Jakarta, Propertyandthecity.com — Apresiasi atau penghargaan merupakan sebuah upaya positif untuk memberikan motivasi serta mendorong tumbuhnya sebuah industri. Demikian halnya dalam bisnis properti, penghargaan juga menjadi pengakuan atas pencapaian dan prestasi yang telah diraih dalam periode tertentu.
Namun, apakah ajang penghargaan tersebut benar-benar berdasarkan sebuah penilaian yang objektif atas pencapaian sebuah perusahaan/lembaga atau terhadap pribadi seseorang?
Pada dasarnya semua penghargaan sangat positif, terutama bagi mereka-mereka yang telah sukses mencapai sebuah prestasi, sehingga perlu pengakuan.
“Sebenarnya bukan hanya media atau perusahaan tertentu untuk cakupan yang luas. Dalam cakupan yang lebih kecil, seperti masing-masing master franchise juga menyelenggarakan awards. Sehingga ajang seperti ini memang sangat positif,” ujar Lukas Bong, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (DPP AREBI) kepada Property and the City, Senin (18/10/2021).
Lebih lanjut menurut Lukas, jika penyelenggaranya event tersebut adalah dari kalangan perusahaan media atau konsultan properti dan dengan target semua industri properti bahkan perusahaan terkait, maka ini justru lebih bagus.
“Karena mereka tidak melihat brand-brand tertentu saja, tetapi lintas brand, sehingga bisa siapa saja. Jadi memang sangat positif, supaya para praktisi atau pebisnis properti terpacu untuk menjadi yang terbaik,” ungkapnya.
Salah satu ajang apresiasi dan penghargaan properti bergengsi di Tanah Air adalah Golden Property Awards yang diselenggarakan oleh lembaga riset dan konsultan properti, Indonesia Property Watch. Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-4 setelah perdana diadakan tahun 2015 lalu.
Golden Property Awards 2021 akan diselenggarakan di Ciputra Artpreneur Theater Jakarta, Kamis 21 Oktober 2021. Untuk tahun ini Indonesia Property Watch menggandeng portal properti terbesar di Indonesia, 99 Group yang membawahi Rumah123.com dan 99.co.
Lukas berpendapat, Golden Property Awards merupakan ajang apresiasi dan penghargaan properti bergengsi di Indonesia lantaran diadakan setiap dua tahun sekali.
“Ini adalah satu awards yang bergengsi karena diadakan setiap dua tahun, dengan kriteria penilaian yang selektif dan cukup tajam. Jadi jujur, ini merupakan salah satu yang bergengsi. Siapapun yang meraihnya pasti bangga dan merasa layak mendapatkan penghargaan atas pencapaian mereka di kategori tertentu,” tegas Lukas.
Penghargaan properti yang diadakan setiap setahun sekali pun, masih menurut Lukas, tetap positif selama sesuai dengan target pasar yang dibidik penyelenggara tersebut, dan kategorinya pun sesuai dengan pencapaian mereka.
“Kalau mau setiap tahun fine, dua tahunan juga fine. Tetapi saya rasa, semakin jarang diadakan justru semakin bergengsi. Kenapa sehingga Piala Dunia tidak diselenggarakan setiap tahun. Karena kalau agak lama, maka pada saat diselenggarakan, banyak orang akan menantikan event tersebut. Mereka lebih antusias dan tentunya menjadi lebih kredibel,” sebutnya.
Melalui penyelenggaraan Golden Property Awards 2021, Lukas berharap agar dapat turut mendorong industri properti Indonesia untuk terus bangkit dan semakin tumbuh, terutama masih dalam situasi pandemi.
“Saya angkat topi dengan penyelenggaraan Golden Property Awards ini. Indonesia Property Watch telah menunjukkan komitmen bahwa dalam masa pandemi pun tidak ada alasan untuk menunda. Industri properti harus tetap bergerak,” pungkasnya.