Kiri-kanan: Widyawati Supandi, General Manager – Marketing and Sales The Izzara; Yogi Darmawan, President Director The Izzara; dan Winarti Indrajaya, Executive Director The Izzara, usai memberikan keterangan pers terkait progress pengembangan proyek apartemen The Izzara di Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2018). Foto: Pius
Saat ini apartemen The Izzara dipasarkan dengan harga Rp40 juta per meter persegi. Sementara potensi investasi diperkirakan berkisar 1.200-2.000 dolar Amerika.
Apartemen premium, The Izzara yang berada di koridor bisnis TB Simatupang, Jakarta Selatan dipastikan rampung pada kuartal II tahun ini. Apartemen Strata Title kolaborasi antara Alila Group dan Grage Group ini diluncurkan pertama pada 2014 dan mulai dibangun di 2015 lalu.
“Boleh dibilang Izzara adalah apartemen pertama yang hadir di koridor TB Simatupang,” ujar President Director The Izzara Yogi Darmawan kepada media di lokasi proyek, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2018).
Proyek ini terdiri dari 3 tower yang dibangun di lahan seluas 3,5 hektar, dimana dua tower (North dan South) adalah menara hunian atau apartemen, semengara satu tower lainnya (SIMA) adalah perkantoran. North Tower dibangun setinggi 25 lantai yang merangkum sekitar 226 unit. Sedangkan South Tower dibangun setinggi 28 lantai dengan jumlah 297 unit.
“Izzara adalah apartemen eksklusif, karena kami hanya sediakan sebanyak 500-an unit. Bahkan di Sout Tower punya private lift yang diakses langsung masuk ke unit masing-masing,” tambah Yogi.
BACA JUGA:
Kolaborasi Astra International dan Hongkong Land Hadirkan Hunian Eksklusif di Jakarta Selatan
Diluncurkan 2015, Kondomonium Jepang Pertama Tutup Atap
Lebih Dari 2.500 Orang Incar Apartemen di Jakarta Selatan
The Izzara memasarkan beberapa tipe unit hunian, yakni tipe 1 dan 2 kamar tidur berada di North Tower, sedangkan tipe 2 dan 3 kamar tidur, serta penthouse berada di South Tower. Masing-masing tipe memiliki ukuran yang cukup lapang, seperti tipe 1 kamar tidur dengan luasan antara 64-71 m2, sedangkan 2 kamar tidur memiliki ukuran 99-147 m2. Adapaun tipe 3 kamar tidur dan penthouse dengan luas antara 176-199 m2.
Sejak resmi dipasarkan pertama pada tahun 2015 lalu, sudah sekitar 80 persen unit terjual dengan perbandingan 60 persen end user dan sisanya investor. Tingginya peminat apartemen di Izzara, sebut Winarti Indrajaya, Executive Director The Izzara lantaran lokasi apartemen yang paling strategis dibanding apartemen lainnya di koridor yang sama.
“Lokasi Izzara seperti di ‘Semangginya’ Jakara. Persis di jalan simpang susun, antara jalan TB Simatupang dan Tol Desari (Depok-Antasari),” tegasnya.
Selain itu, tambah Widyawati Supandi, General Manager – Marketing and Sales The Izzara, apartemen ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas lain, sepeti kolam renang ukuran jumbo, dan fasilitas parkir di 5 basement yang mencapai 600 lot lebih.
“Jadi setiap unit akan dikasih masing-masing satu lot parkir, plus. Karena masih ada yang tersisa,” katanya.
Widyawati menambahkan, potensi investasi juga sangat menjanjikan di areal tersebut. Apalagi banyak ekspatriat yang juga beraktivitas di koridor TB Simatupang ini. Dengan demikian, investor The Izzara bakal mendapatkan keuntungan besar dari bisnis sewa mereka.
“Rata-rataRata-rata nilai sewa hunian di sekitar TB Simatupang berkisar antara 1.200-2.000 dolar Amerika,” tegasnya.
The Izzara kini telah mengalami lonjakan harga cukup tinggi. Pasalnya pada awal pemasaran, dilego di harga sekitar Rp21 juta per meter persegi, namun saat ini sudah naik di kisaran Rp40 jutaan per meter persegi.
Bersamaan dengan target rampungnya pembangunan apartemen pada tahun ini, Widyawati memastikan bahwa serah terima juga akan segera dilakukan. Sebelumnya, kata dia, manajemen sudah melakukan proses pre-handover kepada konsumen secara parsial, khususnya untuk unit-unit di lantai dua sampai dengan lantai enam, baik di North Tower maupun South Tower.
“Di akhir Februari ini, kami akan melanjutkan proses tersebut, yaitu untuk di lantai tujuh sampai dengan lantai sepuluh,” pungkasnya. [Pius Klobor]