Beranda Berita Properti Sambut Hapernas, Kementerian PUPR dan BTN Gelar Pameran IPEX 2022

Sambut Hapernas, Kementerian PUPR dan BTN Gelar Pameran IPEX 2022

Bank BTN juga menawarkan sejumlah kemudahan kepada masyarakat yang ingin mencari rumah meliputi suku bunga rendah mulai 2,22 persen, jangka waktu kredit hingga 30 tahun, bebas biaya provisi, biaya administrasi dan diskon asuransi serta angsuran berjenjang.

3
Indonesia Properti Expo 2022
Indonesia Properti Expo 2022 digelar di JCC, Senayan, Jakarta, secara resmi dibuka pada Sabtu (13/8/2022)./ dok. PUPR

JakartaPropertyandthecity.com — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Bank Tabungan Negara (BTN) menyelenggarakan pameran perumahan Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022.

Pameran ini juga digelar dalam menyambut Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2022 yang diperingati setiap tanggal 25 Agustus serta dalam upaya meningkatkan penyediaan rumah layak huni dan terjangkau.

Baca: Dirut GNA Group: Sebagai Pengembang The Golden Stone, GNA Group Sudah dan Masih Melaksanakan Kewajibannya Sesuai Perjanjian KSO

Pameran digelar di JCC Senayan Jakarta selama sembilan hari dimulai pada 13 – 21 Agustus 2022. Pameran ini diikuti sebanyak 55 pengembang perumahan subsidi dan komersial serta menampilkan 315 proyek perumahan di wilayah Jabodetabek dan kota besar lainnya seperti Bandung dan Surabaya.

“Dengan mengucap Bismillahirahmanirrahiim, acara Indonesia Properti Expo 2022 secara resmi saya buka. Semoga acara ini dapat berjalan sukses dan senantiasa mendapat ridho dari Allah,” ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam sambutan tertulis yang dibacakan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat membuka Pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 di Jakarta, Sabtu (13/8/2022) malam.

Menteri PUPR menjelaskan, pelaksanaan Pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 merupakan rangkaian dari peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) yang diperingati setiap tanggal 25 Agustus.

Dirinya berharap ajang ini dapat menjadi refleksi bersama untuk meningkatkan upaya dan sinergi dalam mewujudkan penyediaan perumahan layak huni dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya MBR agar mampu mewujudkan Indonesia yang pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

Pada kesempatan itu, Menteri PUPR juga ingin memberi apresiasi setinggi-tingginya atas dharma bakti BTN sebagai bank yang telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam rangka mendorong akses pembiayaan perumahan yang terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Hal itu merupakan bentuk dukungan nyata perbankan dalam mendorong capaian Program Satu Juta Rumah sekaligus sebagai akselerator terciptanya Pemulihan Ekonomi Nasional.

“Kita patut bersyukur dan berbahagia, karena di tengah masa pandemi Covid-19, sektor properti merupakan sektor masih tumbuh positif. Sektor properti memiliki multiflier effect yang dapat menghidupkan 174 subsektor industri lain seperti pabrik material bahan bangunan, transportasi, lembaga pembiayaan seperti Bank, Koperasi, financial technology, maupun sektor furnitur, hingga perdagangan makanan yang akan dapat mempercepat dan membantu program Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” terangnya.

Baca: GPA The People’s Choice Hadirkan Ajang Penghargaan Melalui Partisipasi Konsumen dan Penilaian Profesional

Lebih lanjut, Menteri PUPR juga mengapresiasi BTN sebagai bank penyalur KPR bersubsidi terbesar di Indonesia dalam kurun beberapa tahun terakhir ini.

Selain itu, BTN juga selalu melakukan berbagai inovasi dalam memfasilitasi bantuan pembiayaan rumah bersubsidi bagi seluruh lapisan masyarakat seperti dengan merilis program KPR untuk para kelompok generasi milenial maupun kredit mikro bagi kelompok sasaran MBR yang berpenghasilan tidak tetap (non fixed income).

“Kami pun mengapresiasi peran dan kontribusi BTN sebagai bank dengan jumlah penyaluran KPR subsidi terbesar dengan total penyaluran Rp7,9 triliun atau sebanyak 71.209 unit rumah. Saya berharap adanya pameran ini pasar properti di Indonesia dapat tumbuh dan terus meningkat di masa mendatang dan dapat memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mengetahui jenis properti yang ditawarkan serta membuka peluang bagi BTN untuk mengetahui daya serap pasar perumahan di tahun ini,” tandasnya.

Sebagai informasi, Kementerian PUPR juga membuka stan khusus dalam Pameran IPEX 2022 ini. Masyarakat yang ingin mendapatkan berbagai informasi tentang program perumahan pemerintah khususnya Program Sejuta Rumah bisa datang langsung ke lokasi pameran. Stan Kementerian PUPR mengusung tema hunian vertikal yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak mulai dari pekerja, ASN, hingga generasi milenial.

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo menyampaikan bahwa kegiatan IPEX 2022 digelar mulai 13 – 21 Agustus 2022 di JCC Senayan, Jakarta serta mengusung tema KPR BTN Merdeka #PunyaRumahBaruGaya.

BTN berharap ajang pameran ini akan membantu masyarakat mewujudkan punya rumah impian dengan Merdeka dari angsuran floating, Merdeka dari biaya KPR, dan Merdeka pengajuan KPR di mana saja dan kapan saja juga mampu meningkatkan akses masyarakat akan hunian yang layak dan terjangkau sekaligus mendorong perekonomian nasional pasca pandemi Covid-19 di Indonesia.

Pameran IPEX 2022 juga diikuti oleh 55 pengembang yang terdiri dari 11 pengembang subsidi dan 44  pengembang non-subsidi atau komersial. Proyek yang dipasarkan melalui pameran ini berjumlah 315 proyek perumahan dengan lokasi yang tersebar di seluruh Jabodetabek dan beberapa kota besar lainnya, seperti Bandung, Surabaya, serta lokasi-lokasi strategis lainnya.

Pada pameran ini, imbuhnya, Bank BTN juga menawarkan sejumlah kemudahan kepada masyarakat yang ingin mencari rumah meliputi suku bunga rendah mulai 2,22 persen, jangka waktu kredit hingga 30 tahun, bebas biaya provisi, biaya administrasi dan diskon asuransi serta angsuran berjenjang. Harga jual properti yang akan dipasarkan selama pameran ini adalah mulai Rp168 juta hingga miliaran.

“Pada IPEX 2022 ini Bank BTN menargetkan untuk menerima pengunjung pameran sebanyak 50.000 pengunjung selama 9 hari. Selain itu juga target potensi izin prinsip KPR yang ditetapkan adalah sebanyak Rp2,5 triliun,” katanya.

Baca: Bangun Rumah Subsidi Berkualitas, Kreasi Prima Nusantara Resmikan Proyek Perumahan Pesona Prima 7 Rajamandala

Turut hadir dalam pembukaan Pameran Indonesia Properti Expo 2022, Sekretaris Ditjen Perumahan Ir. M Hidayat, Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Fitrah Nur, Direktur Rumah Swadaya KM Arsyad, Direktur Rumah Khusus Yusniewati, Ketua Umum APERSI, Direktur Perum Perumnas, Komisioner BP Tapera, Komisaris Independen, Direktur Utama SMF, Ketua Umum Himperra.

+ posts

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini