Senin, Mei 19, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Penjualan Meningkat, Jakarta Garden City Kembali Raih Penghargaan

Direktur Utama PT Mitra Sindo Sukses Sami Miettinen (kiri) dan GM Sales & Marketing Jakarta Garden City Hyronimus Yohanes (kanan) berpose bersama usai menerima penghargaan HosingEstate Awards (dok. JGC) 

 

Banyak mata tertuju ke JGC setelah beroperasinya AEON Mall dan akses tol Cilincing – Tanjung Priok. Bahkan harga tanah pun telah meningkat pasca beroperasinya pusat perbelanjaan asal Jepang tersebut.

Sederet prestasi terus ditorehkan Jakarta Garden City (JGC) sepanjang tahun ini. Di antaranya adalah “Best Large Scale Development Project” dari Indonesia Property Watch (IPW) dalam Ajang Golden Property Awards (GPA), pertengahan September lalu.

Teranyar, penghargaan “Most Favoured Township Scale Housing Estate in Jakarta” diterima perumahan skala kota (township) seluas 370 hektar dari Majalah HousingEstate, Kamis (14/12/2017).

Pengharggaan yang diterima JGC tersebut didasarkan pada indikator volume atau nilai penjualan dalam rentan waktu 1 Januari hingga 30 September 2017.

“Penghargan yang kami terima tidak lepas dari kepercayaan yang semakin meningkat dari masyarakat dan konsumen yang telah memilih JGC sebagai tempat tinggal dan usaha mereka,” ujar Sami Miettinen, Direktur Utama PT Mitra Sindo Sukses, pengembang JGC yang juga anak perusahaan dari PT Modernland Realty Tbk, usai menerima penghargaan tersebut.

BACA: Modernland Optimis Penjualan JGC Meningkat Pasca Dibukanya Aeon Mall

Menurut Sami, semakin tingginya peminat JGC juga dikarenakan kelebihan dari konsep pengembangan kawasan hunian tersebut, yakni lebih mengedepankan kenyamanan, keamanan, dan memiliki prospek investasi yang tinggi di masa depan.

Berbagai fasilitas modern juga kini telah tersedia di JGC. Terbaru adalah AEON Mall. Selain fasilitas yang terus bertambah, Jakarta Garden City juga semakin mudah dijangkau dari segala penjuru kota Jakarta.

Ditambahkan Hyronimus Yohanes, GM Sales & Marketing Jakarta Garden City, banyak mata tertuju ke JGC setelah beroperasinya AEON Mall dan akses tol Cilincing – Tanjung Priok.

Akses tol itu membuat JGC mudah diakses dari tol dalam kota dan berbagai kawasan Jabodetabek, seperti Pluit, Bandara Soekarno-Hatta, Pelabuhan Tanjung Priok, Ancol, Mangga Dua, dan sebagainya.

“Jakarta Garden City merupakan kawasan sunrise property yang sedang berkembang dan terus membangun. Karena itu, berinvestasi disini akan menghasilkan investasi tinggi di masa depan,” tegas Hyronimus.

Shinano II

Gerbang Shinano (dok. JGC)

Dalam kondisi teraktual, menyusul suksesnya penjualan tahap I, JGC membuka klaster Shinano tahap II. Klaster seluas 10,8 ha itu merupakan klaster kelima yang dikembangkan di kawasan River Garden (100 ha).

Empat klaster yang sudah dikembangkan sebelumnya adalah Mississippi, Yarra, Thames dan La Seine. Semuanya sudah selesai dibangun dan sebagian mulai dihuni.

“Klaster Shinano tahap II terdiri atas 130 unit dengan lebar kaveling enam, delapan, dan sepuluh meter,” tambah Hyronimus.

Adapun Shinano tahap I sebanyak 178 unit sudah habis terjual dan progress pembangunannya sudah memasuki tahapan naik atap. Pada tahap II akan dipasarkan empat tipe yakni 63/90, 75/105, 92/120, 121/170.

BACA: JGC yang Kian Nyata Sebagai Pusat Gaya Hidup Baru

Semua tipe dilengkapi satu kamar di lantai bawah yang dapat difungsikan untuk kamar tamu. Rumah di klaster Shinano tahap II dipasarkan seharga mulai dari Rp1,6 miliar hingga Rp3,88 miliar. Shinano tahap II akan dimulai pembangunannya tahun depan.

Menurut Hyronimus, sekarang merupakan momentum yang tepat untuk membeli rumah di JGC karena serah terimanya hampir berbarengan dengan selesainya pembangunan The Savoy, Cleon Park, dan New East.

Beroperasinya fasilitas komersial dan pusat gaya hidup tersebut, kemudian disusul fasilitas IKEA yang direncanakan opening 2020. Ini tentunya akan semakin mendongkrak nilai properti di JGC.

Sebagai gambaran, harga tanah setelah beroperasinya AEON Mall naik, hal ini di karenakan bertambahnya fasilitas di JGC. Hyronimus mengatakan, ini membuat pemilik properti di JGC untung sementara di beberapa kawasan lain terutama di barat Jakarta harga propertinya cenderung stagnan.

Ruang pertumbuhan harganya masih sangat lebar karena di Kelapa Gading, Jakarta Utara, harganya Rp35-40 juta/m2. Padahal jarak keduanya melalui Jalan Tipar Cakung hanya 4,5 km.

Dengan jarak yang cukup dekat, harga kompetitif, dan fasilitas terus bertambah JGC dapat menjadi alternatif Kelapa Gading dan tentunya peluang investasi di Jakarta Garden City sudah pasti akan mengalami kenaikan.

“Karena itu, Cakung sangat berpotensi menjadi pusat pertumbuhan baru di Jakarta,” imbuhnya. [Pius Klobor]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles