Propertyandthecity.com, Papua Barat – Sebanyak 100 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat mendapatkan bantuan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Setiap RTLH tersebut mendapat bantuan sebesar Rp21 juta per unit rumah sehingga bangunan rumah tersebut dapat ditingkatkan kualitasnya menjadi lebih layak huni.
Baca: Daerah yang Paling Banyak Diincar Pembeli Rumah di Bogor
“Kami siap membedah 100 rumah tidak layak huni di Kabupaten Manokwari Selatan,” ujar Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (PPP) Wilayah Papua II Yance Pabisa saat melakukan kunjungan lapangan ke lokasi Program BSPS di Manokwari, Papua Barat beberapa waktu lalu.
Yance menerangkan, pelaksanaan program bedah rumah di Manokwari Selatan tersebut tersebar di distrik Oransbaru khususnya di tiga kampung antara lain Kampung Oransbari sebanyak 31 unit, Waroser sebanyak 30 unit, dan Mauri sebanyak 39 unit.
“Alokasi dana bantuan per unit rumah sebesar Rp21 juta. Jadi total bantuan yang akan disalurkan Kementerian PUPR untuk bedah rumah di Kabupaten Manokwari Selatan sebesar Rp2,1 miliar,” terangnya.
Lebih lanjut, Yance menerangkan, secara keseluruhan Kementerian PUPR awalnya mengalokasikan bedah rumah sebanyak 3.383 unit rumah.
Baca: Kementerian PUPR Tetapkan Lokasi 19 Balai PPP
Jumlah rumah yang mendapat bantuan bedah rumah tersebut kemungkinan akan bertambah jika Pemda setempat mengajukan usulan bantuan lagi.
Salah seorang penerima bantuan bedah rumah di Kampung Waroser, Ronald menerangkan, dirinya sangat berterima kasih kepada Kementrian PUPR karena telah memberikan bantuan Program BSPS kepada masyarakat papua Barat.
“Kami berharap tahun depan Distrik Oransbari kembali mendapat bantuan bedah rumah ini karena masih banyak masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni,” harapnya.