Lampung.
“Dua proyek di Lampung ini merupakan langkah strategis kami untuk fokus ke perumahan tapak dan juga logistic park. Kami perkirakan kedua proyek ini akan menambah pendapatan perusahaan sebesar Rp3 triliun dalam waktu 5-8 tahun ke depan,” ujar Ishak Chandra, Presiden Direktur sekaligus CEO Triniti Land melalui siaran pers yang diterima, Kamis (17/6/2021).
Baca: KGV3 Karawang Bukukan Penjualan Tinggi Saat Pandemi
Dalam perjanjian kerja sama ini, Triniti Land berencana melakukan pembelian & pengalihan lahan secara bertahap dari PT Griya Kedaton Indah dan pihak yang dikuasakan untuk dua lokasi tanah di Bandar Lampung.
Tanah yang akan dikembangkan berada di daerah Lampung tepatnya di daerah Soekarno Hatta dan juga Batu Putuk dengan luas masing-masing sebesar 12 hektare dan 40 hektare.
“Sumber pendanaan diharapkan didapat dari internal perusahaan dan partner strategis,” kata Ishak.
Rencananya dalam proyek ini akan dibangun logistic park dan kawasan residential yang diperkirakan mulai dikembangkan dan dikomersialkan pada akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022, dengan masa pengembangan logistic park sekitar 4-5 tahun dan residential area selama 8 tahun.
Pengembangan ini juga sejalan dengan visi Rycko Menoza, Direktur PT Griya Kedaton Indah yang juga sekaligus merupakan mantan Bupati Lampung Selatan masa jabatan 2010 hingga 2015 untuk mengembangkan kampung halamannya di Lampung meskipun saat ini sudah tak lagi menjabat sebagai Bupati.
Baca: Kementerian PUPR Kenalkan Aplikasi Rutena untuk Data Rumah Terdampak Bencana
“Merupakan upaya dan langkah kami dari pihak keluarga ingin juga bermanfaat untuk masyarakat dari sisi bisnis jika pada kesempatan lalu pernah mengabdi di pemerintahan, dengan membangun tanah keluarga besar di Bandar Lampung. Kami percaya bahwa Triniti Land merupakan pilihan partner yang sangat tepat untuk kami,” kata Rycko.
Pengembang berharap agar kedua proyek tersebut dapat menghasilkan gross development value sebesar Rp3 trilliun hingga Rp3,2 triliun bagi perseroan.
Selain itu, kedua proyek ini diperkirakan dapat menghasilkan laba hingga Rp500 miliar hingga Rp600 miliar bagi perseroan.
Baca: Pembangunan Tercepat di Indonesia, Rumah New Shinano Precast Diganjar Rekor MURI
Sebelumnya, Triniti Land juga telah sukses dan sedang membangun beberapa proyeknya, seperti Brooklyn Apartment, Yukata Suite, Springwood Apartment, The Smith dan Marc’s Boulevard Batam.