Pondok Taktakan Indah merupakan perumahan subsidi persembahan dari Kawah Anugrah Properti, dengan mengusung konsep Skandinavian yang menghadirkan kawasan hunian mewah, eksklusif dan modern, berlokasi di Jl. Raya Taktakan, Kota Serang yang tidak jauh dari alun-alun Kota Serang. Berbagai fasilitas, seperti masjid, taman bermain, ruang terbuka hijau dan lapangan olah raga akan di bangun untuk menunjang kebutuhan para penghuni.
Sekilas terlihat Pondok Taktakan Indah seakan-akan bukan perumahan subsidi, tampilan fasad yang modern dan mewah menjadi daya tarik bagi konsumen. Warna dinding yang putih dan bercorak coklat serta pintu utama yang besar dengan bukaan dua daun turut menambah kemewahan rumah subsidi tersebut. Konsep rumah yang cenderung semi terbuka dan terang serta mengandalkan pencahayaan alami tentunya membuat rumah terlihat lebih luas. Tak hanya itu, peran dari pencahayaan alami juga bisa membantu mengurangi penggunaan energi berlebih, penerapan hal ini juga turut membantu membuat rumah menjadi lebih sehat dan nyaman.
Berbagai penghargaan telah diraih Pondok Taktakan Indah, diantaranya: The Best Realization Subsidized Mortgage 2021 Bank BTN, Realisasi Subsidi Terbanyak Pertama Januari – Oktober 2022 Bank BTN, Developer Realisasi Tertinggi KPR Bersubsidi Triwulan III Wilayah Kota Serang BTN Syariah, Developer dengan jumlah penjualan Rumah Subsidi terbanyak pada REI EXPO Banten 2022 dan yang masih hangat meraih penghargaan perumahan subsidi terbaik untuk wilayah Serang – Cilegon dari Golden Property Awards 2023 yang merupakan ajang penghargaan terbaik bagi insan-insan properti dan proyek-proyek terbaik di Indonesia, bahkan Pondok Taktakan Indah menjadi Best of the Best Subsidized Housing Development dari seluruh Indonesia.
Golden Property Awards (GPA) 2023 yang di selenggarakan pada 15 Agustus 2023 di Raffles Hotel, Ciputra World, Jakarta merupakan ajang penghargaan di bidang properti dengan tema “Mission Possible” yang bertujuan untuk mengetahui ketahanan sektor properti dalam menghadapi tantangan baru kondisi global dan sekaligus menjadi menjadi benchmark bagi penilaian properti di Indonesia. Proses asesmen dilakukan terhadap 476 proyek properti yang diseleksi secara ketat melalui mekanisme dan instrumen penilaian objektif IPW standard rating 2.2.